Pengaruh Kepemilikan Institusional dan Dewan Komisaris Independen terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan

Abstract

Abstract. The company's financial performance is the determination of certain measures that can measure the success of a company in generating profits. Financial performance is a benchmark that can show a company's condition is good or bad. The purpose of this study is to determine the effect of institutional ownership and independent board of commissioners on the financial performance of BUMN companies listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI) in 2017-2019. This research uses descriptive research methods, verification, with a quantitative approach. Secondary data sources, data collection techniques through documentation by looking at data in annual reports and annual financial reports for each company. The sampling technique used was purposive sampling, so that 19 BUMN companies listed on the IDX in 2017-2019 match the criteria. The data analysis technique used is multiple linear regression analysis. The program used is the SPSS 20. This study shows that institutional ownership has no significant effect on the company's financial performance. Meanwhile, the independent board of commissioners has a significant effect on the company's financial performance.

Keywords: Institutional Ownership, independent board of commissioners, company financial performance

 

Abstrak. Kinerja keuangan perusahaan merupakan penentuan ukuran-ukuran tertentu yang dapat mengukur keberhasilan suatu perusahaan dalam menghasilkan laba. Kinerja keuangan merupakan tolak ukur yang dapat menunjukkan kondisi perusahaan dalam keadaan baik atau buruk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepemilikan institusional dan dewan komisaris independen terhadap kinerja keuangan perusahaan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2017-2019. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif, verifikati, dengan pendekatan kuantitatif. Sumber data sekunder, teknik pengumpulan data melalui dokumentasi dengan melihat data pada annual report dan laporan keuangan tahunan pada tiap perusahaan. Teknik penentuan sampel, yaitu purposive sampling sehingga didapatkan 19 perusahaan BUMN yang terdaftar di BEI tahun 2017-2019 yang sesuai dengan kriteria. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Program yang digunakan adalah dengan SPSS 20. Penelitian ini menghasilkan bahwa kepemilikan institusional berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan. Sedangkan komisaris independen berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan.

Kata Kunci : Kepemilikan Institusional, dewan komisaris independen, kinerja keuangan perusahaan