PENGARUH AKUNTANSI LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA LINGKUNGAN

Abstract

ABSTRACT : The entrepreneurs in the field of textile industry does not think of a way that it generates waste treatment seriously. Thus causing environmental pollution. Environmental pollution caused by the textile industry is in the form of dust pollution generated using a high-speed machine and liquid waste from spills and water immersion washing a starch solution and the coloring process. Various cases of environmental damage that happens to be early evidence that the environmental performance of the textile industry in Indonesia is still bad. To cope with the amount of environmental damage, the Indonesian government through the Ministry of Environment Regulation of Minister of Environment of the Republic of Indonesia Number 06 Year 2013 on Corporate Performance Rating Program in Environmental Management, has been doing the rating company's environmental performance through a program called Program for Pollution Control, Evaluation and Ratings or PROPER. Because of the rampant cases of the environment, the authors are interested in doing research with the title "Environmental Accounting Effect Against Environmental Performance".

This study aims to determine the implementation of environmental accounting in a textile company in Bandung, environmental performance in a textile company in Bandung, and the influence of environmental accounting on the company's environmental performance in Bandung. The research methods used, the method of quantitative research with descriptive and analytical approach to a simple regression statistics. Based on the research that has been described, with regard to the influence of Environmental Accounting for Environmental Performance in a textile company in Bandung who follow PROPER program year 2012-2013, the authors can make a conclusion: Based on the results of hypothesis testing can be said that the Environmental Accounting has an influence on Environmental Performance textile company in Bandung which follow PROPER. Environmental accounting for 97.4% influence on the Environmental Performance in a textile company in Bandung which follow PROPER. Influence of 97.4% relatively great influence and has a significant meaning. This is demonstrated by the significant meaningful test.

Keywords : Environmental Accounting, Environmental Performance

 

ABSTRAK : Para pengusaha dibidang industry tekstil tidak memikirkan cara pengolahan limbah yang dihasilkannya secara serius. Sehingga menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan.Pencemaran lingkungan akibat industry tekstil adalah berupa pencemaran debu yang dihasilkan penggunaan mesin berkecepatan tinggi dan limbah cair yang berasal dari tumpahan dan air cucian tempat pencelupan larutan kanji dan proses pewarnaan. Berbagai kasus kerusakan lingkungan yang terjadi menjadi bukti awal bahwa kinerja lingkungan industry tekstil di Indonesia masih buruk. Untuk menanggulangi banyaknya kerusakan lingkungan hidup, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Negara Lingkungan Hidup menetapkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 06 Tahun 2013 tentang Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, telah melakukan pemeringkatan kinerja lingkungan perusahaan melalui suatu program yang dinamakan Program for Pollution Control, Evaluation and Ratingatau PROPER. Karena maraknya kasus mengenai lingkungan, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Akuntansi Lingkungan Terhadap Kinerja Lingkunganâ€.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi akuntansi lingkungan pada perusahaan tekstil di wilayah Bandung, kinerja lingkungan pada perusahaan tekstil di wilayah Bandung,dan pengaruh akuntansi lingkungan terhadap kinerja lingkungan pada perusahaan di wilayah Bandung. Adapun metode penelitian yang digunakan, yaitu metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan analisis deskriptif dan statistic regresi sederhana. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan, berkaitan dengan pengaruh Akuntansi Lingkungan terhadap Kinerja Lingkungan pada perusahaan tekstil di wilayah Bandung yang mengikuti Program PROPER tahun 2012-2013, penulis dapat membuat kesimpulan : Berdasarkan hasil uji hipotesis dapat dikatakan bahwa Akuntansi Lingkungan mempunyai pengaruh terhadap Kinerja Lingkungan  perusahaan tekstil di wilayah Bandung yang mengikuti PROPER. Akuntansi Lingkungan memberikan pengaruh sebesar 97,4% terhadap Kinerja Lingkungan pada perusahaan tekstil di wilayah Bandung yang mengikuti PROPER. Pengaruh sebesar 97,4% tergolong pengaruh yang besar dan memiliki makna yang signifikan. Hal ini ditunjukkan oleh uji yang bermakna signifikan.

 

Kata Kunci : Akuntansi Lingkungan, Kinerja Lingkungan