Hubungan Karakteristik Pasien dengan Kejadian Kejang Demam Anak Di Rumah Sakit Al-Ihsan
Abstract
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Vebriasa A, Herini E, Triasih R. Hubungan antara riwayat kejang pada keluarga dengan tipe kejang demam dan usia saat kejang demam pertama. Sari Pediatri. 2013;15(3):137-40.
Rani S, Sarumpaet SM, Jemadi. Karakteristik penderita kejang demam pada balita rawat inap di RSUD Dr. Pirngadi Medan tahun 2010-2011.
Fuadi, Bahtera T, Wijahayadi N. Faktor resiko bangkitan kejang demam pada anak. Sari Pediatri. 2010;12(3):142-9.
Nurindah D, Muid M, Retroprawiro S. Hubungan antara kadar tumor necrosis factor-alpha (TNF-α) plasma dengan kejang demam sederhana pada anak. Jurnal Kedokteran Brawijaya. 2014;28(2):114-8.
Deliana M. Tatalaksana kejang demam pada anak. Sari Pediatri. 2002;4(2):59-62.
Karimzadeh P, Fahimzah A, Poormehdi MS. Febrile confulsions: the role played by paraclinical evaluation. Iran J Child Neurology. 2008;1(1):21-24.
Dewanti A, Widjaja JA, Tjandrajani A, Burhany AA. Kejang demam faktor yang mempengaruhi rekurensi. Sari Pediatri. 2012;14(1):57-61.
Gunawan PI, Saharso D. Faktor resiko kejang demam berulang pada anak. Media Medika Indonesiana. 2012;46(2):75-80.
Dasmayanti Y, Anidar, Imran, Bakhtiar, Rinanda T. Hubungan kadar hemoglobin dengan kejang demam pada anak usia balita. Sari Pediatri. 2015;16(5):351-5.
Yuana I, Bahtera T, Wijayahadi N. Korelasi kadar seng serum dan bangkitan kejang demam. Sari Pediatri. 2010;12(3):150-6.
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v0i0.1232
  Â