Evaluasi Kualitas Pelayanan Angkutan Wisata Dalam Kota (Studi KAsus : Bus Bandros - Kota Bandung)

Devi Susilawati Septianengsih, Tonny Judiantono

Abstract


Abstract. The characteristics of tourist transport can be seen based on the subsystem, the type of travel, and travel form. In this study used a case study of a Bandros Bus serves as a touristic transportation while tourist attractions. The purpose of this study is to know the position of the Bus transport characteristics in Bandros tourism, to find out how the tourist transport service quality measurement, and to know the perceptions and expectations of tourists to the quality of Bus Services Bandros. The analysis conducted in this study is. the analysis of service quality which is used to find out the value gap between the perceptions and expectations of tourists. The dimensions are used Reliability, Responsivness, Assurance, Emphaty and Tangible measured based on 18 attribute. Based on the results of the analysis mentioned that the overall quality of Bus Services Bandros is in compliance with the expected passengers, there were only a few attributes that users expected to be noticed and immediately performed repair, is for adults is at the location of the vehicle and point attributes attributes attention for young officers and that is located at the point of vehicle location attribute and attribute fares/donations. As for kids being on tour guide compliance attributes.

 

Abstrak. Karakteristik angkutan wisata dapat dilihat berdasarkan subsistem, jenis perjalanan wisata, dan bentuk perjalanan wisata. Dalam studi ini menggunakan studi kasus Bus Bandros yang berperan sebagai angkutan wisata sekaligus obyek wisata. Tujuan dari studi ini untuk mengetahui posisi Bus Bandros dalam karakteristik angkutan wisata, untuk mengetahui cara pengukuran kualitas pelayanan angkutan wisata, dan untuk mengetahui persepsi dan ekspektasi wisatawan terhadap kualitas pelayanan Bus Bandros. Analisis yang dilakukan pada studi ini yaitu analisis service quality yang digunakan untuk mengetahui nilai gap antara persepsi dan ekspektasi wisatawan. Dimensi yang digunakan yaitu Reliability, Responsivness, Assurance, Emphaty, dan Tangible yang diukur berdasarkan 18 atribut. Berdasarkan hasil analisis menyebutkan bahwa secara keseluruhan kualitas pelayanan Bus Bandros sudah sesuai dengan yang diharapkan penumpang, hanya terdapat beberapa atribut yang diharapkan pengguna untuk diperhatikan dan segera dilakukan perbaikan, yaitu untuk orang dewasa berada pada atribut titik lokasi kendaraan dan atribut perhatian petugas Dan untuk remaja yaitu berada pada atribut titik lokasi kendaraan dan atribut tarif/donasi. Sedangkan untuk anak-anak berada pada atribut kesesuaian tour guide.

 

Keywords


Tourism Transport, Tourist, Bus Bandros, Service Quality

References


A.J. Muljadi. 2009. Kepariwisataan dan Perjalanan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada

Adrian Payne. 2000. The Essence of Service Marketing. Andi dan Pearson Education (Asia) Pte. Ltd. Yogyakarta

Bitner, M. J. Dan Zeithaml, V. A. 2003. Service Marketing Edition 3, Tata McGraw Hill, New Delhi

Departemen Kesehatan RI. 2009. Profil Kesehatan Indonesia : Kategori Umur. Jakarta : Departemen Republik Indonesia

Departemen Perhubungan. 2008. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Sistem Transportasi Mikro. Jakarta : Departemen Perhubungan

Faisal, Sanapiah. 2003. Format-format Penelitian Sosial, Dasar-dasar dan Aplikasi. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada

Fandy Tjiptono dan Gregorius Chandra. 2005. Manajemen Kualitas Jasa, Yogyakarta. Andi

Fandy, Tjiptono. 2007. Strategi Pemasaran, Yogyakarta : Andi

Gasperz, V. 1997. Manajemen Kualitas Dalam Industri Jasa, Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama

Hadinoto, Kusdianto. 1996. Perencanaan Pengembangan Destinasi Pariwisata. Jakarta : UI Press

Khisty, C. J. And Lall, B.K. 1998. Transportation Engineering an Introduction edition 2

Kusmayadi, dkk. 2000. Metodologi Penelitian Dalam Bidang Kepariwisataan. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama

Mahadewi, E. Ni Made dan Rai Utama, I.G. Bagus. 2012. Metode Penelitain Pariwisata dan Perhotelan. Yogyakarta : CV. Andi Offset

Parasuraman, et al. 1998. Servqual : A Multiple Item Scale for Meansuring Consumer Perseption of Service Quality. Hal. 64, Journal of Retailing

Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan Minimal Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek : SPM Angkutan Orang Untuk Pariwisata

Ridwan dan Engkos Achmad Kuncoro. 2007. Cara Menggunakan dan Memaknai Analisis Jalur (Path Analysis). Bandung : Alfabeta

Setyawan, Henri. 2012. Kualitas Layanan Transportasi (Studi Kasus Transjakarta Busway di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta). Tesis magister pada FE Perencanaan dan Kebijakan Publik

Sindo News. 2015. Operasional Bus Bandros dihentikan, Bandros Ditinjau Ulang. http://daerah.sindonews.com/topic/3796/pemkot-bandung

Sugiyono. 2001. Metode Penelitian Administrasi. Bandung : Alfabeta,cv.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta,cv.

Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 11. 2000. Standar Pelayanan Minimal Sektor Perhubungan dan Telekomunikasi

Suwantoro, Gamal. 2004. Dasar-Dasar Pariwisata. Yogyakarta : Andi

Timetoexplo. 2012. Jenis-jenis paket tour dan macam-macam bentuk wisata https://timetoexplo.wordpress.com/2012/10/13/jenis-jenis-paket-tour-macam-macam-bentuk-wisata/

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10. 2009. Kepariwisataan

Universitas Gajah Mada. 2014. Evaluasi Kualitas Pelayanan Bus Tingkat Wisata Werkadura. Skripsi : Chapter 1

Widodo, Erna dan Mukhtar. 2000. Konstruksi Ke Arah Penelitian Deskriftif. Yogyakarta : Avyrous

Yoeti, Oka. 1999. Psikologi Pelayanan Wisata. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama

Zeithaml Valerie A, A. Parasuraman and Leonard L. Berry. 1990. Delivering Quality Service Balancing Customer and Expectations, The Free Press a Division of MacMillan, Inc., New York




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/pwk.v0i0.4550

Flag Counter   Â