Efektivitas Pembinaan Kerohanian Anggota Resimen Mahasiswa Mahawarman Batalyon IV/Gabungan Kompi B Unisba dalam Peningkatan Akhlakul Karimah
Abstract
Abstract. Spiritual Guidance is a form of the efforts made to provide direction, guidance to someone so that he knowingly and voluntarily want to execute what is commanded by God according to the religion and beliefs of each, so that the attitudes and behavior of daily reflect the values of religious , Spirituality coaching is done by members of Student Regiment Battalion Mahawarman IV / Joint Stock Company B Unisba ie holding weekly lectures in the form of reading and writing the Qur'an, the study of science and social work. This activity is expected to increase akhlakul karimah regiment members mahawarman Unisba students. Based on this phenomenon, the problem in this research is formulated as follows: (1) How effective method of spiritual guidance mahawarman student member regiment battalion IV / gab. b Unisba company in promoting akhlakul karimah? (2) How do the results of the effectiveness of spiritual guidance mahawarman student member regiment battalion IV / gab. b Unisba company in promoting akhlakul karimah? (3) What are the factors supporting and hindering the effectiveness of spiritual guidance mahawarman student member regiment battalion IV / gab. b Unisba company in promoting akhlakul karimah ?. Researchers used descriptive analysis method using a qualitative approach. Data collection techniques used in this study were questionnaires, interviews, observation, and literature. The results of this study are: (1) The method used in spiritual coaching Mahawarman member of Student Regiment Battalion IV / Gab. Company B Unisba is a lecture and question and answer / dialogue. (2) The result achieved is to make members of the Student Regiment Battalion Mahawarman IV / Gab. Company B Unisba well-behaved and polite, it is obtained from research data the authors in terms of material obtained responses given by the respondents, namely, increased understanding gained by respondents is both cognitive and affective also states increases, the relationship between members with the implementation of coaching spirituality to be better, it is the primary akhlakul increase karimah one brotherhood. (3) The supporting factor is the desire of members of the Student Regiment Battalion Mahawarman IV / Gab. Company B Unisba to increase knowledge about Islam in terms of both reading and writing of the Qur'an and other materials, while inhibiting factor is the busyness member of Student Regiment Battalion Mahawarman IV / Gab. Company B Unisba in to manage the time to follow the weekly recitation particular spiritual guidance
Â
Abstrak. Pembinaan kerohanian adalah suatu bentuk upaya yang dilakukan untuk memberikan pengarahan, bimbingan kepada seseorang agar ia dengan secara sadar dan sukarela mau melaksanakan apa yang diperintahkan oleh Tuhan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, sehingga sikap dan perilaku sehari-harinya mencerminkan nilai-nilai religious. Pembinaan Kerohanian yang dilakukan oleh anggota Resimen Mahasiswa Mahawarman Batalyon IV/Gabungan Kompi B Unisba yaitu mengadakan pengajian mingguan berupa baca tulis Al-Qur’an, kajian ilmu dan bakti sosial. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan akhlakul karimah anggota resimen mahasiswa mahawarman Unisba. Berdasarkan fenomena tersebut, maka permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: (1) Bagaimana metode efektifitas pembinaan kerohanian anggota resimen mahasiswa mahawarman batalyon IV/gab. kompi b Unisba dalam peningkatkan akhlakul karimah? (2) Bagaimana hasil efektifitas pembinaan kerohanian anggota resimen mahasiswa mahawarman batalyon IV/gab. kompi b Unisba dalam peningkatkan akhlakul karimah? (3) Apa faktor pendukung dan penghambat efektifitas pembinaan kerohanian anggota resimen mahasiswa mahawarman batalyon IV/gab. kompi b Unisba dalam peningkatkan akhlakul karimah?. Peneliti menggunakan metode deskriptif analisis dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket, wawancara, observasi, dan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) Metode yang digunakan pada pembinaan kerohanian anggota Resimen Mahasiswa Mahawarman Batalyon IV/Gab. Kompi B Unisba adalah metode  ceramah dan tanya jawab/dialog. (2) Hasil yang dicapai adalah menjadikan anggota Resimen Mahasiswa Mahawarman Batalyon IV/Gab. Kompi B Unisba berperilaku baik dan santun, hal ini didapat dari data hasil penelitian penulis dari segi materi yang didapat respon yang diberikan oleh responden yaitu baik, peningkatan pemahaman yang didapat oleh responden baik bersifat kognitif dan afektif juga menyatakan bertambah, hubungan antar anggota dengan dilaksanakannya pembinaan kerohanian bertambah baik, hal inilah yang menjadi peningkatan akhlakul karimah salah satunya persaudaraan. (3) Faktor pendukung adalah keinginan dari anggota Resimen Mahasiswa Mahawarman Batalyon IV/Gab. Kompi B Unisba untuk menambah pengetahuan tentang keislaman baik dari segi baca tulis Al-Qur’an maupun materi yang lainnya, Sedangkan Faktor penghambat adalah kesibukan anggota Resimen Mahasiswa Mahawarman Batalyon IV/Gab. Kompi B Unisba dalam memanaje waktu untuk mengikuti pembinaan kerohanian khususnya pengajian mingguan.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Effendy, Onong Uchjana. 1989. Kamus Komunikasi. Bandung:Informatika
Harun Nasution. 1987. Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya cet. ke-5, Jilid. 1. Jakarta: UI Press.
Kemdikbud, 2015. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta
Khalimah, Nur. 2007. Aktivitas Pembinaan Narapidana (NAPI) dalam Upaya Mengubah Sikap dan Perilaku di Rutan Kelas IIB. Skripsi, Semarang: UNNES
Sholeh Harun.H.M. 1984. Aqidah Akhlaq untuk aliyah jilid I. Jokjakarta: Kota Kembang
Steers, M Richard. 1985. Efektivitas Organisasi Perusahaan. Jakarta: Erlangga
Suprana. 2009. Analisis Pengaruh Pelayanan Rohani Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap Di Rumah Sakit Panti Wilasa. Tesis, Semarang: UNDIP.
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.4426
    Â