ANALISIS PERBANDINGAN HARGA SAHAM SEBELUM DAN SETELAH PENGUMUMAN LAPORAN KEUANGAN PADA BANK-BANK YANG TELAH GO PUBLIC DI INDONESIA
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya perusahaan maupun peorangan yang tertarik terhadap investasi dalam bentuk saham. Saham merupakan salah satu modal bagi perusahaan dalam menjalankan kegiatan usahanya. Seorang yang membeli saham disebut investor, apabila investor tersebut ingin membeli saham suatu perusahaan harus membeli di pasar modal. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di bursa efek indonesia (BEI) periode 2014-2015. Dalam menentukan saham yang akan dibeli, investor pasti mendapatkan informasi yang dibutuhkan, seperti informasi yang terdapat dalam laporan keuangan. Maka dari itu penelitian bertujuan untuk mengetahui (1) harga saham sebelum pengumuman laporan keuangan (2) harga saham setelah pengumuman laporan keuangan (3) tingkat signifikan perbandingan harga saham sebelum dan setelah pengumuman laporan keuangan.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan  data  dalam  penelitian  ini  adalah  dokumentasi  dan  kajian  (studi)
kepustakaan. Populasi dalam penelitian ini adalah 34 perusahaan sektor perbankan yang tercatat di bursa efek Indonesia (BEI) selama periode 2014-2015. Pengujian instrumen
penelitian  menggunakan  uji  normalitas  data,  uji  t  dua  sampel  berpasangan,  uji
wilcoxnov signed rank test, transformasi data rasio. Pengujian hipotesis menggunakan
deskriptif dan komparatif.
Hasil dan Pembahasan Penelitian ini menunjukkan bahwa : (1). Meunjukkan
harga saham sebelum pengumuman laporan keuangan nilai harga saham tertinggi mencapai 2379, sedangkan nilai paling rendah sebesar 2358 (2). Meunjukkan harga saham setelah pengumuman laporan keuangan nilai harga saham tertinggi mencapai
2384, sedangkan nilai paling rendah sebesar 2371 (3). Menunjukan perbedaan yang
signifikan antara harga saham sebelum dan setelah pengumuman laporan keuangan dengan tingkat signifikansi sebesar 77%.
Dari  hasil  pembahasan  diatas  penulis  memberi  saran  :  (1)  Suatu  informasi penting tentang kejadian di bursa yang dapat diketahui oleh umum sudah selayaknya
dijadikan bahan pertimbangan investor untuk menanamkan modalnya di bursa. Oleh karena  itu,  diperlukan  pemahaman  yang  memadai  atas  informasi  tersebut.  Apabila
investor tidak mampu maka disarankan agar perusahaan-perusahaan pialang mengambil peran  yang  lebih  untuk  memberikan  nasihat  investasi  kepada  investor  berdasarkan
informasi-informasi yang tersedia. (2) Sebelum melakukan keputusan investasi, sebaiknya investor mempertimbangkan laporan keuangan perusahaan tersebut, apakah
sehat atau tidak sehat. (3) Ada beberapa faktor yang dapat dijadikan acuan oleh perusahaan sebelum melakukan investasi bukan hanya dari laporan keuangannya saja.
Sebagai investor harus lebih teliti mengamati hal tersebut.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Hartono, Jogiyanto. 2010. Teori portofolio dan analisis investasi. Yogyakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada
Husnan, Suad. 2002. Manajemen Keuangan Teori dan Penerapan (Keputusan
Jangka Panjang). Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
Jogiyanto. 2000. Teori Portofolio Dan Analisis Investasi. ed.2. Yogyakarta: BPFE.
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.1721
  Â