Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh dan Lemak Tubuh terhadap Pemulihan Laju Jantung pada Penderita Berat Badan Berlebih Dewasa Muda

Abstract

Abstract. Heart Rate Recovery (HRR) is a value that expresses a decrease in heart rate in the resting phase after physical activity. Heart rate recovery after exercise reflects the balance of the cardiac autonomous system of the sympathetic and parasympathetic systems. Various studies show Body Mass Index (BMI) and Body Fat (BF) have an influence on HRR. The purpose of this study was to investigate the relationship between body mass index and body fat on heart rate recovery in the group who overweight young adults at FK Unisba. The study was conducted using cross sectional analytical method and consecutive random sampling. Data obtained through measurement of height, weight, body fat and heart rate recovery after doing Harvard Step Test on 46 students. We performed statistical tests using Chi Square and Fisher's exact analysis with significance (P > 0.05). Obtained a normal BMI result of HRR in the overweight group of 9 people (39.13%) and abnormal as many as 14 people (60.87%) and in the normal obese group as many as 13 people (56.52%) and abnormal as much 10 people (43,48%) with P value 0,24 whereas result of body fat to normal HRR in overweight group counted 4 people (28,57%) and abnormal counted 10 person (71,43%) and in group normal obesity as many as 18 people (56.25%) and abnormal as many as 14 people (43.75%) with a value of P 0.11. Based on this research can be concluded there is no significant relationship between BMI and BF on HRR in excess body weight of young adult in FK Unisba.

Keywords: Body Mass Index, Body Fat, Heart Rate Recovery.

Abstrak. Pemulihan laju jantung (PLJ) adalah suatu nilai yang menyatakan penurunan denyut jantung pada fase istirahat setelah melakukan aktivitas fisik. Pemulihan laju jantung setelah latihan mencerminkan keseimbangan sistem otonom jantung dari sistem simpatis dan parasimpatis. Berbagai penelitian menunjukan Indeks massa tubuh (IMT) dan lemak tubuh (LT) memiliki pengaruh terhadap PLJ. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara indeks massa tubuh dan lemak tubuh terhadap pemulihan laju jantung pada kelompok yang memiliki berat badan berlebih dewasa muda di FK Unisba. Penelitian dilakukan menggunakan metode analitik potong lintang dan consecutive random sampling. Data didapat melalui pengukuran tinggi badan, berat badan, lemak tubuh dan pemulihan laju jantung setelah melakukan Harvard Step Test pada 46 mahasiswa. Dilakukan pengujian statistik menggunakan analisis Chi Square dan Fisher’s exact dengan signifikansi (P > 0,05). Diperoleh hasil IMT terhadap PLJ yang normal pada kelompok overweight sebanyak 9 orang (39,13%) dan tidak normal sebanyak 14 orang (60,87%) dan pada kelompok obesitas yang normal sebanyak 13 orang (56,52%) dan tidak normal sebanyak 10 orang (43,48%) dengan nilai P 0,24 sedangkan hasil dari lemak tubuh terhadap PLJ yang normal pada kelompok overweight sebanyak 4 orang (28,57%) dan tidak normal sebanyak 10 orang (71,43%) dan pada kelompok obesitas yang normal sebanyak 18 orang (56,25%) dan yang tidak normal sebanyak 14 orang (43,75%) dengan nilai P 0,11. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara IMT dan LT terhadap PLJ pada penderita berat badan berlebih dewasa muda di FK Unisba.

Kata Kunci: Indeks Massa Tubuh, Lemak Tubuh, Pemulihan Laju Jantung.