Analisis Evaluasi Benchmarking dan Strategi Pemasaran terhadap Competitive Advantage

Mae Saroh, Rini Lestari

Abstract


Abstract. The high rate of baby births makes companies in the manufacturers of formula milk production is increasing. PT Wyeth Nutrition is one of the companies in the field of formula milk manufacturing in Bandung who is demanded to have a good marketing strategy in order to be able to compete with other formula milk companies. This study aims to determine the evaluation of benchmarking, marketing strategies, and competitive advantage at PT Wyeth Nutrition Indonesia, as well as knowing the application of benchmarking evaluation in increasing competitive advantage, and knowing the application of marketing strategies in increasing competitive advantage. The research methods used are case studies and descriptive analysis. This research was conducted at PT Wyeth Nutrition Indonesia. The results of this study indicate that companies have implemented benchmarking evaluations included in both criteria. The marketing strategy undertaken by the company includes good criteria. Competitive advantages in companies fall into good criteria. Benchmarking evaluation can increase competitive advantage. Marketing strategies can increase competitive advantage. Evaluation of benchmarking and marketing strategies to competitive advantage in the company is good. This is shown by companies that have been able to apply each indicator well.

Keywords: Benchmarking Evaluation, Marketing Strategy and Competitive Advantage.

Abstrak. Tingginya angka kelahiran bayi membuat perusahaan-perusahaan dalam produsen pembuatan susu formula kini semakin  meningkat. PT Wyeth Nutrition merupakan salah satu perusahaan dalam bidang pembuatan susu formula yang berada di Bandung yang dituntut untuk memiliki strategi pemasaran yang baik agar mampu bersaing dengan perusahaan susu formula lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi benchmarking, strategi pemasaran, dan competitive advantage pada PT Wyeth Nutrition Indonesia, serta mengetahui penerapan evalusi benchmarking dalam meningkatkan competitive advantage, dan mengetahui penerapan strategi pemasaran dalam meningkatkan competitive advantage. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dan deskriptif analisis. Penelitian ini dilakukan pada PT Wyeth Nutrition Indonesia. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan telah menerapkan evaluasi benchmarking termasuk dalam kriteria baik. Strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan termasuk kriteria baik. Competitive advantage pada perusahaan masuk ke dalam kriteria baik. Evaluasi benchmarking dapat meningkatkan competitive advantage. Strategi pemasaran dapat meningkatkan competitive advantage. Evaluasi benchmarking dan strategi pemasaran terhadap competitive advantage di dalam perusahaan sudah baik. Hal ini ditunjukkan oleh perusahaan yang telah dapat menerapkan setiap indikatornya dengan baik.

Kata Kunci: Evaluasi Benchmarking, Strategi Pemasaran dan Keunggulan Bersaing.


Keywords


Evaluasi Benchmarking, Strategi Pemasaran dan Keunggulan Bersaing.

Full Text:

PDF

References


Ajelabi, I., & Tang, Y. (2010). The Adoption of Benchmarking Principles for Project Management Performance Improvement. 2.

Andersen, B., & Pettersen, P. G. (1995). Benchmarking Handbook. London: Chapman & Hall.

Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Assauri, S. (2011). Strategic Management, Sustainable Competitive Advantage. Jakarta.

Chandler, A. D. (2008). Strategy and Structure. Cambridge Mass: MIT Press.

Chandra, G. (2002). Strategi dan Program Pemasaran. Yogyakarta: Andi.

Codling, S. (1995). Best Practice Benchmarking. Gower Publisier.

Gonga, T. (2017). Strategi Pemasaran dan Pengembangan Strategi Competitive Advantage. Manajemen, 43.

Hamel, G., & Prahalad, C. K. (2008). Computing for The Future. Harvard: Bussiness School Press.

Hoque, Z. (2003). Strategic Management Accounting . London: Spiro Press.

Kodrat, D. S. (2010). Manajemen Eksekusi Bisnis. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Kotler, P. (2010). Manajemen Pemasaran. Jakarta: Erlangga.

Kotler, P., & Keller, K. L. (2004). Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT Prenhallindo.

Kotler, Philip, & Amstrong, G. (2012). Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga.

Kuncoro, M. (2001). Metode Kuantitatif. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Napitupulu, E. V. (2018). Determinan Keunggulan Bersaing dan Pengaruhnya Terhadap Ekuitas Merek. Komunikasi dan Bisnis, 4.

Noor, J. (2013). Metodologi Penelitian. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.

Paulus, M., & Devie. (2013). Analisa Pengaruh Penggunaan Benchmarking Terhadap Keunggulan Bersaing dan Kinerja Perusahaan. Akuntansi Bisnis, 48.

Pawitra, T. (1994). Patok Duga (Benchmarking): Saat Belajar dari yang Terbaik.

Porter, M. E. (2008). Strategi Bersaing. Tanggerang: Karisma.

Riduwan. (2003). Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sampurno. (2013). Manajemen Stratejik: Menciptakan Keunggulan Bersaing Yang Berkelanjutan. Yogyakarta: UGM Press.

Sekaran, U. (2011). Research Methods for Business. Jakarta: Salemba Empat.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sunyoto, D. (2015). Keunggulan Bersaing (Competitive Advantage). Yogyakarta: Caps.

Tatterson, J. G. (1996). Benchmarking Basics: Looking for A Better Way. Manlow Park: Christ Publication.

Tjiptono, F. (2002). Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi.

__________. (2015). Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi.

Tjiptono, F., & Chandra, G. (2013). Pemasaran Strategik. Yogyakarta: Andi.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.20630

Flag Counter    Â