Pengaruh Mekanisme Corporate Governance dan Kinerja Lingkungan terhadap Nilai Perusahaan

Abstract

Abstract. This study aims to examine the influence of Corporate Governance (board of directors, audit committee, institutional ownership, and managerial ownership), environmental performance on company value. In general, a company tries to maintain business excellence to increase company value in each period. Companies that have a high level of corporate value are considered to be prosperous for shareholders and can attract investors to invest in the company. However, it is inversely proportional to the phenomenon that occurred at PT HERO that the poor performance was due to the declining performance of the food business and made HERO recorded that the company's value fell 5% from 13.6 trillion to 13 trillion. In combining the four corporate governance mechanisms (board of directors, audit committee, institutional ownership, and managerial ownership) into one composite variable using factor analysis, to measure environmental performance using the Company Performance Rating Rating Program in Environmental Management, and the company's value using Tobin's Q. The object of this research is manufacturing companies participating in PROPER listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2014-2018. This study used a sample of 7 food and beverage subsector manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) for the 2014-2018 period or 35 observations. The method used in this study is a quantitative method with a verification approach. Hypothesis testing is done by using the F test and t test. The sampling technique uses purposive sampling. The results of the study stated that corporate governance has a negative effect on firm value, and environmental performance has a positive effect on firm value.

Keywords: Corporate Governance, Environmental Performance, Corporate Value.

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Corporate Governance (dewan direksi, komite audit, kepemilikan institusional, dan kepemilikan manajerial), kinerja lingkungan terhadap nilai perusahaan. Pada umumnya suatu perusahaan berusaha mempertahankan keunggulan bisnis untuk meningkatkan nilai perusahaan dalam setiap periodenya. Perusahaan yang memiliki tingkat nilai perusahaan yang tinggi, dianggap dapat mensejahterakan pemegang saham dan dapat menarik para investor untuk menanamkan modalnya diperusahaan. Namun berbanding terbalik dengan fenomena yang terjadi pada PT HERO bahwa kinerja buruk lantaran kinerja bisnis makanan yang menurun dan membuat HERO tercatat nilai perusahaan turun 5% dari 13,6triliun menjadi 13triliun. Dalam penggabungan keempat mekanisme corporate governance (dewan direksi, komite audit, kepemilikan institusional, dan kepemilikan manajerial) menjadi satu variabel komposit menggunakan analisis faktor, untuk mengukur kinerja lingkungan menggunakan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, dan nilai perusahaan menggunakan Tobin’s Q. Obyek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur peserta PROPER yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2014-2018. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 7 perusahaan manufaktur subsector makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2014-2018 atau 35 pengamatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji F dan uji t. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Alat analisis yang digunakan adalah uji regresi berganda. Hasil penelitian menyatakan bahwa corporate governance berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan, dan kinerja lingkungan berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.

Kata Kunci: Corporate Governance, Kinerja Lingkungan, Nilai Perusahaan.