Hubungan antara Tingkat Pengetahuan tentang Bahaya Rokok dan Faktor Eksternal dengan Tipe-tipe Kebiasaan Merokok pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Unisba Tahun akademik 2014-2015
Abstract
Salah satu kebiasaan hidup yang mempengaruhi kesehatan adalah merokok. Kebiasaan merokok merupakan pola untuk menghisap rokok yang dipelajari oleh seorang individu yang dilakukannya secara berulang. Rokok menyebabkan berbagai penyakit pada sistem organ. Faktor eksternal seperti pengaruh keluarga, pengaruh teman, dan pengaruh iklan merupakan faktor yang berpengaruh terhadap perilaku. Pengetahuan merupakan faktor yang dapat membentuk kebiasaan merokok seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang bahaya rokok dan faktor eksternal dengan tipe-tipe kebiasaaan merokok. Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan selama bulan Mei 2015 pada 236 mahasiswa Fakultas Kedokteran tingkat satu sampai tingkat empat Universitas Islam Bandung. Teknik sampling pada penelitian ini menggunakan stratified random sampling. Data pengetahuan tentang bahaya rokok terhadap kesehatan dan kebiasaan merokok dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner, yang sebelumnya telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Analisis data menggunakan uji Fisher’s exact. Sebanyak 176 responden dari 236 responden termasuk never smoker dan sebanyak 148 responden dari 236 responden memiliki pengetahuan baik dan faktor external yang paling berpengaruh terhadap kebiasaan merokok adalah pengaruh iklan rokok. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan mahasiswa Fakutas Kedokteran tentang bahaya rokok terhadap kesehatan tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan tipe-tipe kebiasaan merokok, tetapi terdapat hubungan antara faktor eksternal seperti pengaruh iklan rokok, teman yang merokok, dan keluarga yang merokok dengan tipe-tipe kebiasaan merokok.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Reimondos A, Utomo ID, Mcdonald P, Hull T, Suparno H, Utomo A. Merokok dan Penduduk Dewasa Muda di Indonesia. 2010;2.
Southeast Asia Tobacco Control Alliance (SEATCA). The ASEAN Tobacco Control Report. Thailand; 2012.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta; 2010.
Loren J. Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Terhadap Rokok. Universitas Sumatera Utara; 2010.
WHO, 2011. Who report on the Global Tobacco Epidemic. WHO.diakses dari: http://whqlibdoc. who.int/publications/2011/9789240687813_eng. pdf [12 Februari 2012].
Gondodiputro S. Bahaya Tembakau dan Bentuk-Bentuk Sediaan Tembakau. Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat FK. Unpad diakses dari:http://resources.unpad.ac.id/unpadcontent/ uploads/publikasi_dosen/Rokok.PDF,2007[18 Maret 2012].
Jaakkola M.S. Environmental tobacco smoke and health in the elderly. Eur Respir J 2002;19: 172-181.
WHO, South, Regional Office for-Asia E. Global Adult Tobacco Survey: Indonesia Report 2011. Jakarta; 2011.
Yosantaraputra, Yanwirasti A. Artikel Penelitian Gambaran Pengetahuan dan Sikap Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas tentang Rokok. Jurnal Fakultas kedokteran Unand. 2014;3(3):501–7.
Rahmadi A, Lestari Y. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Terhadap Rokok Dengan Kebiasaan Merokok Siswa SMP di Kota Padang. 2013;2(1):25–8.
Nurkamal E, Darmawan S. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kebiasaan dan Perilaku Merokok Siswa Kelas XII SMA Negeri 2 Pare-pare. 2014;4:169–75.
Rahmadi A, Lestari Y. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Terhadap Rokok Dengan Kebiasaan Merokok Siswa SMP di Kota Padang. 2013;2(1):25–8.
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v0i0.1078
  Â