Analisis Konten tentang Pesan Dakwah dalam Lirik Lagu Siklus Waktu Album Cupumanik Karya Band Cupumanik
Abstract
Abtract. Da'wah as the part of all human beings awareness should know the method, which heterogeneous society has different need in receiving the messages. In this context, song is one of the good communication media. It could be used as a medium to convey the message. Whatever it's conveyed, of course, has the purpose and value, that encourage something to convey. One of the most interesting things to consider about this is the religious cupiric song that has philosophical and logical and realistic lyrics, people could quite easily understood. That's what draws attention to research. This study focuses on the following issues: 1) What is the background of the song cycle lyrics? 2) What are the messages of da'wah contained in the lyrics of the song cycle time. The purpose of this study is to determine the values of what the message of dakwah contained in the lyrics of the song cycle time. The results of this study are expected to renew and continue to hold new innovations in media da'wah as well as a motive for the band cupumanik continue to deliver the message preaching through song lyrics. The method used in this research is qualitative method by collecting primary data and secondary data that collected by interview and documentation. Based on the research that has been done, it can finally reveal that. The background of the emergence of the lyrics of the song cycle time is a very sad tourism that is the tour buses that transport students and SMK Yapemda 1 Sleman students in a hit by a trailer car in Situ Bondo. Taking casualties up to 54 souls hovered among them 51 students and girls, 2 teachers and 1 tour guide. According to the news of trailer cars that raced from the opposite direction and then avoid the sand dune and trailer driver swerved to the right to avoid the crash that very terrible direct Become the cause of bus burning All the victims were burned and there was even a separate body part. As a result of burning almost all victims are difficult to recognize the identity. Seeing the incident Che felt very sad when he saw the victim's parents and relatives of the victim who was hysterical and in the grief of very sad. Che want to convey the message do not sadly dragged down Indeed the seperation is only temporary and the eternal is in the afterlife. Finally, this song is created as a message for all humans do not protracted in sadness when in the death by someone.
Keyword : song lyrics, semiotik, Massege of dakwah
Â
Abtraksi. Dakwah yang merupakan bagian dari penyadaran terhadap seluruh manusia harus mengetahui metode, yang mana masyarakat heterogen berbeda akan kebutuhan dalam menerima nasihatnya. Maka dengan ini Lagu merupakan salah satu media komunikasi yang baik. Dalam hal ini lagu adalah sebuah media untuk menyampaikan pesan. Apapun yang disampaikan tentu saja memilki tujuan dan nilai, dimana nilai-nilai inilah yeng mendorong sesuatu untuk disampaikan. Suatu hal yang cukup menarik untuk di kaji mengenai hal ini adalah lagu cupumanik yang bersifat religi yang memilik lirik-lirik yang mengandung filosofis dan logis serta realistis, cukup mudah dipahami oleh masyarakat. Hal itulah yang menarik perhatian untuk diteliti.Penelitian ini terfokus pada permasalahan sebagai berikut: 1) Apa yang melatar belakangi munculnya lirik lagu siklus waktu? 2) Apa saja pesan-pesan dakwah yang terdapat dalam lirik lagu siklus waktu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai-nilai apa saja pesan dakwah yang terkandung dalam lirik lagu siklus waktu. Sementara hasil penelitian ini diharapkan dapat memperbaharui dan terus mengadakan inovasi baru dalam media dakwah serta menjadi motifasi bagi band cupumanik agar terus penyampaikan pesan berdakwah melalui lirik lagu.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif mengumpulkan data primer dan data sekunder yang dikumpulkan dengan cara wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan pada penelitian yang telah dilakukan, akhirnya dapat mengungkapkan bahwa. Yang melatar belakangi munculnya lirik lagu siklus waktu adalah pariwisata yang sangat menyedihkan yaitu bus pariwisata yang mengangkut siswa dan siswi SMK Yapemda 1 Sleman di tabrak oleh mobil trailer di Situ Bondo. Memakan korban jiwa sampai 54 jiwa melayang diantaranya 51 siswa dan siswi, 2 guru dan 1 pemandu wisata. Menurut keterangan berita mobil trailer yang melaju kencang dari arah berlawanan kemudian menghidari gundukan pasir dan sopir trailer membanting setir ke kanan takterhindar lagi tabrakan yang sangat dasyat langsung mebuat bus terbakan. Semua korban hangus terbakar bahkan ada bagian tubuh yang terpisah. Akibat terbakar hampir semua korban sulit untuk di kenali identitasnya. Melihat peristiwa tersebut Che merasa sedih luar biasa ketika melihat orang tua korban dan sanak sodara korban yang histeris dan di landa kesedihan yang amat sangat. Che ingin menyampaikan pesan jangan bersedih berlarut-larut sesungguhnya berpisah hanya sementara kelak di akhirat bisa bertemu kembali. Akhirnya terciptalah lagu ini sebagai pesan bagi semua manusia jangan berlarut-larut dalam kesedihan jika di tinggalkan mati oleh seseorang.Kata kunci : lirik lagu, semiotika, pesan dakwah
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Kusnawan Aep, Berdakwah Leqat Tulisan, Mujahid Press, Bandung, 2004.
A. Hassan, Al-Furqan, Persatuan Islam Bangil 1956.
Alex Sobur, Konsep Dakwah Amar Ma’ruf Nahi Munkar Visi Prof. Dr. H. M. Amien Raus, UNISBA, Bandung 1997.
Bachtiar Wardi, Metodologi Penelitian Ilmu Dakwah, Katalog Dalam terbitan, Jakarta. 1997.
Burhan Nurgiyanto, Teori Pengkajian Fiksi, Gajah Mada University Press, Yogyakarta, 2000.
Denia McQuail, Teori Komunikasi Massa, Erlangga, Jakarta 1991.
E. Kosasih, Ketatabahasaan dan Kesusastraan, Yrama Widya, Bandung, 2003.
Evawati, Efektifitas Dakwah Melalui Cerpen Islami, Skripsi, Bandung : Fakultas Ushuluddin UNISBA, 2000.
Gorys Keraf, Diksi dan Gaya Bahasa, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2000.
Hamzah Ya’qub, Publisistik Islam, CV. DIpponegoro, Bandung, 1986.
Husein, Umar, Metode Riset Komunikasi Organisasi, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2002.
Jalaludin Rakhmat, Psikologi Komunikasi, PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 2003.
Kusnawan Aep, Komunikasi Penyiaran Islam mengembangkan tabligh melalui mimbar, media cetak, radi, televise, film, dan media digital, Benang Merah Perss, Bandung, 2004,
M. Habib Mustopo, Ilmu Pengembangan Dakwah, Usaha Nasional, Surabaya, 1989.
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v4i1.10386
    Â