Perbedaan Kepadatan Jentik Nyamuk Aedes Aegypti pada Tempat Penampungan Air Controllable Site dan Disposable Site di Kampus Unisba
Abstract
Abstract. Aedes aegypti mosquitoes lived and breed in water reservoirs and were not directly related to land such as bathtubs, buckets, vases, and others. The presence of Aedes aegypti larvae is an indicator of Aedes aegypti mosquitoes in the environment. Density of Aedes aegypti larvae become one of the indicators of the high incidence of DHF. This study aimed to determine the difference of mosquito larvae density at controllable water reservoir site and disposable site in UNISBA environment. The research was conducted in March 2018 at campus UNISBA Taman Sari No.1 using analytic observational research, quantitative approach with cross sectional design. The water reservoirs examined amounted to 52 TPAs with 26 controllable sites and 26 disposable sites. Based on the results of the study, analitic showed no difference between controllable water reservoir site and disposable site with p value more than 0.05. The absence of such differences was due to the level of exposure to sunlight, water quality, and water reservoirs used all the same both controllable site and disposable site.
Keywords: Controllable Site, Dissposable Site, Larva Desnsity, The Presence Aedes aegypti Larvae.
Abstrak. Nyamuk Aedes aegypti hidup dan berkembang biak di tempat penampungan air bersih dan tidak langsung berhubungan dengan tanah seperti bak mandi, ember, vas bunga, dan lain-lain. Terdapatnya jentik nyamuk Aedes aegypti merupakan indikator adanya nyamuk Aedes aegypti di lingkungan tersebut. Kepadatan jentik nyamuk Aedes aegypti menjadi salah satu penyebab tingginya kejadian DBD tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat kepadatan jentik nyamuk di tempat penampungan air controllable site dan disposable site di lingkungan UNISBA. Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2018 di lingkungan kampus UNISBA Taman Sari No.1 dengan menggunakan rancangan penelitian observational analitik, pendekatan kuantitatif dengan design cross sectional. Tempat penampungan air yang diperiksa berjumlah 52 TPA dengan 26 controllable site dan 26 disposable site. Berdasar atas hasil dari penelitian, secara analitik menunjukkan tidak adanya perbedaan antara tempat penampungan air yang controllable site dan disposable site dengan nilai p lebih dari 0.05. Tidak adanya perbedaan tersebut dikarenakan tingkat paparan cahaya matahari, kualitas air, dan bahan penampungan air yang dipakai semua sama baik controllable site maupun disposable site.
Kata Kunci: Controllable Site, Disposable Site, Keberadaan Jentik Nyamuk, Kepadatan Jentik
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Kementerian Kesehatan RI. Demam berdarah dengue. Bul jendela epidemiol.
;2:48.
Info datin kementrian kesehatan. Situasi dbd di indonesia. InfoDatin.2016.
WHO. Dengue and severe dengue. WHO. 2017 April.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Wilayah klb dbd ada di 11 provinsi. 2016
Maret 07
Kemenkes. Profil Kesehatan Indonesia. 2016:1-220.
Dinas Kesehatan Kota Bandung. Profil kesehatan kota Bandung. 2016:1-88.
CDC. Dengue and the aedes aegypti mosquito medical importance. 2012 Januari 30.
Fahrul Arifin, Ratna Dewi Indi Astuti, Deis Hikmawati. Hubungan profil rumah
terhadap keberadaan nyamuk dewasa Aedes aegypti di RW 13, 14,dan 20
kelurahan Taman Sari kota Bandung.2016;2(2):1019-1026.
Heni P, Endang PA. Faktor yang berhubungan dengan keberadaan jentik aedes aegypti
di daerah endemis demam berdarah dengue jakarta barat. 2017 Desember 12.
Nur FF. Karakteristik sumur gali dan keberadaan jentik nyamuk aedes aegypti. Kemas.
Juli 2012;8(1):81-87.
Devia, Eka S. Perbedaan Karakteristik Jentik Aedes aegypti Berdasarkan Karakteristik
Kontainer di daerah Endemis Demam Berdarah Dengue. Skripsi. Universitas
Negeri Semarang; 2013 [diunduh 29 Juni 2015].
Abdul G, Muhammad S. Hubungan tempat penampungan air dengan keberadaan
jentik aedes aegypti di perumahan dinas type e desa motu kecamatan baras
kabupaten mamuju utara. 2015 Mei-Agustus;1(2):92-100
Linawati A, Farida H, Istiana. Tingkat kepadatan jentik nyamuk aedes aegypti pada
tempat penampungan air contollable site dan disposable sites di sekolah dasar
kecamatan banjar baru utara. 2017 Feb;13(1):7-14.
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v0i0.12695
  Â