Hubungan Kenaikan Berat Badan Ibu selama Kehamilan dengan Berat Badan Bayi Lahir periode 1 maret 2014-31 maret 2015

Muhammad Ridho Kurnianda Adiputra, Wawang S Sukarya, Deddy Koesmayadi

Abstract


Berat bayi lahir adalah berat badan bayi yang ditimbang dalam waktu 1 jam pertama setelah lahir. Berkaitan dengan berat badan bayi lahir, bayi dapat dikelompokkan berdasarkan berat lahirnya diantaranya bayi berat lahir rendah (BBLR), merupakan berat lahir <2500 gram, bayi berat lahir sedang, yaitu berat lahir antara 2500-3999 gram, dan berat badan lebih, adalah berat lahir ≥4000 gram. Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) adalah berat badan saat lahir kurang dari 2500 g.2 Terdapat dua macam penyebab BBLR yaitu yang disebabkan kelahiran prematur dan pertumbuhan janin terhambat (PJT). Gizi ibu hamil merupakan salah satu faktor yang ikut mempengaruhi hasil akhir kehamilan.Wanita dengan status gizi rendah akan berdampak negatif terhadap hasil kehamilan, seperti BBLR. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis hubungan kenaikan berat badan ibu selama kehamilan terhadap berat badan bayi lahir pada pasien ibu melahirkan di Puskesmas Puter. Desain penelitian adalah analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Data adalah data sekunder diambil dari catatan ANC tahun 2014-2015 di Puskesmas Puter yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Data penelitian diolah dan dianalisis dengan menggunakan uji statistik chi-square. Hasil penelitian mendapatkan bahwa bayi dengan berat <2500 gram, lahir dari ibu yang kenaikan berat badan selama hamilnya <10 kg yaitu sebesar 27,8%. Uji statistik menunjukkan adanya hubungan yang sangat signifikan antara kenaikan berat badan ibu selama kehamilan <10 kg dengan berat badan bayi lahir rendah (p = 0,000).


Keywords


Berat badan bayi lahir, Kenaikan berat badan ibu

References


Informasi PDD. Profil Kesehatan Indonesia 2012 [Internet]. 2013. 507 p. Available from: http://www.kemkes.go.id

United Nations Children’s Fund and World Health Organisation. Low Birthweight: Country, regional and global estimates. UNICEF, New York. Last accessed from http://www. …. 2004. 1-31 p.

Puspita IM, Sulistiawati, Ernawati. Hubungan antara IMT (Indeks Massa Tubuh) Prahamil dan Kenaikan Berat Badan Selama Kehamilan dengan Berat Badan Lahir Bayi (Di RSUD dr. M. Soewandhie Surabaya). BIMABI. 2013;1:39.

Dinas Kesehatan Republik Indonesia. Riset Kesehatan Dasar. Diabetes Mellitus. 2013. p. 87–90.

Blu DI, Prof R, Suparman E. Persalinan dengan luaran makrosomia di blu rsup. prof. dr. r. d. kandou 2. 2009;(2000):1–6. Available from: http://download.portalgaruda.org/article.php?article=172326&val=1001&title=PERSALINAN DENGAN LUARAN MAKROSOMIA DI BLU RSUP. PROF. DR. R. D. KANDOU

Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan. Data & Informasi [Internet]. 2011. Available from: http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/booklet/booklet-data-dan-informasi-untuk-pimpinan.pdf

F. Gary Cunningham M, Kenneth J. Leveno M, Steven L. Bloom M, John C. Hauth M, Dwight J. Rouse M, Catherine Y. Spong M, et al., editors. WILLIAMS OBSTETRICS. 23rd ed. 2010.

Guoyao Wu†3, Bazer FW, Cudd* TA, Cynthia J. Meininger†A, Spencer TE. Maternal Nutrition and Fetal Development [Internet]. 2004 [cited 2015 Jan 1]. Available from: http://jn.nutrition.org/content/134/9/2169.full

Pernoll ML. Benson & Pernoll’s Handbook of Obstetrics & Gynecology [Internet]. Vasa. 2001. Available from: http://medcontent.metapress.com/index/A65RM03P4874243N.pdf

Of E. GESTATIONAL WEIGHT GAIN -. IDPH; Iowa Departement of Public Health; 2011. Available from: https://www.idph.state.ia.us/hpcdp/common/pdf/family_health/2011_medicaid_delivery.pdf




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v0i0.1252

Flag Counter    Â