Pengaruh Profesionalisme Auditor dan Intensitas Moral Terhadap Whistleblowing

Elsa Sabiti Nur Syadiah, Magnaz Lestira Oktaroza, Edi Sukarmanto

Abstract


Abtract. This study aims to examine the effect of auditor professionalism and moral intensity on whistleblowing. This research is a quantitative research with a descriptive verification method with a survey approach. The sample in this study amounted to 36 respondents who are internal auditors at State-Owned Enterprises (BUMN) in the city of Bandung. This study uses primary data collected through questionnaires, using simple random sampling. Data analysis uses multiple regression analysis. The results showed that auditor professionalism and moral intensity significantly influence whistleblowing, which means the stronger the professional level of an auditor, the higher the auditor's tendency to consider whistleblowing because the auditor has experience, good discipline, and moral intensity are determinants of an ethical behavior individuals and someone who has the intention to behave express things that are contrary to morality but they have not had the courage to express fraud or no one has dared to be whistleblowing for various reasons.

Keywords: Auditor Professionalism, Moral Intensity, Whistleblowing.

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh profesionalisme auditor dan intensitas moral terhadap whistleblowing. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif verifikatif dengan pendekatan survey. Adapun sampel dalam penelitian ini berjumlah 36 responden yang merupakan auditor internal pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan data primer yang dikumpulkan melalui kuisioner, dengan menggunakan simple random sampling. Data analisis menggunakan analaisi regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa professionalisme auditor dan intensitas moral berpengaruh signifikan terhadap whistleblowing  yang artinya semakin kuat tingkat profesional seorang auditor maka semakin tinggi juga kecenderungan auditor untuk menganggap whistleblowing dikarenakan auditor memiliki pengalaman, kedisiplinan yang cukup baik, dan intensitas moral merupakan faktor penentu dari perilaku etis seorang individu dan seseorang yang mempunyai niat untuk berperilaku mengungkapkan hal yang bertentangan dengan moralitas tetapi mereka belum ada keberanian untuk mengungkapkan kecurangan atau belum ada yang berani menjadi whistleblowing karena berbagai alasan.

Kata kunci : Profesionalisme Auditor , Intensitas Moral, Whistleblowing.

 

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh profesionalisme auditor dan intensitas moral terhadap whistleblowing. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif verifikatif dengan pendekatan survey. Adapun sampel dalam penelitian ini berjumlah 36 responden yang merupakan auditor internal pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan data primer yang dikumpulkan melalui kuisioner, dengan menggunakan simple random sampling. Data analisis menggunakan analaisi regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa professionalisme auditor dan intensitas moral berpengaruh signifikan terhadap whistleblowing yang artinya semakin kuat tingkat profesional seorang auditor maka semakin tinggi juga kecenderungan auditor untuk menganggap whistleblowing dikarenakan auditor memiliki pengalaman, kedisiplinan yang cukup baik, dan intensitas moral merupakan faktor penentu dari perilaku etis seorang individu dan seseorang yang mempunyai niat untuk berperilaku mengungkapkan hal yang bertentangan dengan moralitas tetapi mereka belum ada keberanian untuk mengungkapkan kecurangan atau belum ada yang berani menjadi whistleblowing karena berbagai alasan.


Keywords


Profesionalisme Auditor , Intensitas Moral, Whistleblowing.

Full Text:

PDF

References


Adri Chairul. (2015). Hubungan Komitmen Profesi

danSosialisasiAntisipatifMahasiswa

Akuntansi dengan Niat

Whistleblowing (Studi Persepsi

Mahasiswa Akuntansi

BooneldanlKurtz.n2007.nPengantar

BisnisnKontemporer,nEdisit11.

Jakarta: SalembalEmpat di 8 Universitas

Negeri Indonesia).

Elias, R. (2008). Auditing Students

Professional Commitment and

Anticipatory Socialization and

Their Relationship to

Whistleblowing.Managerial

Auditin Journal,

Socialization and Their

Professional

Commitment. Academy of

Educational Leadership

Journal

Komite Nasional Kebijakan Governance

(KNKG). 2008. Pedoman Umum Good

Corporate Governance Indonesia. Jakarta.

Miceli, M.P & Near, J.P. 2014 , Blowing the Whistle : The

Organization & Legal Implications For

Companies and Employess. Semarang: Erlangga

Jones, T.M. (1991). "Ethical decision making by

individuals in organizations: An

issuecontingent model". Academy of

Management Review16, 366-395

.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.20281

Flag Counter    Â