Upaya Mempertahankan Lahan Pangan Pertanian Berkelanjutan di Kabupaten Purwakarta

Abstract

Lahan pertanian pangan berkelanjutan adalah bidang lahan pertanian yang ditetapkan untuk  dilindungi dan dikembangkan secara konsisten guna menghasilkan pangan pokok bagi kemandirian, ketahanan, dan kedaulatan pangan.   Perkembangan perusahaan industri membuat beberapa lahan pertanian di Kabupaten Purwakarta berubah fungsi yang mengakibatkan luas lahan sawah dan kondisi beras masyarakat ikut menurun. Agar hal tersebut tidak terus terjadi maka dilakukan kajian mengenai lokasi pengganti luas lahan sawah yang dialih fungsikan dan melihat kondisi beras untuk kebutuhan mendatang.

Tujuan dilakukannya kajian adalah untuk: (1) Mengidentifikasi  pengaruh alih fungsi LP2B terhadap ketersediaan beras, dan (2) Menentukan luas dan lokasi lahan pengganti LP2B. Untuk mencapai tujuan tersebut metode analisis yang digunakan adalah (1) Analisis  Proyeksi Penduduk; (2) Analisis Surplus Defisit; (3) Analisis Kebutuhan Lahan Sawah; (4)  Analisis Kebutuhan Air Irigasi; (5) Analisis lokasi pengganti.

Analisis surplus defisit menunjukkan bahwa untuk beberapa tahun mendatang kondisi beras masih mengalami surplus namun surplus tersebut terjadi penurunan. Hal yang sama terjadi dengan analisis kebutuhan lahan sawah dimana kebutuhan lahan sawah untuk beberapa tahun mendatang masih terpenuhi. Berdasarkan hasil analisis kondisi perberasan Kabupaten Purwakarta masih terpenuhi Karena tidak terjadinya deficit dan lokasi pengganti untuk lahan sawah berdasarkan kriteria tertentu berada di Kecamatan Pondoksalam