Identifikasi Faktor-Faktor Kepuasan Wisatawan Menggunakan Partial Least Square

Nick Rafidah Ismaniar, Astri Mutia Ekasari

Abstract


Abstract. Management of historical tourism objects and the palace is not yet optimal, it can be seen differences in tourist attraction management system such as guide service providers, ticketing and tourist visit database. Revitalization only found in Kasepuhan Palace (Agustina,2013) while at other palaces there are no revitalization efforts. Acces to the Kanoman and Kaprabonan palace located in market activities, it difficult for large vehicles to acces. Therefore, this can affect tourists and will give negative perception so that tourists get a bad experience and will reduce interest in tourist visits. The purpose of this research is to identify factors tourism in terms of attractions, amenities, accessibility, ancillary and quality service from historical tours and palaces that are most influential for tourist satisfaction and can be consired as an evaluation material in the future to improve tourism quality. The methode used in this research is quantitative descriptive statistics with SEM modeling techniques assisted Smart PLS software and qualitative approach. The results of ths study model showed that the most influential component factors is the amenities and quality services and the results of research tourist feel satisfied overall with the services served. This study is used to determine the tourism factors which are expected to helps in consideration of stakeholders to develop the concept of historical and cultural tourism.

Keywords: Tourist Satisfaction, SEM-PLS, Historical and Palace Tourism

Abstrak. Pengelolaan objek wisata sejarah dan keraton belum maksimal dapat dilihat pada perbedaan sistem pengelolaan objek wisata keraton yang digunakan seperti pada penyedia layanan guide, ticketing dan data base pendataan kunjungan wisatawan secara keseluruhan. Upaya revitalisasi hanya terdapat pada Keraton Kasepuhan (Agustina, 2013). sedangkan pada keraton lainnya tidak terdapat upaya revitalisasi. Akses pada Keraton Kanoman dan Keraton Kaprabonan lokasinya berada pada kegiatan pasar, sehingga untuk mengunjungi keraton tersebut cukup sulit untuk kendaraan besar. Oleh karena itu hal tersebut dapat mempengaruhi wisatawan dalam berwisata dan dikhawatirkan menjadi persepsi negatif sehingga wisatawan mendapatkan pengalaman yang buruk dan akan mengurangi minat kunjungan wisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi komponen pariwisata dari segi atraksi, amenitas, aksesibilitas, ancilary dan quality service wisata sejarah dan keraton yang paling berpengaruh untuk kepuasan wisatawan dan dapat dipertimbangkan sebagai bahan evaluasi kedepannya untuk meningkatkan kualitas objek wisata. Metode yang digunakan yaitu statistik deskriptif kuantitatif dengan teknik pemodelan SEM dibantu software SmartPLS dan pendekatan kualitattif. Dari hasil model kajian penelitian menunjukkan komponen pariwisata yang paling berpengaruh yaitu dari segi amenitas dan quality service. Hasil penelitian wisatawan merasa puas dengan keseluruhan pelayanan yang disajikan pada tiap objek wisata. Kajian ini digunakan untuk mengetahui komponen pariwisata berpengaruh penting yang kemudian diharapkan dapat membantu sebagai pertimbangan bagi pemangku kepentingan dalam mengembangkan konsep pariwisata sejarah dan budaya.

Kata Kunci: Kepuasan Wisatawan, SEM-PLS, Wisata Sejarah dan Keraton


Keywords


Kepuasan Wisatawan, SEM-PLS, Wisata Sejarah dan Keraton

Full Text:

PDF

References


Agustina, Ina dkk. 2013, Gerak Ruang Kawasan Keraton Kasepuhan. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, Vol.13 No.1. Hal 37-42

Agustina, Ina dkk. 2018, Sistem Ruang Keraton Kanoman Dan Keraton Kacirebonan.Jurnal Ethos Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol 6, No.1, Juni 2018, Universitas Islam Bandung. Hal 68-81

Anonim. 2017. Festival Keraton Nusantara XI Genjot Kunjungan Wisatawan ke Cirebon,https://travel.kompas.com/read/2017/09/16/162800027/festival-keraton-nusantara-xi-genjot-kunjungan-wisatawan-ke-cirebon. Diakses pada 21 April 2020

Asmelash, A. G., & Kumar, S. 2019. The structural relationship between tourist satisfaction and sustainable heritage tourism development in Tigrai, Ethiopia. Heliyon, 5(3), e01335.

Pangestuti, Edriana. 2017. Analisis Daya Saing Dengan Menggunakan Destination Competitiveness Model (Studi Pada Heritage Tourism Di Jawa). Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/pwk.v7i1.25790

Flag Counter   Â