Arahan Penataan Kawasan Industri Terpadu di Kecamatan Kasokandel Kabupaten Majalengka
Abstract
Abstract. Urban areas with the complexity of these activities will continue to evolve over time. As this development does not just happen in one field only, but in all areas of development. The development in urban areas have inevitably become a special attraction for the business world with all its activities, one of which is the development of the industrial world. Industrial centers have sprung up to meet the needs of the increasingly dynamic and can certainly add to the burden of urban areas both in terms of space as well as the intensity of the activity. In the development of urban areas, there are many problems and obstacles, to overcome the problems and obstacles in the construction, needed a structuring and urban design. Based on this phenomenon, the problem in this research is "How can we create a model industrial estate as a prototype for industrial activity in the District Kasokandel?". Researcher using analytical techniques using qualitative and quantitative approaches. Data collection techniques used in this study were questionnaires, interviews, observation, and literature. Data analysis technique used in this research is descriptive technical analysis and quantitative analysis techniques. The results of this study are: (1) Referral land use industrial area. (2) Referral system building period of the industrial area. (3) Tutorial circulation and parking area of the industry. (4) Tutorial green open space (RTH) industrial area. (5) Tutorial pedestrian paths industrial area. (6) Tutorial support activities industry region. (7) Tutorial preservation industrial area.
Â
Abstrak. Kawasan perkotaan dengan kompleksitas kegiatannya ini akan terus berkembang dari waktu ke waktu. Adapun perkembangan ini tidak hanya terjadi di satu bidang saja melainkan di semua bidang pembangunan. Adanya perkembangan di kawasan perkotaan ini mau tidak mau menjadi suatu daya tarik tersendiri bagi dunia usaha dengan segala aktivitasnya, salah satunya adalah perkembangan dunia industri. Pusat-pusat industri bermunculan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin dinamis dan tentu dapat menambah beban kawasan perkotaan baik dari sisi ruang maupun intensitas aktivitas. Dalam perkembangan kawasan perkotaan ini terdapat berbagai permasalahan dan kendala yang dihadapi, maka untuk mengatasi permasalahan dan kendala dalam pembangunan, diperlukan adanya suatu penataan dan desain perkotaan. Berdasarkan fenomena tersebut, maka permasalahan dalam penelitian ini adalah “Bagaimana menciptakan model kawasan industri sebagai prototype untuk kegiatan industri di Kecamatan Kasokandel?â€.Peneliti menggunakan metode teknik analisis dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif.Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, wawancara, observasi, dan studi pustaka. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknis analisis deskriptif dan teknik analisis kuantitatif.Hasil dari penelitian ini adalah: (1) Arahan tata guna lahan kawasan industri. (2) Arahan tata masa bangunan kawasan industri. (3) Arahan sirkulasi dan parkir kawasan industri. (4) Arahan Ruang Terbuka Hijau (RTH) kawasan industri. (5) Arahan jalur pejalan kaki kawasan industri. (6) Arahan penunjang aktivitas kawasan industry. (7) Arahan preservasi kawasan industri.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Chiara, De Joseph dan Lee E Koppelman. Standar Perencanaan Tapak. Jakarta : Erlangga
Jayadinata, Johara T. 1990. Tata Guna Lahan Dalam Perencanaan Pedesaan, Perkotaan & Wilayah. Bandung : Penerbit ITB
Mirsa, Rinaldi. 2011. Elemen Tata Ruang Kota. Yogyakarta : Graha Ilmu
Musfiqon, H. M. 2012. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : Prestasi Pustakarya
Shirvani, Hamid. The Urband Design Process. London : Van Nostrand Reinhold.
Neufert, Ernest. 1996. Data Arsitek Jilid 1. Jakarta : Erlangga
Gallion, Eisner. Pengantar Perancangan Kota Edisi Kelima Jilid satu. Jakarta : Erlangga
Gallion, Eisner. Pengantar Perancangan Kota Edisi Kelima Jilid dua. Jakarta : Erlangga
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/pwk.v0i0.4132
  Â