Komunikasi Interpersonal Santri-Mahasiswa di Lingkungan Pondok Pesantren Mahasiswa Sulaimaniyah Bandung

Agus Mulyana

Abstract


Abstract— This research is about interpersonal communication that has been done by the previous researcher. However, no one has studied the interpersonal communication of Santri at an Islamic boarding school with the object of applying Islamic values. On that basis, the research focuses on “Interpersonal Communication of Santri Students in Implementing Islamic Values in Around the Sulaimaniyah Student Islamic Boarding School of Bandung. â€The objective of this study was to find out about interpersonal communication carried out by the santri students of the Sulaimaniyah Islamic Boarding School of Bandung, to find out the application of Islamic values, and to know the supporting and inhibiting factors in interpersonal communication in applying Islamic values around the Sulaimaniyah Islamic Boarding School of Bandung. The type of research was field research with descriptive analysis in a qualitative approach. Data collection is done using observation methods, in-depth interviews, and documentation. As for the informant there are 10 people including 2 ustadz and 8 students. The results of the research showed that the interpersonal communication process carried out by the santri in applying Islamic values at the Sulaimaniyah Islamic boarding school of Bandung was carried out every day through communication using the Indonesian language. In interpersonal communication activities that were carried out effectively include: openness, empathy, support, positive attitude, and equality. Subsequently, in the application of Islamic values, the santri directly applied it in daily activities by participating in various programs in the pesantren. The obstacles in communicating be faced by santri are the personalities and cultural backgrounds of them who are different. As the education of the santri, some have received pesantren education and some have never received pesantren education, the way that they adapt to the new environment. However, each santri will be built to support each other in instilling Islamic values.

Keywords: Interpersonal communication of Santri, Communication of Santri, Islamic values of Santri

Abstrak— Penelitian ini tentang komunikasi interpersonal santri pada sebuah pondok pesantren dengan objek penerapan nilai-nilai Islam. Penelitian berfokus pada, “Komunikasi interpersonal santri mahasiswa dalam menerapkan nilai-nilai Islam di lingkungan pondok pesantren mahasiswa Sulaimaniyah Bandung.†Adapun tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui tentang komunikasi interpersonal yang dilakukan oleh santri mahasiswa Pesantren Mahasiswa Sulaimaniyah Bandung, ingin mengetahui penerapan nilai-nilai Islam yang dilakukan santri mahasiswa Pesantren Mahasiswa Sulaimaniyah Bandung, dan ingin mengetahui faktor pendukung dan penghambat pada komunikasi interpersonal dalam menerapkan nilai-nilai Islam di pesantren Sulaimaniyah Bandung. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif melalui penelitian lapangan yang bersifat deskriptif analisis. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Adapun informan nya ada 10 orang diantaranya 2 ustadz dan 8 santri. Hasil penelitiannya menunjukan bahwa proses komunikasi interpersonal yang dilakukan para santri mahasiswa dalam menerapkan nilai-nilai Islam di pondok pesantren mahasiswa Sulaimaniyah Bandung dilakukan setiap hari dengan mengikuti program-program yang dilakukan di pesantren. Dalam kegiatan komunikasi interpersonal yang dilakukan secara efektif meliputi: keterbukaan, empati, dukungan, sikap positif, dan kesetaraan. Kemudian, dalam penerapan nilai-nilai Islam para santri langsung mengaplikasikannya dalam kegiatan sehari-hari dengan cara mengikuti berbagai macam program yang ada di pesantren. Adapun yang menjadi kendala dalam berkomunikasi antara sesama santri adalah kepribadian dan latar belakang budaya para santri yang berbeda-beda. Pendidikan para santri ada yang pernah mengenyam pendidikan pesantren dan ada yang tidak pernah mengenyam pendidikan pesantren, dan cara mereka beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Namun demikian masing-masing santri menjadi terbangun saling mendukung dalam menanamkan nilai-nilai Islam.

Kata Kunci: Komunikasi Interpersonal santri, Komunikasi santri, Nilai-nilai Santri


Keywords


Komunikasi Interpersonal santri, Komunikasi santri, Nilai-nilai Santri

Full Text:

PDF

References


Ahmad Arif dan Widianto. 2011, Perilaku Gasab di Lingkungan Pesantren, Yogyakarta: Skripsi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, hlm. 2.

Roiqoh dan Surur. 2009, Sanksi Tindak Pidana Pencurian di Pondok Pesantren Al-Kahfi Kebumen Perspektif Hukum Pidana Islam, Yogyakarta: Skripsi Fakultas Syari’ah, hlm. 50.

https://www.liputan6.com/health/read/2357486/kasus-hubungan-sesama-jenis-banyak-terjadi-di-pesantren, admin, di unduh 15/03/21, pukul 09.00 Wib.

Rohim dan Syaiful. 2009, Teori Komunikasi; Persfektip, Ragam, dan Aplikasi, Yogyakarta: Rineka Cipta, hlm. 6.

Lihat QS. An-Nur (24): 30.

Onong Uchjana Effendy. 2003, Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi, Bandung: Citra Aditya Bakti, hlm. 59-60.

Yasir. 2020, Pengantar Ilmu Komunikasi: Sebuah Pendekatan Kritis dan Komprehensif, Yogyakarta: Deepublish, hlm. 41.

Silfia Hanani. 2017, Komunikasi Antarpribadi, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, hlm. 14.

Ibid, hlm. 14-15.

Dedi Mulyana. 2009, Komunikasi Antarbudaya: Panduan Berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda Budaya. Bandung: Remaja Rosdakarya, hlm. 81.

A. De Vito Joseph. 2006, The Interpersonal Communication, New York: Harper Business, hlm. 4.

Said Agil Husin Al-Munawar. 2005, Aktualisasi Nilai-Nilai Qur’ani dalam Sistem Pendidikan Islam, Ciputat: Ciputat Press, hlm. 122.

Tim Dosen IAIN Sunan Ampel. 1996, Dasar-Dasar Kependidikan Islam, Suatu Pengantar Ilmu Pendidikan Islam, Surabaya: Karya Abditama, hlm. 128.

Ibid. hlm. 152.

Murtadha Muthahhari. 2005, Konsep Pendidikan Islam, penerjemah: M. Baharuddin, Jakarta: Iqra Kurnia GEMILANG, hlm. 304.

Muhammad Quthb. 1993, Sistem Pendidikan Islam, penerjemah: Salma Harun, Bandung: Al-Ma’arif, hlm. 48-49.

Omar Mohammad Al-Toumy Al-Syaibani. 1979, Falsafah Pendidikan Islam, penerjemah: Hasan Langgulung, Jakarta: Bulan Bintang, hlm. 312.

Jalaluddin Rakhmat. 2007, Dahulukan Akhlak di Atas Fiqh, Bandung: Mizan, hlm. 144.

Omar Mohammmad Al-Toumy Al-Syaibany, Op.cit. hlm. 317.

Onong Uchjana Effendi. 1986, Dinamika Komunikasi, Bandung: CV. Remaja Karya, hlm. 11-12.

Sakinah Qolbiya, Nia Kurniati Syam, Chairiawaty Chairiawaty. (2021). Komunikasi Verbal yang Dilakukan oleh Jubir Covid 19 di Indonesia (Analisis Wacana Komunikasi Verbal dalam Perspektif Islam secara Online). Jurnal Riset Komunikasi Penyiaran Islam, 1, 22-25.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/pkpi.v0i0.31626

Flag Counter        Â