Analisis Semiotik Nilai-Nilai Dakwah dalam Film Sang Pencerah Karya Hanung Bramantyo
Abstract
Kewajiban dakwah merupakan suatu perbuatan yang tidak mungkin dihindarkan dari kehidupan manusia, karena dakwah merupakan kewajiban bagi setiap muslim. Sehingga orang yang mengidentifikasikan diri sebagai seorang muslim, maka secara otomatis pula dia itu menjadi seorang juru dakwah. Dalam berdakwah kita harus mengetahui metode, yang mana masyarakat heterogen berbeda dalam menerima nasehatnya, dalam hal ini film merupakan salah satu media dalam menyampaikan pesan. Film disebut sebagai media dakwah yang paling ampuh, karena sifat film yang bergerak secara bebas dan tetap. Film merupakan sarana untuk menyampaikan sesuatu kepada masyarakat melalui penglihatan dan pendengaran. Bagi sineas-sineas muslim Indonesia, film adalah salah satu media perjuangan dan media dakwah, karena melalui film, ayat-ayat Allah dan sunnah Rasulullah SAW dapat diungkapkan secara sinematografi. Ini dibuktikan oleh beberapa seniman muslim yang bergerak dibidang film salah satunya adalah sutradara Hanung Bramantyo.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.1509
    Â