Arahan Pengembangan Kawasan Sentra Oleh-Oleh Koridor Jalan Tol Cisumdawu dan Koridor Jalan Prabu Gajah Agung Berbasis Budaya Lokal

Isti Fuja Noorwafa, Saraswati Saraswati

Abstract


Abstract. Toll Road Cileunyi Construction - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu) that crosses the region, including the area of Sumedang regency capital, became a strategic opportunity for economic growth in the area of Sumedang, especially those residing in the District of South and North Sumedang. Cisumdawu Toll Road will be open faster access route Jakarta - Bandung - Cirebon unlock the potential of tourism development and housing, because Sumedang will be a transit country and a place to stay that is reasonably priced yet provide a natural environment. Capital District of Sumedang especially the North has the characteristics of 'City the village atmosphere', but has not had a central region center souvenirs. Region by these centers by proposing a wide range of facilities other than a place to rest or rest area that is as creative economic opportunity Sumedang hand pieces that vary according to the values of the local culture ‘Kesundaan Sumedang’. The purpose of this study is based inventory and proposed the development of local culture. The method used is socio-cultural approach, top down and bottom up survey data collection methods in the form of primary observation, interviews and documentation. Secondary Survey in the form of institutional survey, literature review and internet. The analytical method used is the analysis of the rest area, accessibility, land use, movement patterns, social, cultural and governance analysis mass building. The needs of the users will be the point of taking a break requires appropriate rest area and a decent standard of qualify by not override existing users. A good rest area should be able to facilitate the needs of users who rested by observation and direction based on local culture with ‘kesundaan’ nuances and characteristics of Sumedang in start roof building structure, ornaments typical of Sunda.

 

Abstrak. Pembangunan Jalan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan (Cisumdawu) yang melintasi wilayah Kabupaten Sumedang termasuk wilayah Ibu Kota Kabupaten, menjadi peluang yang strategis bagi peningkatan pertumbuhan ekonomi wilayah Kabupaten Sumedang khususnya Ibu Kota Kabupaten yang berada di wilayah Kecamatan Sumedang Selatan dan Sumedang Utara. Jalan Tol Cisumdawu akan membuka akses yang lebih cepat rute Jakarta -  Bandung – Cirebon membuka potensi pengembangan wisata dan perumahan, karena Sumedang akan menjadi daerah transit dan tempat tinggal yang cukup murah namun menyediakan suasana lingkungan yang alami. Ibu Kota Kabupaten Sumedang terutama Sumedang Utara ini memiliki karakteristik ‘Kota Suasana Desa’, tetapi belum memiliki pusat kawasan sentra oleh-oleh. Kawasan sentra oleh-oleh ini mengusulkan berbagai fasilitas selain tempat beristirahat atau rest area yaitu sebagai peluang ekonomi kreatif buah tangan Sumedang yang bermacam-macam sesuai dengan nilai-nilai budaya lokal kesundaan Sumedang. Tujuan dari penelitian ini adalah menginvetarisasikan dan mengusulkan pengembangan berbasis budaya lokal. Metode yang digunakan adalah metode pendekatan sosial budaya, top down dan bottomup  metode pengumpulan data berupa survey primer yaitu observasi lapangan, wawancara serta dokumentasi. Survey sekunder yaitu berupa survey instansional, kajian pustaka dan internet. Metode analisis yang digunakan adalah analisis rest area, aksesibilitas, land use, pola pergerakan, sosial budaya dan analisis tata massa bangunan. Kebutuhan para pengguna akan adanya tempat beristirahat sejenak membutuhkan rest area yang sesuai standar dan layak memenuhi syarat dengan tidak mengesampingkan perilaku pengguna yang telah ada. Suatu rest area yang baik harus dapat memfasilitasi kebutuhan-kebutuhan para pengguna yang beristirahat berdasarkan hasil pengamatan serta arahan yang berbasis budaya lokal dengan nuansa kesundaan dan ciri khas Sumedang dari mulai struktur bangunan atap, ornamen-ornamen khas sunda. 


Keywords


Tol Cisumdawu, Rest Area, Kawasan Sentra Oleh-oleh, Budaya Sunda

References


Ulaikah Agustinah, Wiwik Widyo Widjajanti, Sukarnen. 2015. Perencanaan dan Perancangan Rest Area Wilayah Suramadu di Kabupaten Bangkalan Madura. Jurusan Arsitektur, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya. Hal 618-626

Djojodipuro, Marsudi. 1992. Teori Lokasi. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Mustopa, M. Habib. 1988. Ilmu Budaya Dasar; Kumpulan Essay Manusia dan Budaya. Surabaya: Usaha Nasional.

Martinus, Deny. 2006. Rumah Tradisional Sunda dalam Perspektif Teori Paradoks. Bandung: Jurusan Desain Interior Arsitektur, FSRD, Universitas Kristen Maranatha.

Jumlah Rest Area yang ada di Setiap Ruas Tol, Virtual Arsitek Wordpress. https://virtualarsitek.wordpress.com/desain-kami/bangunan-komersial/rest-area/)

Julang Ngapak Filosopi sebuah Bangunan, 2010. Wewengkon Sumedang. http://www.wewengkonsumedang.com/2013/09/julang-ngapak-filosofi-sebu ah-bangunan.html

Rest Area Sebagai Tempat Wisata, 2009. Jurnal Arsitektur. https://architecturejournals.wordpress.com/2009/02/17/rest-area-sebagai -tempat-wisata/




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/pwk.v0i0.6157

Flag Counter   Â