Pengaruh Reputasi KAP dan Likuiditas terhadap Opini Audit Going Concern
Abstract
Abstract. This research was conducted to determine the effect of the reputation of public accounting firms and company liquidity on going concern audit opinion on LQ-45 companies in the 2014-2018 period listed on the IDX. The sampling method uses purposive sampling. Through logistic regression analysis techniques the number of samples from this study were 25 companies in accordance with predetermined criteria. Based on the results of the analysis note that the variable reputation of  public accounting firms significantly positive effect on the acceptance of going concern audit opinion Whereas the variable company liquidity has a significant negative effect on the acceptance of going concern audit opinion. Suggestions for researchers afterwards should use a different company sample, increase the year of research, add other factors that can influence the company to get  a going concern audit opinion.
Keywords: Reputation of Public Accounting Firm, Company Liquidity and Going Concern Audit Opinion
Â
Abstrak. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh reputasi kantor akuntan publik dan likuiditas perusahaan terhadap opini audit going concern pada perusahaan LQ-45 periode tahun 2014-2018 yang terdaftar di BEI. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Melalui teknik analisis regresi logistik jumlah sampel dari penelitian ini sebanyak 25 perusahaan sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa variabel reputasi kantor akuntan publik secara signifikan berpengaruh positif pada penerimaan opini audit going concern. Sedangkan untuk variabel  likuiditas perusahaan signifikan berpengaruh negatif pada penerimaan opini audit going concern. Saran bagi peneliti selajutnya sebaiknya menggunakan sampel perusahaan yang  berbeda, menambah tahun penelitian, menambahkan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi perusahaan mendapatkan opini audit going concern.
Kata Kunci: Reputasi Kantor Akuntan Publik, Likuiditas Perusahaan dan Opini Audit Going Concern
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arma, & Endra, U. (2013). Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Skripsi.Univesitas Negeri Padang, Padang.
Astuti, Irtani, R., & Darsono. (2012). Pengaruh Faktor Keuangan Dan Non Keuangan Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern. Dipenogoro Journal Of Accounting,vol. 1 No.2:1-10.
Azuar Juliandi, Irfan, & aprinal Manurung. (2014). Metode Penelitian Bisnis. Medan: UMSU Press.
Boynton, Wiliam C, Johnson, Raymond N, & Walter G. (2001). Modern Auditing. Edition, New York : John Wiley & Sons, Inc.
Brigham, Eugene.F, & Joel F. Houston. (2001). Manajemen Keuangan Edisi Kedelapan Buku 2. Jakarta: Erlangga.
Cameran. (2005). Audit Fess and the Large Premium in the Italian Market. International Journal of Auditing Vol.9.p, 129-146.
DeAngelo, & LE. (1981). Auditor Size and Auditor Quality. Journal of Accounting and Economics, Dec, Vol.3, No.3:, 183-199.
Effendi, Muh, & Arief. (2009). The Power Of Corporate Governance: Teori dan Implementasi. Jakarta: Salemba Empat.
Elmawati, D , & uyetta, E.N.A. (2014). Pengaruh Reputasi Kantor Akuntan Publik (KAP), Audit Tenure, dan Disclosure Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern. Diponegoro Journal Of Accounting. 3 (2):, 1-10.
Fanny, Margaretta , & Saputra, S. (2006). Kajian Berdasarkan Model Prediksi Kebangkrutan, Pertumbuhan Perusahaan, Dan Reputasi Kantor Akuntan Publik (Studi Pada Emiten Bursa Efek Jakarta. Opini Audit Going Concern .
IAI. (2001). PSA No. 30 SA Seksi 341 Pertimbangan Auditor Atas Kemampuan Entitas Dalam Mempertahankan Kelangsungan Hidupnya. Dalam Standar Profesional Akuntan Publik. Jakarta: Salemba Empat.
IAI. (2011). Standar Profesional Akuntan Publik SA Seksi 110 paragraf 01. Jakarta: Salemba Empat.
IAPI. (2016). Standar Audit ("SA") 570 Kelangsungan Usaha. Jakarta: Salemba Empat.
Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI). (2001). “PSA No. 29 SA Seksi 508 Laporan. Dalam Standar Profesional Akuntan. Jakarta: Salemba Empat.
Indinesia, I. A. (2009). Standar Akuntansi Keuangan. Dalam P. N. 1, Penyajian Laporan Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.
Indonesia, I. A. (2009). Standar Akuntansi Keuangan,PSAK No.1 : Penyajian Laporan Keuangan . Jakarta: Salemba 4 .
Indonesia, I. A. (2012). Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba 4.
Indonesia, I. A. (2014). Standar Audit (“SAâ€) 700 tentang Perumusan suatu opini dan pelaporan atas laporan keuangan. Jakarta: Penerbit Salemba.
Irham, & Fahmi. (2012). Irham Fahmi (2012:61). Bandung: Alfabeta.
Kasmir. (2016). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Krissindiastuti, & Ni Ketut Rasmini. (2016). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Opini Audit Going Concern.
Krissindiastuti, Monica , & Rasmini, N. (2016, Januari 1). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Opini Audit Going Concern. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana Vol. 14.1 Januari 2016: 451-481 451.
Kristiana, I. (2012). Pengaruh Ukuran Perusahaan , Profitabilitas, Likuiditas,Pertumbuhan Perusahaan ,Terhadap Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di bursa efek indonesia. Berkala Ilmiah Mahasiswa Akuntansi- vol 1, no. 1, Januari 2012.
Listantri, Ferni, & Mudjiyanti, R. (2016). Analisis Pengaruh Financial Distress, Ukuran Perusahaan, Solvabilitas, dan Profitabilitas TerhadapPenerimaan Opini Audit Going Concern.
McKeown, J.R, Jane F, M., & W. Hopwood. (1991). Toward an Explanation of Auditor Failure to Modify the Audit Reports of Bankrupt Companies. Auditing: A Journal of Practice and Theory. Supplement: 1-13.
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.21535
