Kajian Identifikasi Dampak Pembangunan Waduk Jatigede terhadap Pendapatan Masyarakat dari Produksi Padi di Kawasan Waduk Jatigede

Winda Mustika, Yulia Asyiawati

Abstract


Abstract. The process of construction of Reservoirs Jatigede is a long journey which certainly has its pros and cons. Pros and cons itself comes from a pool of candidates community Reservoirs Jatigede. The pros and cons is caused by the presence of positive and negative impact of the construction of Reservoirs, such as the social impact Jatigede and economics. Social and economic impacts arising from the construction of Reservoirs Jatigede are: (1) missing/changing livelihoods, (2) employment opportunities and trying, (3) changes in the level and people's income, (4) changes in the pattern of life/the customs community. Hence the need to review identification of the impact of the construction of the Reservoir of people's income against Jatigede production of rice in the region's Reservoirs Jatigede. This research is intended to (1) identify the impact of the construction of the Reservoir was built against prior income Jatigede community of rice production and (2) identify the impact of the construction of the Reservoir was constructed following the income Jatigede community of rice production. Method of data collection was done interviewing, field observations, and questionnaires. How to used in selecting respondents is random sampling, with the number of respondents 100 people. Methods of analysis used is the analysis of the changes of land use and function analysis of the economic impact on the community. The results showed that there is a shift of land before and after the Reservoir Jatigede, which changes the functions of the largest land is sawah rainwater of 1,777.99 Ha (45,59%) became part of the Reservoir Jatigede. While the economic impact that arises in the form of: (1) rice production rates decreased by 56.29% from 2011 to 2015 and the overall rice production decreased by 240,694.22 tons, (2) income from rice production decreased by IDR 1.155 billion and rate the value of revenues decreased by 56.29% in 2015, (3) people's income after the construction of Reservoirs Jatigede declined by Rp 127 billion by 2015 and the rate of people's income decreased by 16.67% , and (4) agricultural contributions decline in 5 subdistricts (Cisitu, Daramaraja, Jatinunggal, Jatigede, Wado) against GDP Sumedang from 35.95% (Year 2011) be 4.62% (2015). This is just doing research around Reservoirs Jatigede that includes 5 subdistricts, namely Cisitu, sub Darmaraja sub district, sub-district, sub-district Jatigede Jainunggal, Kecamatan Wado, and saw no impact on the existing areas in the hinterland Regions Jatigede, can therefore be given recommendations include: (1) the need for the study of the analysis of the needs of the community, (2) the need for system management of the Reservoirs Jatigede on an ongoing basis, thus providing great benefits for communities around the Reservoirs Jatigede (3) Involve the community in the management of Reservoirs Jatigede (4) to optimize agricultural land by using Reservoirs as sources of irrigation water Jatigede for development of farming activities in an attempt to realize food sovereignty, and (5) the training Required for the enhancement of the ability (skill) communities in the development effort.

 

Abstrak. Proses pembangunan Waduk Jatigede merupakan sebuah perjalanan panjang yang tentunya memiliki pro dan kontra. Pro dan kontra itu sendiri datang dari masyarakat  calon genangan Waduk Jatigede. Pro dan kontra ini disebabkan oleh adanya dampak positif dan negatif dari pembangunan Waduk Jatigede, seperti dampak sosial dan ekonomi. Dampak sosial dan ekonomi yang terjadi akibat pembangunan Waduk Jatigede adalah : (1) Hilang/berubahnya mata pencaharian, (2) Kesempatan kerja dan berusaha, (3) Perubahan tingkat dan pendapatan masyarakat, (4) Perubahan pola hidup/kebiasan masyarakat. Oleh sebab itu perlu dikaji identifikasi dampak pembangunan Waduk Jatigede terhadap pendapatan masyarakat dari produksi padi di kawasan Waduk Jatigede. Penelitian ini ditujukan untuk (1) mengidentifikasi dampak dari pembangunan Waduk Jatigede sebelum dibangun terhadap pendapatan masyarakat dari produksi padi dan (2) mengidentifikasi dampak dari pembangunan Waduk Jatigede setelah dibangun terhadap pendapatan masyarakat dari produksi padi. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara, observasi lapangan, dan kuesioner. Cara yang digunakan dalam memilih responden adalah random sampling, dengan jumlah responden 100 orang. Metode analisis yang digunakan adalah analisis perubahan fungsi lahan dan analisis dampak terhadap ekonomi masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi pergeseran lahan sebelum dan setelah adanya Waduk Jatigede, yang mana perubahan fungsi lahan terbesar adalah sawah tadah hujan sebesar 1.777,99 Ha (45,59%) menjadi bagian dari Waduk Jatigede. Sedangkan dampak ekonomi yang timbul berupa : (1) laju produksi padi mengalami penurunan sebesar 56,29% dari tahun 2011 hingga 2015 dan secara keseluruhan produksi padi mengalami penurunan sebesar 240.694,22 ton, (2) pendapatan dari produksi padi mengalami penurunan sebesar Rp. 1,155 trilyun dan laju nilai pendapatan mengalami penurunan sebesar 56,29% pada tahun 2015, (3) pendapatan masyarakat setelah pembangunan Waduk Jatigede menurun sebesar Rp. 127 milyar pada tahun 2015 dan laju pendapatan masyarakat mengalami penurunan sebesar 16,67%, serta (4) terjadi penurunan kontribusi pertanian di 5 kecamatan (Cisitu, Daramaraja, Jatigede, Jatinunggal, Wado) terhadap PDRB Kabupaten Sumedang dari 35,95% (Tahun 2011) menjadi 4,62% (Tahun 2015). Penelitian ini hanya melakukan di sekitar Waduk Jatigede yang mencakup 5 kecamatan, yaitu Kecamatan Cisitu, Kecamatan Darmaraja, Kecamatan Jatigede, Kecamatan Jainunggal, dan Kecamatan Wado,tidak melihat dampak terhadap wilayah yang ada di hinterland Wilayah Jatigede, Oleh karena itu dapat diberikan rekomendasi berupa : (1) Perlu adanya kajian  tentang analisis kebutuhan masyarakat, (2) Perlu adanya sistem pengelolaan Waduk Jatigede secara berkelanjutan, sehingga memberikan manfaat besar bagi masyarakat sekitar Waduk Jatigede (3) Mengikutsertakan masyarakat dalam pengelolaan Waduk Jatigede, (4) Mengoptimalkan lahan pertanian dengan menggunakan Waduk Jatigede sebagai sumber air irigasi untuk perkembangan kegiatan pertanian dalam upaya mewujudkan kedaulatan pangan, dan (5) Diperlukan pelatihan untuk peningkatan kemampuan (skill) masyarakat dalam pengembangan usaha.


Keywords


Reservoirs, Development Impact, The Production Of Rice, The Community

References


Addinul, Yakin. [1997].Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan.

Bachrulhajat, Koswara. Dasar-Dasar Pengelolaan Danau dan Waduk.

Sugiyono.[2002]. Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.

Suwatapradja, Opan. [2007]. Dampak Pembangunan Tergadap Kependudukan. Bandung : UNPAD.

Puspa, Balebat. [2014]. Identifikasi dan Analisis Penggunaan Lahan dan Kesesuaian Lahan Kabupaten Serang. Bandung : UNPAS

Ela, Nurlaela. [2012]. Dampak Pembangunan Waduk Jatigede Terhadap Masyarakat Calon Genangan (Studi Sosiologi Pembangunan Desa Leuwihideung, Sumedang). Bandung : UIN SUNAN GUNUNG DJATI.

Kusnayadi, Dedi. [2015]. Pemanasan Global Dari Waduk Jatigede.

Fransisco, Dicky. [2015]. Dampak Kebijakan Dalam Pembangunan Waduk Jatigede.

A Suherman. [2011]. Dampak Sosial Ekonomi Pembangunan dan Pengembangan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambenan Jembrana Bali. Semarang : UNDIP.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/pwk.v0i0.6070

Flag Counter   Â