Komunikasi Dakwah Pengasuh Pondok Pesantren Bina Insan Mulia Al-Mawahib Bandung Dalam Pembinaan Akhlak Santri

Abstract

Abstract. Morals are very influential in everyday life, because humans are bound by social norms that require them to have good character so that the relationships between people are good, therefore moral guidance must be done as early as possible. This time the author will examine how moral guidance is at the Bina Insan Mulia Al-Mawahib Islamic Boarding School where students have reached adolescence. The formulation of the problem consists of what forms and methods of communication carried out by the caregiver, the material brought by the caregiver, and the results of moral guidance conducted by the caregiver. Based on these studies, the findings are: 1. Forms of da'wah communication carried out by caregivers of Bina Insan Mulia Al-Mawahib Islamic Boarding School to 12th grade students are group communication and interpersonal communication. 2. The method of communication of da'wah conducted by caregivers towards students in class 12 of Bina Insan Mulia Al-Mawahib Islamic Boarding School in developing morals is the method of uswah, Mau'izhah, and Qishas, repetition, educative, and informative. 3. Communication material for da'wah delivered by caregivers to 12th grade students includes three main aspects of Islamic teachings, namely aqidah, sharia, and morality which are translated into a rule. 4. The results obtained after the students are guided by their morals, they have gradually begun to practice morals in God, to themselves, to parents, and morals in association.

 

Keywords: Communication, Da’wah, Guidance, Morals.

Abstrak. Akhlak sangat berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari, karena manusia diikat oleh norma-norma sosial yang mengharuskannya memiliki akhlak yang baik agar hubungan antar manusianya pun baik, maka dari itu, pembinaan akhlak pun harus dilakukan sedini mungkin. Kali ini penulis akan meneliti bagaimana pembinaan akhlak pada Pondok Pesantren Bina Insan Mulia Al-Mawahib yang dimana santri-santrinya sudah menginjak usia remaja. Rumusan masalahnya terdiri dari apa saja bentuk dan metode komunikasi yang dilakukan pengasuh, materi yang dibawakan pengasuh, dan hasil dari pembinaan akhlak yang dilakukan pengasuh. Berdasarkan penelitian tersebut, maka hasil temuannya yaitu: 1. Bentuk komunikasi dakwah yang dilakukan oleh pengasuh Pondok Pesantren Bina Insan Mulia Al-Mawahib kepada santri kelas 12 adalah komunikasi kelompok dan komunikasi antar pribadi. 2. Metode komunikasi dakwah yang dilakukan pengasuh terhadap santri kelas 12 Pondok Pesantren Bina Insan Mulia Al-Mawahib dalam membina akhlak adalah metode uswah, Mau’izhah, dan Qishas, repetisi, edukatif, dan informatif. 3. Materi komunikasi dakwah yang disampaikan oleh pengasuh kepada santri kelas 12 mencakup tiga aspek utama ajaran Islam, yakni aqidah, syariah, dan akhlak yang diterjemahkan ke dalam sebuah peraturan. 4. Hasil yang didapat setelah para santri dibina akhlaknya, mereka secara bertahap sudah mulai mengamalkan akhlak pada Allah, pada diri sendiri, pada orang tua, dan akhlak pada pergaulan.

Kata Kunci: Komunikasi Dakwah, Pembinaan, Akhlak.