Identifikasi Perkembangan Lahan Sawah dan Permukiman di Kabupaten Majalengka

Dwina Ilmia Andriany, Ivan Chofyan

Abstract


Abstract. The impact of the construction of the international airport in West Java (BIJB) very influential towards the multiplicity of development such as industrial zones, trade in services, housing and so on. One development that much happening at the moment is the development of land settlements. Land settlements built on these lots take paddy fields there is. This will have an impact on the decline in the availability of food. So that does not occur then the need for such a review to find out how the development of paddy fields and settlements in the Kabupaten Majalengka. The purpose of doing the study was to: (1) Identify the development of paddy fields and settlements in the Kabupaten Majalengka, and (2) to formulate the direction of land use in order to strike a balance between paddy fields and settlements in the Kabupaten Majalengka. To achieve the goal of analytical methods used were (1) land capability Analysis; (2) analysis of the suitability of the Land; (3) analysis of population projections; (4) the analysis of the surplus deficit; (5) an analysis of the needs of paddy fields; and (6) land settlement needs analysis. Analysis of the ability of land produces 7 protected forest area and 25 non protected forest area. Whereas the results of the analysis of the suitability of the land obtained 7 protected forest area and 25 designation area food crops rice rainwater, dry land crops and perennial. Projections of the needs of the population in 2031 reached 1,272,751 inhabitants. Based on the results of the analysis that has been done Majalengka Regency has not experienced a deficit of rice, but the rice deficit did not happen so that in the coming year the existence of rice should be maintained. The needs of the vast paddy fields by the year 2031, namely 19,193.09 Ha. While the land needs of the settlements is 9,545.63 Ha.The existence of these rice fields will certainly have an effect on the development of land settlements, therefore, in developing the land the settlements if it experienced the limits of land area devoted then can develop land settlement vertically.


Abstrak. Pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) sangat berpengaruh terhadap banyaknya pembangunan seperti kawasan industri, perdagangan jasa, perumahan dan lain sebagainya. Salah satu pembangunan yang banyak terjadi saat ini adalah perkembangan lahan permukiman. Lahan permukiman yang dibangun tersebut banyak mengambil lahan sawah yang ada. Hal ini akan berdampak pada penurunan ketersediaan bahan pangan. Agar tidak terjadi hal tersebut maka perlu adanya kajian untuk mengetahui bagaimana perkembangan lahan sawah dan permukiman di Kabupaten Majalengka. Tujuan dilakukannya kajian adalah untuk: (1) Mengidentifikasi perkembangan lahan sawah dan permukiman di Kabupaten Majalengka, dan (2) Merumuskan arahan penggunaan lahan agar terjadi keseimbangan antara lahan sawah dan permukiman di Kabupaten Majalengka. Untuk mencapai tujuan tersebut metode analisis yang digunakan adalah (1) Analisis kemampuan lahan; (2) Analisis Kesesuaian Lahan; (3) Analisis proyeksi penduduk; (4) Analisis surplus defisit; (5) Analisis kebutuhan lahan sawah; dan (6) Analisis kebutuhan lahan permukiman. Analisis kemampuan lahan menghasilkan 7 kawasan hutan lindung dan 25 kawasan non hutan lindung. Sedangkan dari hasil analisis kesesuaian lahan didapatkan 7 kawasan hutan lindung dan 25 peruntukan kawasan tanaman pangan sawah tadah hujan, tanaman pangan lahan kering dan tanaman tahunan. Proyeksi kebutuhan penduduk pada tahun 2031 mencapai 1.272.751 jiwa. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan Kabupaten Majalengka belum mengalami defisit beras, tetapi agar tidak terjadi defisit beras pada tahun yang akan datang keberadaan sawah harus dipertahankan. Kebutuhan luas lahan sawah pada tahun 2031 yaitu 19.193,09 Ha. Sedangkan kebutuhan lahan permukiman adalah 9.545,63 Ha. Keberadaan sawah tersebut tentu akan berpengaruh terhadap perkembangan lahan permukiman, oleh karena itu dalam mengembangkan lahan permukiman jika sudah mengalami batas luas lahan yang diperuntukan maka dapat mengembangkan lahan permukiman secara vertikal.


Keywords


Paddy Field, Settlements, Surplus Deficit.

References


Anwar A. 1993. Dampak Alih Fungsi Lahan Sawah Menjadi Lahan Non Pertanian di Sekitar Wilayah Perkotaan, Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota. Nomor: 10, triwulan IV/2003, Masalah Pertanahan Nasional , MPKD-UGM. Yogyakarta

Kabupaten Majalengka Dalam Angka Tahun 2015

Kempers, A.J. Bernet. 1988. The Kettledrums of Southeast Asia : a bronze age world snd itd sftermsth a bronze age world snd itd sftermsth. Rotterdam : A.A. Balkema.

Peraturan Daerah No. 22 Tahun 2010 tentang RTRW Provinsi Jawa Barat

Peraturan Daerah No.1 Tahun 2011 tentang RTRW Kabupaten Majalengka Tahun 2011-2031

Provinsi Jawa Barat Dalam Angka Tahun 2015

Sni 03-1733-2004 Tata Cara Pengelolaan Lingkungan Perumahan di Perkotaan

Syarief, Saifuddin. 1986. Ilmu Tanah Pertanian. Bandung: Pustaka Buana

UU No.41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan

UU No.1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman.

Ahmad wirawan. April 2014. Pertanian Lahan Basah. http://hutantani.blogspot.co.id/2014/04/pengertian-pertanian-lahan-basah-dan-kering.html. Diunduh 18 Januari 2016

Indaharti. Oktober 2013. Jenis Lahan Pertanian. http://indaharitonang-fakultaspertanianunpad.blogspot.co.id/2013/10/jenis-jenis-lahan-pertanian -berdasarkan.html. Diunduh 18 Januari 2016

Nita. Januari 2015. Survey Primer dan Sekunder, http://nitathree.blogspot.co.id/2015/01/sop-survei-primer-dan-sekunder. html . Diunduh 18 Januari 2016

Yuliana Ekaputri. April 2011. Swasembada Pangan. http://yuliana-ekaputri.blogspot.co.id/2011/04/swasembada-pangan.html . Diunduh 18 Januari 2016

Yulia. 21 Oktober 2015. Jenis Tanah. http://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/tanah/jenis-jenis-tanah . Diunduh 22 April 2016

Wikipedia. 15 Februari 2013. Kabupaten Majalengka. https://id.wikipedia.org/wiki/ Kabupaten_Majalengka. Diunduh 18 Januari 2016

Wikipedia. 25 Januari 2015. Ketahanan Pangan. https://id.wikipedia. org/wiki/Ketahanan_pangan. Diunduh 18 Januari 2016




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/pwk.v0i0.5118

Flag Counter   Â