Pengaruh Pengungkapan Intellectual Capital dan Pengukuran Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan pada Sektor Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2014-2016

Maretta Arsella, Diamonalisa Sofiyanti

Abstract


Abstract. The emergence of PSAK No.19 of 2000 on intangible assets, in which intangible assets are non-monetary assets that are identified without physical form and are held for use in the purpose of producing administrative objectives. Problems faced by banks in Indonesia is the inefficiency of banking performance so far. From the facts obtained, there are still many banking sectors that experienced a decline in financial performance seen from ROA. Based on the synthesis above, this study aims to find out whether the disclosure of intellectual capital and good corporate governance seen from three aspects, namely institutional ownership, managerial ownership, and independent commissioners have an influence on financial performance assessed from ROA. This research uses descriptive and quantitative methods. This method is used to test the predefined hypothesis. The data used in this study is secondary, with documentation techniques, taken from the annual report in Indonesia Stock Exchange (BEI) 2014-2016. Analytical tool to test the hypothesis is multiple regression analysis using SPSS version 22 program. Based on the research that has been made, it can be concluded that the disclosure of intellectual capital and good corporate governance significantly influence the financial performance of the company.

Keywords: Intellectual Capital Disclosure, Institutional Ownership, Managerial Ownership, Financial Performance.

 

Abstrak. Munculnya PSAK No.19 tahun 2000 tentang aktiva tidak berwujud, dimana aset tidak berwujud adalah aset non-moneter yang teridentifikasi tanpa wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan tujuan administratif. Masalah yang dihadapi perbankan di Indonesia adalah belum efisiennya kinerja perbankan selama ini. Dari fakta yang didapat, masih banyaknya sektor-sektor perbankan yang mengalami penurunan kinerja keuangan dilihat dari ROA. Berdasarkan sintesa diatas, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengungkapan intellectual capital dan good corporate governance yang dilihat dari tiga aspek, yaitu kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, dan komisaris independen memiliki pengaruh terhadap kinerja keuangan dinilai dari ROA. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan kuantitatif. Metode ini digunakan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sekunder, dengan teknik dokumentasi, diambil dari annual report yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI) 2014-2016. Alat analisis untuk menguji hipotesis yaitu analisis regresi berganda dengan menggunakan program SPSS versi 22. Berdasarkan penelitian yang telah dibuat, maka dapat disimpulkan bahwa pengungkapan intellectual capital dan good corporate governance berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan.

Kata kunci: Pengungkapan Intellectual Capital, Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, Kinerja Keuangan.


Keywords


Pengungkapan Intellectual Capital, Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, Kinerja Keuangan.

Full Text:

PDF

References


Abdolmohammadi, M.J. 2005. Intellectual capital disclosure and market

capitalization. Journal of Intellectual Capital. Vol. 6 No. 3. Pp. 397-416.

Abdullah, Mal An. 2010. Corporate Governance Perbankan Syariah di Indonesia.

Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Abeysekara, Indra. 2006. “ The Project of Intellectual Capital Disclosure:

Researching The Research.†Journal of Intellectual Capital. Vol. 7 No.1. pp. 61-77

Agus Sartono. (2010). Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi (4 th ed.). Yogyakarta: BPFE.

Agoes, Sukrisno. 2006 Auditing (Pemeriksaan Akuntan) Oleh Kantor Akuntan

Publik. Edisi ketiga. Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta.

Almilia, L. S & Retrinasari, I. (2007). Analisis Pengaruh Karakteristik Perusahaan

Terhadap Kelengkapan Pengungkapan Dalam Laporan Tahunan Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEJ. Proceeding Seminar Nasional.

Anisa Nurun Najah. 2014. Pengaruh Intellectual Capital dan Tata Kelola

Perusahaan Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan yang MasukDaftar Efek Syariah (DES) Periode 2010-2012. Skripsi Sarjana. Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Bathala et al. 1994. Managerial ownership, debt policy and the impact of institutional holdings: An agency perspective. Financial Management 23, 38– 50

Bernandhi, R. dan A. Muid. 2009. Pengaruh Kepemilikan manajerial,

Kepemilikan. Institusional, Kebijakan Deviden, Leverage, dan Ukuran Perusahaan terhadap nilai perusaahaan. Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Boediono, Gideon. 2005. Kualitas Laba: Studi Pengaruh Mekanisme Corporate Governance dan Dampak Manajemen Laba dengan Menggunakan Analisis Jalur. Simposium Nasional Akuntansi (SNA) VIII Solo.

Bontis, N. 2000. â€Intellectual Capital and Bussiness Performance in Malaysian Industriesâ€

Budi Purbayu Santosa dan Ashari.2005.Analisis Statistik dengan Microsoft

Axcel&SPSS.Yogyakarta: Andi Offset

Bukh. et al. 2005. Disclosure of Information on Intellectual Capital in Danish IPO

Prospectuses. Accounting, Auditing & Accountability Journal Vol 18. No 6 pp 713- 732. Denmark

Dendawijaya Lukman. 2003. Manajemen Perbankan, Edisi kedua. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Fahmi, Irham. 2012. “Analisis Kinerja Keuanganâ€, Bandung: Alfabeta

FCGI,2002. “Corporate Governance: Tata Kelola Perusahaanâ€. Edisi Ketiga, Jakarta.

Ghozali, Imam, 2013. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program IBM SPSS

Edisi 7, Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Hadad, Muliaman. 2012. Bank di Indonesia Paling Boros di ASEAN.

http://bisnis.vivanews.com/news (diunduh Februari 2012)

Husein Umar, 2003, Metodologi Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis

Bisnis,Jakarta: PT. Gramedia Pustaka.

I Made Wirartha. 2006. Metodologi Penetilian Sosial Ekonomi. Yogyakarta: C.V

Andi Offset.

Indriantoro, Nur., Bambang Supomo, 2006. Metodologi Penelitian Bisnis untuk

Akuntansi dan Manajemen, Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.

Jensen, M. C and Meckling, W.H. 1976. Theory of the Firm: Managerial Behavior, Agency

Costs and Ownership Structure. Journal of Financial Economics, V. 3, No. 4, pp. 305-360. Avalaible from: http://papers.ssrn.com

Klein, D.A and Prusak, L. 1994. Characterising Intellectual capital, Cambridge,

MA, Centre for Business Innovation, Ernst and Young.

KNKG.2006. Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia.

Lukman Syamsuddin. 2009. Manajemen Keuangan Perusahaan: Konsep Aplikasi dalam Perencanaan, Pengawasan, dan Pengambilan Keputusan (Edisi Baru). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Melinda, Fong Ida. 2008. “Interdepensi Kepemilikan Manajerial dan Kepemilikan

Institusional serta Pengaruhnya Terhadap Kinerja Keuanganâ€. Manajemen & Bisnis, Vol 7, No. 2, September, hal 153-168.

Mouritsen. et al, 2004. Measuring and Intervening: How do we theorise IC management.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.10303

Flag Counter    Â