Pengaruh Loan To Deposit Ratio dan Capital Adequacy Ratio terhadap Non Performing Loan

Abstract

Abstract.One of many instant ways to get money is to apply cash loan in a bank. Non-performing loans are loans that have been distributed by the bank, and customers cannot make payments according to theagreement. The LDR is used to see how far the bank fulfills the depositors to withdraw the funds that have been distributed by the banks in the form of credit and CAR sees the adequacy of bank capital to fund risky assets to avoid problem loans. This study aims to determine the effect of loan to deposit ratio and capital adequacy ratio on non-performing loans to Financial Sector Service Companies and Conventional Banks Subsectors which are listed on the Indonesia Stock Exchange in 2015-2017. The research method used in this study is a descriptive research method with a quantitative approach. The sampling technique used is non-probability sampling with purposive sampling method, so that  the number of samples used are 27 companies. The analysis technique used is multiple regression analysis at a significant level of 5%. The results of the study showed that using the  test or partially loan to deposit ratio has an effect on the non-performing loan and the capital adequacy ratio has an effect on the dependent variable, namely the non-performing loan.

Keywords: capital adequacy ratio, loan to deposit ratio, dan non performing loan

Abstrak.Salah satu cara instan untuk mendapatkan uang adalah meminjam ke bank dengan cara kredit. Non performing loan merupakan kredit yang telah disalurkan oleh bank, dan nasabah tidak dapat melakukan pembayaran sesuai perjanjian yang telah disepakati.LDR digunakan untuk melihat seberapa jauh bank memenuhi deposan untuk menarik dananya yang telah disalurkan oleh bank berupa kredit dan CAR melihat kecukupan modal bank untuk mendanai aktiva yang berisiko agar terhindar dari kredit bermasalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh loan to deposi  ratio dan capital adequacy ratio terhadapp  non performing loan pada Perusahaan Jasa Sektor Keuangan dan Subsektor Bank Konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2017. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.Teknik sampling yang digunakan yaitu non-probability sampling dengan metode purposive sampling, sehingga jumlah sampel yang digunakan sebanyak 27 perusahaan. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini  adalah analisis regresi berganda pada taraf signifikan 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa menggunakan uji t atau secara parsial loanoto depositiratio berpengaruh terhadap non performing loan dan capital adequacy ratio berpengaruh terhadap variabel terikat yaitu non performing loan.

Kata kunci: capital adequacy ratio, loan to deposit ratio, dan non performing loan