Strategi Pengembangan Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Aspirasi Para Petani sebagai Antisipasi Pergeseran Sektor Ekonomi di Wilayah Perbatasan
Abstract
Abstract. If there is additional land in the settlement, the government must provide a related spatial policy to meet the needs of the land. Apart from the need for residential space, it has an impact on population growth that fulfills services in an area. This certainly affects the border area so that in the theory put forward by Hon Friedman (1979), the tendency of the border area to the city center will tend to change the development of the city center. There is an area bordering the planned new Bandung City Center PPK Gedebage, namely Tegalluar Village, Bandung Regency. Such development changes will affect economic activity.
Keywords: Population Growth, Land Change, and Economic Activities.
Abstrak. Adanya penambahan lahan permukiman maka pemerintah harus memberi kebijakan ruang terkait untuk memenuhi kebetuhan lahan tersebut. Selain dari kebutuhan akan ruang permukiman tersebut dampak dari pertumbuhan penduduk yakni memenuhi pelayanan di dalam suatu daerah tersebut. Hal ini tentu mempengaruhi wilayah perbatasan sehingga dalam teori yang dikemukakan oleh Hon Friedman (1979) kecenderungan wilayah perbatasan dengan pusat kota akan cenderung merubah mengikuti pembangunan pusat kota tersebut. Terdapat suatu wilayah yang berbatasan dengan rencana Pusat Kota Bandung baru PPK Gedebage yakni Desa Tegalluar, Kabupaten Bandung. Perubahan pembangunan tersebut akan memperngaruhi kegiatan ekonomi.
Kata kunci: Pertumbuhan Penduduk, Perubahan Lahan, dan Kegiatan Ekonomi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amir, Hidayat dan Nazara, S. 2005.. Analisis Perubahan Struktur Ekonomi (Economic Landscape) dan Kebijakan Strategi Pembangunan Jawa Timur Tahun 1994 dan 2000:Analisis Input-Output: Vol. V
Arham, M. A. 2014. Kebijakan Desentralisasi Fiskal, Pergeseran Sektoral, dan Ketimpangan Antarkabupaten/Kota di Sulawesi Tengah Fiscal Decentralization Policies, Sectoral Shifts and Inequalities Amongst Regencies/Municipalities in Central Sulawesi. Jurnal Ekonomi Dan Pembangunan Indonesia, 14(2), 145–167.
Arif Subarkah. 2010. Pengertian Petani. Pikir Usaha-Usaha Petani Miskin Dalam Meningkatkan Pendapatannya. Data diperoleh dari http://digilib.unila.ac.id/10669/3/BAB%20II%20yg%20dulu.pdf. Diunduh pada pada 5 Maret 2020
Cahya, A. A. 2016. Membangun Kampung Hijau Bersinar (Upaya Pendampingan dalam Membangun Kesadaran Masyarakat Kampung Kumuh di Bulak Banteng Lor I Kelurahan Bulak Banteng Kecamatan Kenjeran Surabaya). 31–50.
Frinces, H. 2010. Jurnal Ekonomi & Pendidikan, Volume 7 Nomor 1, April 2010. Jurnal Ekonomi & Pendidikan, 7 April , 58–81
Hasoloan, Jimmy. 2013. Pengantar Ilmu Ekonomi (PIE). Yogyakarta: Deepublish.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2015. Arahan. Dalam https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/arahan diakses pada tanggal 17 April 2020
Kotler, Philip & kevin Lane Keller. 2016. Marketing management. Harlow: Pearson Education Limited
Manyamsari, I. 2014. Karakteristik Petani Dan Hubungannya Dengan Kompetensi Petani Lahan Sempit (Kasus : Di Desa Sinar Sari Kecamatan Dramaga Kab. Bogor Jawa Barat). 15(2), 58–74 data diperoleh melalui situs https://doi.org/10.24815/agrisep.v15i2.2099
Murdaningsih, Widiatmaka, Khursatul Munibah, dan Wiwin Ambarwulan. 2017. Analisis Spasial Perubahan Penggunaan Lahan Pertanian Untuk Mendukung Kemandirian Pangan di Kabupaten Indramayu. Majalah Ilmiah Globë Volume 19 No.2 Oktober 2017: 175-184
Nurhadi. 1998. Konsep teori pembangunan pusat pinggiran dalam kajian geografi. 1–10.
Mulyawan, T. I., Barus, B., dan Firdaus, M. 2015. Potensi Ekonomi Dan Arahan Pengembangan Perekonomian Wilayah Di Desa-Desa Penyangga Taman Nasional Ujung Kulon. Jurnal Ilmu Tanah Dan Lingkungan, 17(1), 25. https://doi.org/10.29244/jitl.17.1.25-32
Nuraeni, R., Sitorus, S. R. P., & Panuju, D. R. 2017. Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Dan Arahan Penggunaan Lahan Wilayah Di Kabupaten Bandung. Buletin Tanah Dan Lahan.
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/pwk.v7i1.25943
  Â