Angka Kejadian, Karakteristik dan Pengobatan Penderita Gonore di RSUD Al-Ihsan Bandung
Abstract
Infeksi  Menular  Seksual  (IMS)  saat  ini  masih  banyak  terjadi  di masyarakat, dan gonore menempati peringkat tertinggi kedua diantara semua kasus IMS.  Kasus gonore di beberapa negara cenderung meningkat khususnya di negara-negara berkembang seperti Indonesia. Meskipun kejadian  penyakit  ini  cenderung  meningkat,  ternyata  hanya  sedikit negara-negara di dunia yang melaporkan insidensi penyakit ini. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui angka kejadian, mendeskripsikan karakteristik pasien gonore dan pengobatan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif dari data data rekam medis pasien  gonore  di  RSUD  Al-Ihsan  Bandung  periode  tahun  2012  hingga
2014. Didapatkan 23 data rekam medis penderita gonore dan angka kejadian tertinggi yaitu pada tahun 2014 sebanyak 11 orang. Karakteristik gonore berdasarkan jenis kelamin lebih banyak terjadi pada pria yaitu sebanyak  20  pasien.  Berdasarkan  usia  paling   banyak  terjadi  pada kelompok usia dewasa muda yaitu sebanyak 12 pasien, berdasarkan komplikasi yaitu 1 pasien. Mayoritas pengobatannya adalah pemberian antibiotik  tiamfenikol dan siprofloksasin pada 10 pasien. Secara umum hasil penelitian sesuai dengan hasil penelitian sebelumnya, namun pemilihan antibiotik untuk penderita gonore di Rumah Sakit ini belum sepenuhnya berpedoman pada rekomendasi dari Departemen Kesehatan.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Freedberg I, Eisen A, Wolff K, Austen KF, Goldsmith LA, dkk.
Gonorrhea. Dalam: Garcia AL, editor. Fitzpatrick’s Dermatology in general Medicine. Edisi 7. McGraw-Hill; 2008. hlm.1993−6.
Daili SF. Gonore. Dalam: Daili SF, B.Makes WI, Zubier F, Judanarso J, editor. Infeksi Menular Seksual. Edisi kelima. Jakarta:Balai Penerbit FKUI; 2007.hlm.363-372
World Health Organization (WHO). Global incidence and prevalence of selected curable sexually transmitted infections.
Switzerland. 2012.
STD Surveillance Online. Gonorrhea. [Diakses tanggal 7 Januari
. Diakses dari:
http://www.cdc.gov/std/stats12/gonorrhea.htm
Fitri AJ, Dwi M. Penderita Gonore di Divisi Penyakit Menular Seksual Unit Rawat Jalan Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin RSU Dr.Soetomo Surabaya Tahun 2002-2006. 2008
Desember;20(3):p.227.
Depkes RI.Pedoman Nasional Penanganan Infeksi Menular
Seksual. Jakarta: Depkes RI;2011.hlm:24-8.
Tanaiyo FY, Soeliongan S. Pola Kuman Pada Pasien Baru Infeksi Menular Seksual Di Poliklinij Kulit Dan Kelamin RSUP.Prof.Dr.R.D.Kandou Manado Periode November 2010 S.D November 2012. 2013 Desember:p.7.
Handayani S, Hardjajani T. Perbedaan Perilaku Seksual Mahasiswa Laki-laki UNS yang Tinggal di Kos dan Tidak Tinggal di Kos Ditinjau dari Interaksi dengan Teman Sebaya. Januari 2012:p.73.
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v0i0.1313
  Â