Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan (SML) ISO 14001 Terhadap Tingkat Profitabilitas Perusahaan Manufaktur Khususnya Subsektor Industri Dasar dan Kimia di Indonesia Yang Listing di BEI Tahun 2014-2015

Kiki Septiandi, Rini Lestari, Nurleli Nurleli

Abstract


Abstract. This research aims to know the implementation of the environmental management system  (EMS) ISO 14001, the level of profitability and the extend of the influence of environmental management system (EMS) ISO 14001 against the level of profitability at several manufacturing subsector of chemical and basic industry in  Indonesia Stock Exchange 2014-2015. Research methods used in this research is descriptive research method and verifikatif method. The data used in this research is secondary data, secondary data used are the annual financial report of Manufacturing subsector of chemical and basic industry in Indonesia Stock Exchange 2014-2015. Data collection techniques used in this study is documentation. The population used in this study was companies whose business are in manufacturing sectors in particular subsector of chemical and basic industry. Sample was drawn by using purposive sampling methods thus result 32 companies that will be used as samples for this study. The hypothesis in this study was tested by using dummy variable regression model. t-test are used to test hypothesis. The result showed that the Environmental Management System (EMS) ISO 14001 has a significant and positive impact on profitability. This indicates that the implementation of an environmental management system that can improve the company's financial performance.

Abstrak. Penerapan sistem manajemen lingkungan dengan ISO 14001 pada perusahaan industri dasar dan kimia selama periode 2014-2015 masih  rendah, hal ini ditunjukkan dengan masih banyaknya perusahaan yang kurang efektif terhadap prosedur pengelolaan lingkungan. Hal ini berarti kebanyakan perusahaan tidak memiliki standar internasional dalam sistem manajemen lingkungan. Tingkat Profitabilitas yang diukur dengan ROA pada perusahaan industri dasar dan kimia yang go public di BEI tahun 2014-2015 dapat dikatakan rendah. Artinya kemampuan sebagian besar perusahaan dalam menghasilkan laba bersih dari investasi asset yang ditanamkan masih kurang efektif. Penerapan sistem manajemen lingkungan dengan ISO 14001 berpengaruh terhadap tingkat profitabilitas yang diukur dengan ROA perusahaan industri dasar dan kimia yang go public di BEI tahun 2014-2015.


Keywords


Environmental Management System, ISO 14001, Profitability

References


Ann, G.E., Suhaiza Zailani, Nabsiah Abd Wahid, (2006),"A study on the impact of environmental management system (EMS) certification towards firms' performance in Malaysia", Management of Environmental Quality: An International Journal, Vol. 17 Iss: 1 pp. 73 – 93

ANSI/ISO 14000 Series. Environmental Management Systems and Environmental Auditing. American Society for Testing & Materials. 1996.

AS/NZS ISO 14001: 2004. Environmental Management System Tools. Australian Government. 2014

Darnall, Nicole., Henriques, Irene., Sadorsky, Perry. 2008. Do environmental management systems improve business performance in an international setting? Journal of International Management 14 (2008) 364–376

Donovan, Gary and Gibson, Kathy. 2000. Environmental Disclosure in the Corporate Annual Report: A Longitudinal Australian Study. Paper dipresentasikan pada acara the 6th Interdisciplinary Environmental Association Conference, Montreal, Canada.

Epstein, Marc J. 1996. Measuring corporate environmental performance: best practices for costing and managing an effective environmental strategy. Michigan: Irwin Professional Pub., 1996

Faisal and Tarmizi, Achmad. 2014. Internal contextual factors influencing the extent of environmental disclosure. Int. J. Managerial and Financial Accounting, Vol. 6, No. 4, Department of Accounting, Diponegoro University,Semarang, Indonesia

Freedman, M. and B. Jaggi. 1992. An Investigation of the Long-Run Relationship Between Pollution Per-formance and Economic Performance: the Case of Pulp-and-Paper Firms. Critical Perspectives on Accounting, 3 (4), 315-336.

Hadiwiardjo, Bambang H. 1997. Panduan Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Halim, Abdul. 2007. Manajemen Keuangan Bisnis. Ghalia Indonesia. Bogor.

Husnan, Suad 2003. Manajemen Keuangan Teori dan Penerapan (Keputusan Jangka Panjang). BPFE. Yogyakarta.

Ja’far, M. dan D. A. Arifah. 2006. Pengaruh Dorongan Manajemen Lingkungan Proaktif dan Kinerja Lingkungan terhadap Public Environmental Reporting. Prosiding Simposium Nasional Akuntansi 9 Padang.

Kasmir. 2012. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Pt. RajaGrafindoPersada

Kumar, K., Subramaian, R., and Strandholm, K. 2004. Competitive Strategy, environmental scanningand performance: a context specific analysis of their relationship. International Journal of Commerce and Management, 11(1), 1-33.

Mardikanto, Totok. 2014. Corporate Sosial Responsibility. Bandung: Alfabeta.

Mulyana, Deddy. 2001. Komunikasi Organisasi. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Sartono, R Agus, 2001, Manajemen Keuangan : Teori dan Aplikasi, Edisi Keempat, Yogyakarta: BPFE UGM.

Sarumpaet, S. 2005. The Relationship Between Environmental Performance And Financial Performance Of Indonesian Companies. Jurnal Akuntansi & Keuangan. Vol. 7, No. 2, pp: 89- 98.

Sugiyono, 2010. Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Titisari, Kartika Hendra, Eko Suwardi, dan Doddy Setiawan. 2010. Corporate Social Responsibility (CSR) dan Kinerja Perusahaan. Paper dipresentasikan pada acara Simposium Nasional Akuntansi 13, Purwokerto.

Wijayanto, Dian. 2012. Pengantar Manajemen. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.4982

Flag Counter    Â