Hubungan antara Karakteristik Ibu dengan Kejadian Abortus Spontan di Bagian Kebidanan Rumah Sakit Al-Islam Bandung Periode 1 Januari 2010 – 31 Desember 2014

astrid mustikawati, Hidayat Wijayanegara, Miranti Kania Dewi

Abstract


Abortus adalah berakhirnya kehamilan sebelum janin cukup berkembang untuk dapat hidup diluar kandungan yakni sebelum usia kehamilan 20 minggu dari tanggal hari pertama haid terakhir atau berat janin kurang dari 500 gram. Abortus merupakan salah satu penyebab kematian ibu, yang dipengaruhi oleh beberapa faktor risiko diantaranya usia, paritas, dan tingkat pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik ibu dengan kejadian abortus spontan di Rumah Sakit Al-Islam Bandung Periode 1 Januari 2010 – 31 Desember 2014.Penelitian ini bersifat analitik observasi dengan desain penelitian case control.

Pengumpulan data diperoleh dari data rekam medis 36 pasien abortus spontan dan kontrol sebanyak 36 ibu yang sudah melahirkan normal. Kemudian data di analisis dengan menggunakan uji Chi-square.Pada penelitian ini didapatkan adanya hubungan yang bermakna antara usia dan tingkat pendidikan terhadap kejadian abortus spontan, dan tidak terdapat hubungan antara paritas dengan kejadian abortus spontan. Hal ini kemungkinan disebabkan karena usia akan mempengaruhi kematangan sel telur, tingkat pendidikan akan mempengaruhi perilaku hidup sehat. Sedangkan paritas berhubungan dengan kematangan fisik dan psikis.


Keywords


Abortus Spontan, Paritas, Tingkat Pendidikan, Usia

References


World Health Organization. Unsafe Abortion : Global and regional estimates of the incidence of unsafe abortion and associated mortality in 2008. Abortion. 2011

Noerjasin H, Handono B, Kuwano H, Wirakusumah FF. Korelasi antara kadar protein Bcl-2 dan kaspase-3 sebagai faktor risiko pada kejadian abortus. :2010

Helgstrand S, Andersen AM. Maternal underweight and the risk of spontaneous abortion. acta obstetricia et gynecologica scandinvica. 2005 Desember; 84(12):1197-120.

Nojomi M, Akbarin A AS. Burden of abortion: induced and spontaneous.2002 :39-45.

Elise R, Patrick T. Paternal age and maternal age are risk factors for miscarriage; results of a multicentre European study. Human Reproduction. 2002; 17(6): 1649-1656

Nybo-Anderson AM,Wohlfart J, Christens P, Olsen J MM. Maternal age and fetal loss: population-based register linkage study. 2008;456(7177):397-399

Slama R, Werwatz A, Boutou O, Ducot B, Spira A HW. Does male age affect the risk of spontaneous abortion an approach using semimetric regression.2005

Prawirohardjo S. Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirohardjo. Edisi IV. Jakarta: Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 2008.

levono KJ, Cunningham FG, Gant NF, et al. Obstetri Williams. Edisi 21. 2009.

Yang A. Retensio plasenta pada pasien yang di rawat di Rumah Sakit Al- Ihsan Bandung P eriode 1 Januari 2010 - 31 Desember 2010. 2010:

Titik Kuntari, Siswanto Agus Wilopo OE. Determinan Abortus di Indonesia.2006

Yassin KM. Incidence and socioeconomic determinants of abortion in rural upper Egypt. 2010

Yusnaini. Hubungan karakteristik ibu hamil dengan kejadian abortus di Ruang Rawat Inap Kebidanan RSD .Raden Mattaher Jambi Tahun 2009. Universitas Batanghari Jambi.20 10.

Lukitasari E. Kejadian Abortus Inkompletus yang Berkaitan dengan Faktor Risiko pada Ibu Hamil di RSU. H.M Ryacudu Kotabumi Kabupaten Lampung Utara Tahun 2007-2009. Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat UniversitasIndonesia. 2010

Raden, JN. Hubungan antara Kejadian Abortus dengan Usia Ibu Hamil di RSUD Dr. Moewardi Surakarta pada tahun 2008. Fakultas Kedokteraan Universitas Sebelah Maret Surakrata. 2009.

Chung TK1, Sahota DS, Lau TK, Mongelli JM, Spencer JA HC. Threatened abortion: prediction of viability based on signs and symptoms. Nature [Online]. Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/10687760.[Accessed 18th Mei 2015]

Mahdiyah D,dkk. Hubungan Paritas dengan Kejadian Abortus di Ruang Bersalin RSUD. Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin. Akademi Kebidanan Sari Mulia Banjarmasin. 2013.

Wahayuni H. Faktor-Faktor Risisko yang Berhubungan dengan Kejadian Abortus di Wilayah Puskesmas Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat Tahun 2011. Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. 2012.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v0i0.1355

Flag Counter    Â