Pengaruh Non Performing Loan Dan Capital Adequacy Ratio terhadap Pertumbuhan Laba (Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2013-2016)

Abstract

This study aims to determine the effect of Non-performing Loans and Capital Adequacy Ratio to earnings growth in Financial Services Companies and Subsectors Bank listed in Indonesia Stock Exchange period 2013-201.Variabel tested in this study is Non-performing loan and Capital adequacy as a variable independent and profit growth as a dependent variable. The method used is descriptive with the approach of kunatitatif. The sampling technique used in this research is purposive sampling method, so the number of samples in this research is 30 companies. Data collection technique is done by documentation. The method used is classical assumption test, multiple regression and regression function test. The program used in analyzing the data is by using SPSS version 17.0. The analytical technique used is the classical assumption test, multiple regression, t-test and F test at a significant level of 5%. The results of this study indicate that the Non-performing loan (NPL) and Capital adequacy ratio (CAR) simultaneously affect the profit growth. Non-performing loans (NPL) partially no significant effect on profit growth while Capital adequacy ratio (CAR) to profit growth.

 

Keywords : Non Performing Loan , Capital Adequacy Ratio. Profit Growth

 

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Non performing loan dan Capital adequacy ratio terhadap pertumbuhan laba di Perusahaan Jasa Sektor Keuangan dan Subsektor Bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-201.Variabel yang diuji dalam penelitian ini adalah Non performing loan dan Capital adequacy sebagai variabel independen dan pertubuhan laba sebagai variabel dependen. Metode yang digunakan adalah deskriptif.dengan pendekatan kunatitatif. Tektik penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling, sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 perusahaan.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara dokumentasi. Metode yang digunakan adalah uji asumsi klasik, regresi berganda dan uji fungsi regresi. Program yang digunakan dalam menganalisis data adalah dengan menggunkan SPSS versi 17.0.Teknik analisis yang digunakan adalah uji asumsi klasik, regresi berganda, uji-t dan uji F pada taraf signifikan sebesar 5%. Hasil dari penelitian ini menujukkan bahwa Non performing loan (NPL) dan Capital adequacy ratio (CAR) berpengaruh secara simultan terhadap pertumbuhan laba.Non performing loan (NPL) secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba sedangkan Capital adequacy ratio (CAR) secara parsial berpengaruh terhadap pertumbuhan laba.

Kata kunci: non performing loan, capital adequacy ratio, pertumbuhan laba