Identifikasi Perubahan Penggunaan Lahan di Kawasan Pendidikan Tinggi (Studi Kasus di Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor dan Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang)

Abstract

Keberadaan kawasan pendidikan tinggi yang cukup besar di suatu wilayah bisa menjadi salah satu daya tarik yang mengakibatkan tingkat urbanisasi semakin tinggi di wilayah tersebut. Kecamatan Dramaga kabupaten Bogor dan Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang merupakan wilayah yang mengalami perubahan fungsi lahan akibat adanya pemindahan aktivitas pendidikan tinggi di wilayah tersebut. Sebelumnya, dua kecamatan ini merupakan kawasan yang didominasi dengan perkebunan karet dan persawahan serta penduduk yang mayoritas bekerja di bidang pertanian. Identifikasi Perubahan Penggunaan Lahan di Kawasan Pendidikan Tinggi Studi Kasus di Kecamatan Dramaga dan Kecamatan Jatinangor ini untuk melihat perubahan penggunaan lahan tahun 2007, 2012 dan 2016, serta mengetahui pendapat masyarakat sekitar kawasan studi. Perubahan yang sangat jelas terjadi di Kawasan Pendidikan Jatinangor dengan perubahan penggunaan lahan terbangun meningkat sebesar 158.9%. Sedangkan kawasan pendidikan tinggi Dramaga juga mengalami peningkatan perubahan penggunaan lahan lebih rendah dibandingkan kawasan pendidikan Jatinangor sebesar 23 % pada tahun 2007-2016. Penduduk asli yang merupakan petani di kawasan pendidikan tinggi Dramaga diuntungkan dengan keterpihakan pendidikan tinggi yang mendukung untuk meningkatkan pertanian kawasan. Ada beberapa desa yang khusus dijadikan sebagai lahan pertanian sehingga tidak ada pembangunan yang terjadi di kawasan tersebut. Berbeda dengan kawasan pendidikan tinggi Jatinangor yang tidak terlalu diperhatikan sehingga banyak penduduk asli yang memilih meninggalkan kawasan tersebut untuk mencari pekerjaan lain.