ARAHAN PENATAAN RUANG BERBASIS MITIGASI BENCANA ALAM GEOLOGI DI KABUPATEN MAJALENGKA

Riana Evelina Luckita, Ira Safitri

Abstract


Kabupaten Majalengka merupakan wilayah yang memiliki potensi di bidang pertanian dan perkebunan, disamping itu Kabupaten Majalengka juga memiliki permasalahan, diantaranya adalah kecamatan di Kabupaten Majalengka merupakan kawasan yang memiliki 3 (tiga) rawan bencana alam geologi (gunung api, gempa bumi dan gerakan tanah). Permasalahan lainnya yang terdapat di Kabupaten Majalengka adalah; sebagian besar Kabupaten Malengka merupakan Kawasan Rawan Bencana Alam Geologi, terdapat 16 titik rawan bencana yang tersebar di 9 kecamatan wilayah bagian selatan dan 7 kecamatan wilayah bagian tengah; Kabupaten Majalengka juga belum memiliki sarana prasarana yang dapat menunjang keselamatan masayarakat saat terjadinya bencana, seperti posko bencana dan jalur evakuasi; kurangnya kesiapan masyarakat adalam menghadapi bencana yang terjadi. Dari permasalahan tersebut timbullah suatu pertanyaan bagaimana arahan penataan ruang kawasan rawan bencana alam geologi (gunung api, gempa bumi, dan gerakan tanah) di Kabupaten Majalengka. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, studi ini menggunakan metode analisis yang digunakan dalam studi ini adalah analisis fisik, analisis kependudukan, analisis sarana dan prasarana kebencanaan, analisis struktur ruang, serta analisis pola ruang.

Hasil akhir dari studi ini berupa arahan penataan ruang yang berbasis mitigasi bencana di Kabupaten Majalengka dengan tujuan untuk meminimalisir resiko dan pengaruh daerah rawan bencana pada kawasan yang rawan bencana alam, baik dari strategi distribusi penduduk, arahan struktur dan pola ruang, serta arahan penataan kawasan rawan bencana alam geologi (gunung api, gempa bumi dan gerakan tanah.

Kata Kunci : Penataan, Bencana Alam Geologi, Gunung Api, Gempa Bumi, Gerakan Tanah




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/pwk.v0i0.603

Flag Counter   Â