Penataan Jalur Pedestrian di Kampus Tamansari Universitas Islam Bandung
Abstract
Abstract. Bandung Islamic University (Unisba) is a private university located on Jalan Tamansari, Bandung City. The Unisba campus has 9 lecture buildings which are located separately from each other and are crossed by public roads. With the surrounding land use conditions are trade and services, offices and settlements. This can cause problems on public roads because there are many movement activities, especially for the Unisba community who carry out mobility between buildings. The condition of the facilities for pedestrians in the UNISBA Campus area is still not fully following the regulations regarding pedestrian facilities. Where this pedestrian facility must be accessible or accessible for people with disabilities. The purpose of the preparation of this research is to provide recommendations for the arrangement and provision of facilities and infrastructure for pedestrian movement between buildings on the Unisba Campus which are friendly to disabilities. In this study, the analysis method used in this study is the analysis of pedestrian movement patterns consisting of the Origin Destination Matrix of Movement between buildings and Projection of Movement between buildings, as well as analysis of the pedestrian facility arrangement plan. Based on the results of the analysis with campus conditions that are traversed by public roads, the movement routes between buildings mostly come from the Tamansari Building. Many people choose to move between buildings on foot, because the location of the building is not too far away. Recommendations from the arrangement of pedestrian paths in the Unisba campus area consist of completing pedestrian facilities and facilities that are adjusted to standards for disabilities. For crossing facilities, there is an additional crossing facility to access the Tamansari building to the Dekanat building using the Underpass Crossing.
Keywords: Pedestrians, Pedestrian Facilities, Accessibility for Disabilities.
Abstrak. Universitas Islam Bandung (Unisba) merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang belokasi di Jalan Tamansari, Kota Bandung. Kampus Unisba memiliki 9 gedung perkuliahan yang letaknya terpisah satu sama lain dan dilintasi oleh jalan umum. Dengan kondisi penggunaan lahan sekitar merupakan perdagangan dan jasa, perkantoran dan permukiman. Hal ini dapat menimbulkan terjadinya permasalahan pada jalan umum karena, banyaknya aktivitas pergerakan terutama bagi civitas Unisba yang melakukan mobilitas antar gedung. Kondisi dari fasilitas bagi pejalan kaki yang berada dalam kawasan Kampus UNISBA ini masih belum sepenuhnya mengikuti peraturan tentang fasilitas pejalan kaki. Dimana fasilitas pejalan kaki ini harus dapat di akses atau aksesibel bagi penyandang dsabilitas. Tujuan dari penyusunan penelitian ini yaitu memberikan rekomendasi penataan dan penyediaan sarana dan prasarana pergerakan pejalan kaki antar gedung di Kampus Unisba yang ramah bagi disabilitas. Dalam penelitian ini, metoda analisis yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu analisis pola pergerakan pejalan kaki yang terdiri dari Matriks Asal Tujuan Pergerakan antar gedung dan Proyeksi Pergerakan antar gedung, serta analisis mengenai rencana penataan fasilitas pejalan kaki. Berdasarkan hasil analisis dengan kondisi kampus yang dilalui oleh jalan umum, rute pergerakan antar gedung paling banyak berasal dari Gedung tamansari. Mobilitas pergerakan antar gedung ini banyak yang memilih untuk berjalan kaki, karena lokasi gedung yang tidak terlalu jauh. Rekomendasi dari penataan jalur pedestrian di kawasan kampus Unisba terdiri dari pelengkapan fasilitas dan sarana pejalan kaki yang disesuaikan dengan standar bagi disbilitas. Untuk fasilitas penyeberangan, adanya penambahan fasilitas penyeberangan tidak sebidang untuk akses gedung tamansari menuju gedung dekanat menggunakan Terowongan Penyeberangan Orang.
Kata Kunci: Pejalan Kaki, Fasilitas Pejalan Kaki, Aksesibilitas Bagi Disabilitas.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adet, dkk.. 2020. Analisis Dampak Lalulintas. Dalam tugas besar Studio 5: Stream Transportasi, Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Islam Bandung
Artawan Arrie, dkk. 2013. Analisis Karakteristik Pejalan Kaki Dan Tingkat Pelayanan Fasilitas Pejalan Kaki (Studi kasus : Jalan Danau Toba Kawasan Pantai Sanur). Dalam Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil, Volume 2, No. 2.
Budiman, Arief; dkk. 2014. Analisa Kebutuhan Fasilitas Penyeberangan Jalan di Depan Kampus FT. Untirta Kota Cilegon. Dalam jurnal The 17th FSTPT International Symposium, Jember University: 442- 464.
Chofid, Kaka Riad. 2014. Studi Karakteristik Arus Pejalan Kaki Yang Melalui Akses Kampus USU. Diakses dalam jurnal.usu.ac.id
Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jendral Bina Marga No. 011/T/Bt/1995 Tentang Cara Perencanaan Fasilitas Pejalan Kaki di Kawasan Perkotaan
Evan Favian K. dan Vamellia Bella. 2019. Fasilitas Difabel Harus Jadi Fokus Kampus. https://didaktikaunj.com/2019/08/04/fasilitas-difabel-harus-jadi-fokus-kampus/. Diakses pada 01 Oktober 2020.
Gurning, Luhut. 2009. Analisis Perhitungsn Level Of Service (LOS) Fasilitas Pedestrian dan Dampak Kenyamanan Akibat Pengaruh Pedagang Kaki Lima Pada Ruas Jalan Margoda Depok. Dalam tugas skripsi 157/FT EKS.01/SKRIP/12/2009.
Hidayat, Nursyansu. 2006. Analisis Tingkat Pelayanan Fasilitas Pejalan Kaki. Dalam Jurnal Transportasi Vol. 6 (129 – 138).
Jefri, Tamba. 2016. Aksesibilitas Sarana dan Prasarana bagi Penyandang Tunadaksa di Universitas Brawijaya. Dalam Jurnal IJDS 2016, Vol 3 : No. 1.
Kartika, Reny. 2018. Evaluasi Fasilitas Penunjang untuk Penyandang Disabilitas di Kawasan Benteng Kuto Besak Palembang. Dalam Arsir, Volume 2, Nomor 1.
Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Direktorat Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan. 2017. Panduan Layanan Mahasiswa Disabilitas di Perguruan Tinggi.
Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 468/KPTS/1998. Persyaratan Teknis Aksesibilitas Pada Bangunan Umum Dan Lingkungan.
Kurniawan, Harry. 2014. Implementasi Aksesibilitas Pada Gedung Baru Perpustakaan UGM. Dalam IJDS Vol. 1 Issue 1 pp. 44-51.
M. Agphin, Galeh, dkk. 2018. Penataan Sistem Jalur Pejalan Kaki DI Universitas Negeri Yogyakarta. Dalam INERSIA, Vol. XIV No. 1, Mei 2018
Mashuri & Muh. Ikbal. 2011. Studi Karakteristik Pejalan Kaki Dan Pemilihan Jenis Fasilitas Penyeberangan Pejalan Kaki Di Kota Palu (Studi Kasus: Jl. Emmi Saelan Depan Mal Tatura Kota Palu). Dalam Jurnal Rekayasa dan Manajemen Transportasi VolumeI No. 2.
Munawaroh, Siti. 2013. Strategi Pemenuhan Aksesibilitas Kampus Inklusi (Studi Kasus UIN Kalijaga Yogyakarta). Tugas Akhir. Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi.Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Panitia Teknik Standardisasi Bidang Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil . Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Prasarana dan Sarana Ruang Pejalan Kaki di Perkotaan.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 30/Prt/M/2006. Pedoman Teknis Fasilitas Dan Aksesibilitas Pada Bangunan Gedung Dan Lingkungan.
Pradizza, Septiana Putri. 2010. Konsep Kampus yang Ramah bagi Difabel. https://tekno.kompas.com/read/2010/07/28/18330345/konsep.kampus.yang.ramah.bagi.difabel. Diakses pada 01 Oktober 2020.
Stella Azasya. 2018. Menjawab Mimpi Setara Mahasiswa Difabel. https://www.idntimes.com/news/indonesia/stella/menjawab-mimpi-setara-mahasiswa-difabel/7. Diakses pada 01 Oktober 2020.
Tanan, Natalia. 2011. Fasilitas Pejalan Kaki. Diterbitkan oleh Kementrian Pekerjan Umum, Badan Penelitian dan Pengembangan, serta Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan.
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/pwk.v7i1.26201
  Â