Pengaruh Due Professional Care dan Implementasi International Standards on Auditing Terhadap Kualitas Audit

Vivi Aulia Febriani, Pupung Purnamasari, Hendra Gunawan

Abstract


Abstract. Audit quality is defined as the possibility that an auditor will find material misstatements in the financial statements of the client and report on these material misstatements. In fulfillment of responsibilities, public accounting firms are required to consider the integrity of its staff in their professional relations mementukan, that public accounting firms and public accounting firms that staff are competent, professional, and objective and will use professional skills carefully and thoroughly. Audit conducted auditor quality is said, if they meet the conditions or auditing standards. Auditing standard includes professional quality, independent auditors, judgment (judgment) used in the audit and preparation of audit reports. But in reality there are many abuses, one case is Toshiba proven falsifying financial statements to increase the profits of the year 2008 amounted to US $ 1.2 billion over six years. Ernst & Young ShinNihon LLC declared as public accounting firms have failed in detecting illicit accounting practices in Toshiba with three-month ban imposed shall be audited and a fine of 2 billion yen. Based on this phenomenon, the problem in this research is formulated as follows: (1) How does a professional due care on audit quality? (2) How will the implementation of international standards on auditing the audit kualita? (3) Whether due professional care and the implementation of international standards on audit quality? , Researcher using regression analysis techniques using a qualitative approach. The target population in this study is the auditor who works at KAP Bandung. Proportional sampling technique is simple random sampling obtained the number of samples are 37 auditors. Data collection techniques used in this study is documentation and questionnaires. The results of this study are: (1) Due care professionals have a significant effect on audit quality. (2) The implementation of international standards on auditing significant effect on audit quality. (3) Simultaneously, due professional care and the implementation of international standards on auditing significant effect on audit quality.

Abstrak. Kualitas audit didefinisikan sebagai kemungkinan dimana seorang auditor akan menemukan salah saji material dalam laporan keuangan klien dan melaporkan tentang salah saji material tersebut. Dalam pemenuhan tanggung jawab, kantor akuntan publik wajib mempertimbangkan integritas stafnya dalam mementukan hubungan profesionalnya, bahwa kantor akuntan publik dan bahwa staff kantor akuntan publik kompeten, professional, dan objektif serta akan menggunakan kemahiran profesionalnya dengan cermat dan seksama. Audit yang dilaksanakan auditor dikatakan berkualitas, jika memenuhi ketentuan atau standar pengauditan. Standar pengauditan mencakup mutu professional, auditor independen, pertimbangan (judgement) yang digunakan dalam pelaksanaan audit dan penyusunan laporan audit. Namun dalam kenyataan masih banyak pelanggaran yang dilakukan, salah satu kasus yang terjadi adalah Toshiba terbukti memalsukan laporan keuangan dengan meningkatkan keuntungan dari tahun 2008 sebesar US$ 1.2 miliar selama enam tahun. Ernst & Young ShinNihon LLC selaku kantor akuntan publik dinyatakan telah gagal dalam mendeteksi praktik akuntansi terlarang di Toshiba dengan diberlakukan larangan tiga bulan tidak dapat mengaudit dan denda sebesar 2 miliar yen. Berdasarkan fenomena tersebut, maka permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut : (1) Bagaimana pengaruh due professional care terhadap kualitas audit?  (2) Bagaimana pengaruh implementasi international standards on auditing terhadap kualita audit? (3) Apakah due professional care dan implementasi international standards terhadap kualitas audit? . Peneliti menggunakan metode teknik analisis regresi berganda dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Target populasi dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja di KAP Kota Bandung. Teknik pengambilan sampel yaitu Proportional simple random sampling diperoleh jumlah sampel penelitian sebanyak 37 auditor. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi dan kuesioner. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis desktiptif dan verifikatif.. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) Due professional care berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit. (2) Implementasi international standards on auditing berpengaruh signifikan  terhadap kualitas audit. (3) Secara simultan, due professional care dan implementasi international standards on auditing berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit.


Keywords


Due Professional Care, International Standards on Auditing, Audit Quality

References


Arens, Alvin A. James L. Loebbecke. 2008. Auditing Pendekatan Terpadu, Terjemahan oleh Amir Abadi Yusuf, Buku Dua, Edisi Indonesia. Jakarta : Salemba Empat

Arens, Alvin A. Randal J. Elder, Mark S. Beasley. 2012. Auditing and Assurance Service An Integrated Approach, 14th Global Edition

Ikatan Akuntan Indonesia. 2007. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta : Salemba Empat.

Ikatan Akuntansi Indonesia. 2011. Standar Professional Akuntan Publik 31 Maret 2011. Jakarta: Salemba Empat

Tuanakotta Theodorus M. 2013. Audit Berbasis ISA (International Standards on Auditing). Jakarta : Salemba Empat




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.4121

Flag Counter    Â