Pengaruh Kemampuan Audit Investigasi serta Efektifitas Whistleblowing System terhadap Pencegahan Fraud

Muhammad Rheza Firmansyah, Hendra Gunawan, Pupung Purnamasari

Abstract


Abstract. Fraud is a legal act irregularities committed intentionally for personal or group interests and harm others, to prevent fraud takes adequate figure that has the ability to be able to prevent fraud occurred and assisted by the whistleblowing system so that more effective prevention .This study aims to determine the influence of an investigative audit capabilities and the effectiveness of whistleblowing system to the prevention of fraud. Respondents in this study is the auditor who works in KAP and the sample is determined by proportional simple random sampling technique ,in which the samples were obtained randomly from the population that is encountered with a total sample of 50 respondents .The method used is empirical studies with descriptive research and verification .Data analysis technique used is multiple linear regression analysis with SPSS version 20.00.The results of this study indicate that the investigative audit capabilities and effectiveness of whistleblowing system effect on the prevention of fraud .Fraud prevention would be better if the investigation and audit capabilities whistleblowing system more effective.The magnitude of the effect of these two variables on the prevention of fraud are in the very good category , which means the ability of an audit investigation and the effectiveness of whistleblowing systems can prevent fraud.

Abstrak. Fraud merupakan penyimpangan perbuatan hukum yang dilakukan secara sengaja untuk kepentingan pribadi atau kelompok dan merugikan orang lain, untuk mencegah terjadinya fraud dibutuhkan sosok yang memadai yang memiliki kemampuan agar dapat mencegah fraud terjadi dan dengan dibantu oleh whistleblowing system agar pencegahan tersebut semakin efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh kemampuan audit investigasi serta efektifitas whistleblowing system terhadap pencegahan fraud. Responden dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja di KAP dan sampel ditentukan dengan teknik Proportional simple random sampling, di mana sampel diperoleh secara acak dari bagian populasi yang ditemui dengan jumlah sampel sebanyak 50 orang responden. Metode penelitian yang digunakan adalah studi empiris dengan jenis penelitian deskriptif dan verifikatif. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi linear berganda dengan bantuan program SPSS versi 20.00. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan audit investigasi serta efektivitas whistleblowing system berpengaruh terhadap pencegahan fraud. Pencegahan fraud akan semakin baik jika kemampuan audit investigasi dan whistleblowing system semakin efektif. Besarnya pengaruh kedua variabel tersebut terhadap pencegahan fraud berada pada katagori sangat baik yang berarti kemampuan audit investigasi serta efektifitas whistleblowing system dapat mencegah terjadinya fraud.


Keywords


Audit investigations , whistleblowing system and fraud prevention

References


Amri. 2008. Penerapan Whistleblowing System Dan Dampaknya Terhadap Fraud. Universitas Lampung. Lampung.

Amrizal, 2004, Pencegahan dan Pendeteksian Kecurangan Oleh Internal Auditor. BPKP. Jakarta.

Anthony dan Govindarajan. 2005. Management Control System, Edisi 11, penerjemah: F.X. Kurniawan Tjakrawala, dan Krista. Jakarta :Salemba Empat, Buku 2.

Ayu, Dymita. 2012. Persepsi Mahasiswa Terhadap Peran Akuntansi Forensik Sebagai Pencegahan Fraud Di Indonesia. Universitas Negri Yogyakarta. Yogyakarta.

Karyono. 2013. Forensic Fraud. Yogyakarta: Penertbit Andi.

Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG). 2008. Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia. Jakarta.

Koesmana, Kristiawan, dan Rizki. 2007. Peran Auditor Internal Dalam Mencegah dan Mendeteksi Terjadinya Fraud Menurut Standar Profesi. Universitas Indonesia. Jakarta.

Patunru, Arini Lestari. 2014. Pengaruh Kemampuan Auditor Investigatif Terhadap Efektivitas Pelaksanaan Prosedur Audit Dalam Pembuktian Kecurangan. Universitas Hasanuddin. Makassar.

Pusdiklatwas BPKP, 2008, Kode Etik dan Standar Auditing.

Semendawai, A. H., F. Santoso, W. Wagiman, B. I. Omas, Susilaningtias, S. M. Wiryawan: 2011, Mengenal Whistleblowing (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban : Jakarta).

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Tuanakotta. 2012. Akuntansi Forensik dan Audit Investigatif. Jakarta: Salemba Empat.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.5110

Flag Counter    Â