Identifikasi Peran Serta Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah di Kota Pontianak

Hidayatullah Hidayatullah, Lely Syiddatul Akliyah

Abstract


Abstract. The problem of waste management in Pontianak is uncontrollable. Waste management by burning is often done by the community where the burning is done partly in the area itself, some even done in the garbage dump (TPS) so as to make the condition quickly damaged and reduce in terms of visual environment value. The low effort of garbage separation both organic and non organic and also the low of public participation in the utilization of garbage is a matter of waste management problem in Pontianak City. Based on this, it is necessary to study the identification of community participation in waste management in Pontianak City. Methods of data collection in this study were conducted in primary and secondary. While the analytical method used is the analysis of the level of community participation in waste management. From the analysis results obtained Pontianak City is at the level of Placation which means that waste management has been running well but policy-making is in the hands of the government, while the level of community participation in all districts in Pontianak is at the level of manipulation which in theory means relatively no communication and dialogue whereas in reality in the field in general community participation in Pontianak is just paying for garbage levy, it is necessary to monitor the evaluation of waste management and commitment between society and government to overcome the garbage problem. The government is obliged to provide a means of separated garbage disposal which is close to the settlement of citizens while the public must maintain order in disposing of garbagge.

Keywords: Garbage, Participation, Community.

Abstrak. Masalah pengelolaan sampah di Kota Pontianak tidak terkendali. Pengelolaan sampah dengan cara dibakar masing sering dilakukan oleh masyarakat dimana pembakaran tersebut dilakukan sebagian di daerahnya sendiri, bahkan ada yang dilakukan di dalam Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sehingga membuat kondisinya cepat rusak dan mengurangi dari segi nilai lingkungan visual. Rendahnya upaya pemilahan sampah baik organik maupun non organik serta rendahnya partisipasi masyarakat dalam pemanfaatan sampah merupakan selintir permasalahan pengelolaan sampah di Kota Pontianak. Berdasarkan hal tersebut, maka perlu adanya kajian identifikasi peran serta  masyarakat dalam pengelolaan sampah di Kota Pontianak. Metode pengumpulan data dalam kajian ini dilakukan secara primer dan sekunder. Sedangkan metode analisis yang digunakan adalah analisis tingkat partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah. Dari hasil analisis tersebut didapatkan Kota Pontianak berada pada tingkat Penentraman yang artinya pengelolaan sampah telah berjalan baik namun pengambilan kebijakan berada di tangan pemerintah,  sedangkan tingkat partisipasi masyarakat di semua kecamatan yang ada di Kota Pontianak berada pada tingkat manipulasi yang secara teori berarti relatif tidak ada komunikasi dan dialog sedangkan pada kenyataan dilapangan pada umunya partisipasi masyarakat di Kota Pontianak hanya sekedar membayar retribusi persampahan, perlu adanya monitoring evaluasi pengelolaan sampah dan komitmen antara masyarakat dan pemerintah untuk menanggulangi permasalahan persampahan. Pemerintah wajib menyediakan sarana tempat tempat sampah terpilah yang dekat dengan permukiman warga sedangkan masyarakat harus menjaga ketertiban dalam membuang sampah.

Kata Kunci: Sampah, Partisipasi, Masyarakat


Keywords


Sampah, Partisipasi, Masyarakat

Full Text:

PDF

References


Anonim. 2015. Partisipasi Masyarakat dan Tipologi Tangga Partisipasi Menurut Arnstein.https://bebasbanjir2025.wordpress.com/04-konsep-konsep-dasar/partisipasi/. Diakses pada 23 Oktober 2017.

Pemerintah Daerah Kota Pontianak. 2013. Peraturan Daerah Daerah Kota Pontianak Nomor 2 Tahun 2013. Tentang Rencana Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Pontianak Tahun 2013-2033.

Standar Nasional Indonesia Nomor 19-2454-2002 Tentang Tata Cara Teknik Operasional Pengelolaan Sampah Perkotaan. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pekerjaan Umum

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah. Jakarta : Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 69, Sekretariat Kabinet RI.2008.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/pwk.v0i0.9342

Flag Counter   Â