pengaruh sarapan pagi terhadap nilai raport anak sekolah dasar di SD Pertiwi Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung Tahun 2018

Teguh Ramadhan, Usep Abdullah Husin, Indrianto Indrianto

Abstract


Abstract.elementary school children are national assets and a crucial human resource but they prone are to malnutrition. Inadequate mutritional intake during childhood can endanger cognitive development and interfere with academic achievement. The purpose of this study is to determine the effect of breakfast on the result of elementary school children's report cards in Pertiwi Elementary School, Bandung City. This study uses an observational analytical method with a cross-sectional design using a total sampling selection technique. Data of breakfast habit is obtained through questionnaires and academic achievement seen from the average value of elementary school report cards. The research subjects consisted of 80 school children. Data processing was performed using chi-square test analysis. The research took place in Pertiwi Elementary School in Bandung Wetan Sub-district of Bandung City and was conducted on June 7th 2018. The results showed that most elementary school children in Pertiwi Elementary School, 46 people (57, 5%), had very good breakfast habits. Most, 42 people (52.5%), have good report cards. The value of p for the analysis of the effect of breakfast on the value of report cards is 0.035 (p value = 0.05). It can be concluded that there is a relationship between breakfast and the result of report cards of elementary school children in the Pertiwi Elementary School in Bandung Wetang District of Bandung City

Kata kunci: Breakfast, Report Card


Abstrak.Anak sekolah dasar merupakan aset negara yang sangat penting sebagai sumber daya manusia dan merupakan salah satu kelompok yang rawan mengalami  kekurangan gizi . Asupan gizi yang tidak adequat selama masa kanak-kanak dapat membahayakan perkembangan kognitif dan mengganggu prestasi belajar disekolah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh sarapan pagi terhadap nilai raport anak sekolah dasar di SD Pertiwi Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode Analitik observasional dengan rancangan potong lintang menggunakan teknik pemilihan sampel total sampling. Data status sarapan didapat melalui penyebaran kuesioner dan prestasi belajar dilihat dari nilai rata-rata raport anak sekolah dasar. Terdapat 80 anak sebagai subjek penelitian. Pengolahan data dilakukan menggunakan analisis chi-square test.Tempat penelitian di SD Pertiwi Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung dilakukan pada tanggal 7 juni 2018. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar anak sekolah dasar di SD Pertiwi memiliki kebiasaan sarapan pagi baik sekali sebanyak 46 orang (57,5%). Sebagian besar memiliki nilai raport baik sebanyak 42 orang (52,5%). Nilai p untuk analisis pengaruh sarapan pagi terhadap nilai raport adalah 0,035 (nilai p≤0,05). Simpulan terdapat hubungan antara sarapan pagi terhadap nilai rapot anak sekolah dasar di SD Pertiwi Kecamatan Bandung Wetang Kota Bandung.

Kata kunci: Sarapan Pagi, Nilai Raport



Keywords


Sarapan Pagi, Nilai Raport

Full Text:

PDF

References


Khomsan, A. 2010.Pangan dan Gzi untuk Kesehatan. Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada.

Kurniasari, Rita, 2005. Hubungan Frekuensi dan Asupan Gizi Makan Pagi dengan Kadar

Hemoglobin (Hb) Darah dan Konsentrasi di Sekolah pada Murid Kelas V dan VI SDN Jetis I dan SDN Jetishardjo I Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Depkes RI, (2006). Pedoman pelayanan gizi rumah sakit. Jakarta :Departemen kesehatan.

Khomsan, A, 2002. Pangan dan Gizi untuk Kesehatan. Jakarta: PT. Raja Grasindo Pustaka.

Ni Mhurchu, C., Gorton, D., Turley, M., Jiang, Y., Michie, J., Maddison, R. 2013. Effects of a Free School Breakfast Programme on Children’s Attendance, Academic Achievement and Shortterm Hunger : Results From a Stepped-Wedge, Cluster Randomised Controlled Trial. J. Epidemiol. Community Health 67, 257–264.

Ali Khomsan, 2002. Pangan dan Gizi untuk Kesehatan. Jakarta: Penerbit PT Raja Grafindo Persada Badan Pusat Statistik (BPS), (2006).

Almatsier. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Bagwel ES. 2008. The Relationship Between Breakfast and School Performance, terdapat pada: Jurnal Virgin, Jilid II, No. I, Januari 2016ISSN24422509http://clearinghouse.missouriwestern.edu/manuscripts/ 202.asp. diunduh pada tanggal: 11 Maret 2014.

Almatsier. 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Bagwel ES. 2008. The Relationship Between Breakfast and School Performance, terdapat pada: Jurnal Virgin, Jilid II, No. I, Januari 2016ISSN24422509ttp://clearinghouse.missouriwestern.edu/manuscripts/ 202.asp. diunduh pada tanggal: 11 Maret 2014.

Ali Khomsan, 2002. Pangan dan Gizi untuk Kesehatan. Jakarta:Penerbit PT Raja Grafindo Persada Badan Pusat Statistik (BPS), (2006).

Soepardi, S. 2009. Kebiasaan Sarapan di Kalangan Anak Usia Sekolah Dasar di Poliklinik Umum Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI- RSCM. Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Rumah Sakit Dr. CiptoMangunkusumo, JakartaSari Pediatri, Vol. 11

Bagwel, S.E. 2008. The Relationship Between Breakfast and School Performance.http://www.allsciencefairprojects.com/sciencefairprojects / 28/ 331/8171dbf5aac59dce1ffdf376 1cacd26c.html(Oktober 2014).

Joshua, A. 2009. Pentingnya Sarapan Pagi Bagi Anak. http:// kulinet.com/baca/pentingnya- sarapan-pagi-bagi- anak/329/.(Oktober 2014).

Depkes RI, 2014. Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Bangsa Indonesia. Jakarta.

Hartriyanti, Y & Triyanti, 2007. Penilaian Status Gizi, dalam Gizi dan Kesehatan Masyarakat.Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Bagwel, S.E. 2008. The Relationship Between Breakfast and School Performance.http://www.allsciencefairprojects.com/sciencefairprojects / 28/ 331/8171dbf5aac59dce1ffdf376 1cacd26c.html(Oktober 2014).

Ahmad, dkk. (2011). Hubungan Kebiasaan Sarapan Pagi Dan Jajan Dengan Status Gizi Anak Sekolah Dasar Di SD Negeri Kledokan Depok Sleman Yogyakarta.(Skripsi). Universitas Respati, Yogyakarta

Peraturan menteri kesehatan nomor 75 tahun 2013 tentang angka kecukupan gizi yang dianjurkan bagi bangsa Indonesia

Ahmadi dan Widodo. (1998). Teori Belajar. www.blogs.unpad.ac.id. (Download: 5 Oktober 2009)

Hakim, T. 2011. Belajar Secara Efektif. Jakarta: Pustaka Pembangunan Swadaya Nusantara Istianah.2008. Pengaruh Sarapan Terhadap Konsentrasi Belajar Siswa. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah.

Sadirman, 2004.Interaksi dan Motivasi Belajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta Sandercock, G.R.H., Voss, C., and Dye, L. 2010.Associations Between Habitual School-day Breakfast consumption, Body Mass Index, Physical Activity and Cardio Respiratory Fitness in English School Children.Eur.J.Clin.Nutr. 64 : 1086–1092.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta. PT. Rhineka Cipta So, W.-Y. 2013. Association between frequency of breakfast consumption and academic performance in healthy Korean adolescents. Iran. J. Public Health 42, 25–32.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v0i0.13636

Flag Counter    Â