Hubungan Kebiasaan Merokok Pada Orangtua di Rumah dengan Kejadian Pneumonia pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Plered

Almer Aprilioza, Dadi S Argadireja, Yudi Yudi Feriandi

Abstract


Angka kejadian merokok masih sangat tinggi di dunia. Salah satu dampak merokok adalah timbulnya penyakit penumonia pada anak balita sebagai perokok pasif. Faktor risiko penyakit ini adalah kebiasaan merokok dari orangtuanya karena asap rokok yang terhisap langsung oleh perokok pasif dapat mengganggu sistem pertahanan organ pernapasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kebiasaan merokok pada orangtua di rumah dengan kejadian pneumonia pada balita. Penelitian ini bersifat observasional dengan pendekatan cross-sectional study. Penentuan jumlah sampel dengan menggunakan uji hipotesis 2 proporsi, diperoleh jumlah sampel 84 balita. Analisis statistik yang digunakan adalah analisa bivariat menggunakan metode Uji eksak Fisher. Hasil penelitian menunjukan bahwa balita yang pneumonia sebanyak 43 balita, dengan orangtua yang memiliki kebiasaan merokok (95,6%), dan 2 balita dengan orangtua yang tidak memiliki kebiasaan merokok (4,4%). Balita yang tidak didiagnosis pneumonia sebanyak 32 balita dengan orangtua yang memiliki kebiasaan merokok (82,1%), dan 7 balita dengan orangtua yang tidak memiliki kebiasaan merokok (19,9%). Simpulan dari penelitian ini adalah kejadian pneumonia pada balita dengan orangtua yang mempunyai kebiasaan merokok di rumah lebih tinggi dibandingkan balita dengan orangtua yang tidak merokok di rumah. Kata kunci: Balita, merokok, orangtua, pneumonia



DOI: http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v0i0.1377

Flag Counter    Â