Identifikasi Pengaruh Media Sosial Terhadap Aktivitas Perdagangan di Kota Bandung

Muhammad Zaki Ilhamuddin, Irland Fardani, Gina Puspitasari

Abstract


Abstract. Technological developments encourage economic development and contribute to the economic growth of a country. The city of Bandung is the capital city of West Java province with 2,016,432 internet users with a percentage of 85.2%. The city dubbed "paris van java" has a leading sector in the trade sector, both large and retail, with a city GDP value of 71,852.50 billion rupiah in 2020. The city of Bandung has a modern shopping center, namely Pasar Baru Trade Center with the most number of kiosks, namely 4000 kiosks with 3000 traders inside. In addition, the city of Bandung has a second-hand shopping center, namely Pasar Cimol Gedebage. The existence of social media as a means of trade is an interesting phenomenon. On the other hand, not all traders use social media as a means of trading. Along with the development of technology other than social media, the emergence of market places as trading advice. Merchants who have not used social media as a means of trading will certainly lose competitiveness with online shops that are increasingly emerging. Social media has a significant role, relationship and influence on trading activities as seen from the results of correlation analysis and descriptions which explain that social media has a strong or close relationship with trading activities. In addition, the role of social media is also felt by traders at Pasar Baru Trade Center and Pasar Cimol Gedebage as supporting advice that helps provide information and promote the products being sold.

Keywords: Social Media, Trade, Relationship

Abstrak. Perkembangan teknologi mendorong pembangunan ekonomi dan memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi suatu negara. Kota Bandung merupakan ibu kota provinsi jawa barat dengan jumlah pengguna internet sebanyak 2.016.432 jiwa dengan persentase sebesar 85,2 %. Kota yang dijuluki “paris van java†ini memiliki sektor unggulan di bidang perdagangan baik itu skala besar maupun eceran dengan nilai PDRB Kota sebesar 71.852,50 milyar rupiah pada tahun 2020. Kota Bandung memiliki pusat perbelanjaan modern yaitu Pasar Baru Trade Center dengan jumlah kios paling banyak yaitu 4000 kios dengan 3000 pedagang didalamnya. Selain itu Kota Bandung memiliki pusat perbelanjaan barang bekas yaitu Pasar Cimol Gedebage. Adanya media sosial sebagai sarana perdagangan menjadi fenomena yang menarik. Disisilain tidak semua pedagang memanfaatkan media sosial sebagai sarana berdagang. Seiring berkembangnya teknologi selain media sosial, munculnya market place sebagai saran berdagang. Pedagang yang belum menggunakan media sosial sebagai sarana berdagang tentunya akan kalah saing dengan toko-toko online yang kian bermunculan. Media sosial memiliki peran, hubungan serta pengaruh yang signifikan terhadap aktivitas perdagangan dilihat dari hasil analisis korelasi dan deskripsi yang menjelaskan bahwa media sosial memiliki hubungan yang kuat atau erat dengan aktivitas perdagangan. Selain itu, Peran dari media sosial juga dirasakan oleh pedagang di Pasar Baru Trade Center dan Pasar Cimol Gedebage sebagai saran pendukung yang membantu memberikan informasi dan promosi produk yang dijual

Kata Kunci: Media sosial, Perdagangan, Hubungan

Keywords


Media sosial, Perdagangan, Hubungan

Full Text:

PDF

References


Agustina, I.H dan Nadya Lingga, 2019. An analysis of the spatial phenomena of women in Cigondewah Fabric Centre, Bandung, Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, Volume 447, International Conference on Planning towards Sustainability (ICoPS) 2019 6–7 November 2019, Surakarta, Indonesia. https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1755-1315/447/1/012051/meta

Badan Pusat Statistik Kota Bandung, 2020. Kota Bandung Dalam Angka. Kota Bandung : Badan Pusat Statistik.

Cette et al,. 2005. Investment in Information and Communication Technologies: an empirical analysis. Applied Economic Letters 12, No. 5.

Choi and Yi, 2009. The effect of the internet on economic growth : evidence from crosscountry panel data. Economicss letter, 2018..

Mukhsin, D. Agustina, , I. H dan E Fernanda .2020. The study of road network and environment in Indonesia. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, Volume 830, Issue 3. https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1757-899X/830/3/032076/meta.

Ponto, Steva Olviyanti Kumenaung, Anderson Wauran, Patrick. Analisis Korelasi. 2015. Sektor Pertanian terhadap Tingkat Kemiskinan di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Vol. 15, 137-147.

Sholikha, E A Sunarti, S. 2019. Pengaruh Media Sosial terhadap Minat Berkunjung Followers (Survei pada followers akun Instagram@ batuflowergarden. cobanrais).

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Afabeta.

R Muhammad Adhitya, Weishaguna (2021). Kajian Livable Street pada Jalur Pedestrian di Kawasan Pecinaan Lama Kota Bandung . Jurnal Riset Perencanaan Wilayah dan Kota. 1(1). 30-37




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/pwk.v0i0.29989

Flag Counter   Â