Strategi Pengembangan Perikanan Tangkap di Distrik Kaimana Kabupaten Kaimana Provinsi Papua Barat

Muhammad Fauzan Farauzi Pical, Ernawati Herdakusumah

Abstract


Abstract. In the Marine and Fisheries No. KEP.39 / MEN / 2011 on amendments to the Decree of the Minister of Marine and Fisheries No.KEP.32 / MEN / 2010 on Stipulation Minapolitan Region there are 197 District / City are designated as development areas Minapolitan Region. The coastal area Kaimana district is one of the areas of Kaimana regency which has the potential of marine resources for business development in the field of fisheries (aquaculture and capture). However, the development of fisheries and marine capture fisheries especially in Kaimana district in general and particularly in Kaimana district appeared to be not serious by local governments. It needs a good strategy for the development of fisheries as a form of efforts to maximize the potential of marine natural resources in Kaimana district. Based on the results of SWOT analysis, the right strategy is applied to the development of fisheries in Kaimana district is a strategy of using all opportunities to minimize the weaknesses that exist there (Weakness - Opportunity). The resulting formulation strategies are strategies that is based on variables integral to capture fisheries development include policy support, production facilities, fishing ports, processing units, marketing units, institutional existence until the basic infrastructure as supporting capture fisheries development.


Abstrak. Kelautan dan Perikanan RI No. KEP.39/MEN/2011 tentang perubahan atas Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No.KEP.32/MEN/2010 tentang Penetapan Kawasan Minapolitan terdapat 197 Kabupaten/Kota yang ditetapkan sebagai daerah pengembangan Kawasan Minapolitan. Wilayah pesisir Distrik Kaimana adalah salah satu wilayah dari Kabupaten Kaimana yang memiliki potensi sumber daya perairan untuk pengembangan usaha di bidang perikanan (budidaya dan tangkap). Pengembangan pemanfaatan potensi sumberdaya perairan pantai di wilayah Distrik Kaimana diarahkan secara optimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat dengan tetap memperhatikan aspek kelestarian sumberdaya secara efektif, efisien, optimal dan berkelanjutan. Namun pengembangan perikanan dan kelautan di Kabupaten Kaimana umumnya dan khususnya di Distrik Kaimana tampak belum serius dilakukan oleh pemerintah daerah. Diperlukan sebuah strategi yang baik untuk pengembangan perikanan tangkap sebagai bentuk dari upaya memaksimalkan potensi sumberdaya alam kelautan di distrik kaimana. Berdasarkan hasilanalisis SWOT, maka strategi yang tepat diterapkan pada upaya pengembangan perikanan tangkap di Distrik Kaimana adalah strategi dengan menggunakan semua peluang yang ada untuk meminimalisir berbagai kelemahan yang ada yang ada (Weakness – Opportunity). Formulasi strategi yang dihasilkan adalah strategi-strategi yang disusun berdasarkan variable-variabel penting dala pengembangan perikanan tangkap meliputi dukungan kebijakan, sarana produksi, pelabuhan perikanan, unit pengolahan, unit pemasaran, keberadaan kelembangaan hingga pada infrastruktur dasar sebagai penunjang pengembangan. 


Keywords


Strategy, Minapolitan, Fishing, Infrastructure, Production, Processing, Marketing, Policy.

References


BAPPEDA Kabupaten Kaimana. Dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kaimana. Kaimana ; 2014

BAPPEDA Kabupaten Kaimana. Dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kaimana. Kaimana : 2014

Dinas Kelautan dan Perikanan Kaimana. Dokumen penyusunan Masterplan Minapolitan Kabupaten Kaimana. Kaimana; 2014

Peraturan Menteri Klautan dan Perikanan Nomor: KEP.39/MEN/2011 tentang perubahan atas Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No.KEP.32/MEN/2010 tentang Penetapan Kawasan Minapolitan. Jakarta :2012

Akhmad Fauzi, Kebijakan Perikanan dan Kelautan: Isu, Sintesis, dan Gagasan, Gramedia, Jakarta, 2005.

Marta dwiprani hesti, 2011. Pengembangan Wilayah Pesisir Melalui Konsep Minapolitan

Dahuri. 2001. Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Pesisir dan Lautan sacara Terpadu. PT Pradya Paramitha. Jakarta.

Riyadi, dkk. 2003. Kebijakan, Perencanaan Pembangunan nasional Bidang Sumberdaya Laut dan Pesisir Dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat Pesisir di Era Otonomi Daerah. Menteri Lokakarya Pemberdayaan Masyarakat Pesisir. Jakarta. Tanggal 26 Februari. 2003.

Widodo, dkk. 2006. Sistem Perikanan . Rajawali Press. Jakarta.

Bengen, D. G. 2002. Sinopsis Ekosistem dan Sumberdaya Alam Pesisir dan Lautan. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan IPB. Bogor.

Harahap, R.Hamdani. 2002. Kajian Akademik Peraturan Daerah Sektor Kelautan dan Perikanan. Makalah, Medan, Sumatera Utara.

Rokhimin D,1999, Prosiding : Perencanaan Pengelolaan Sumberdaya Pesisir Terpadu Berbasis Masyarakat. Kerjasama Direktorat Jenderal Pembengunan Daerah dengan Coastal Recsources Management Project (CRMP/CRC-URI). Jakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/pwk.v0i0.4829

Flag Counter   Â