Kajian Kinerja Kriteria Ruang Publik Ramah Anak Berdasarkan Persepsi Anak di Kota Bandung

Muhamad Hilmi Fajar Akbar, Ernady Syaodih

Abstract


Abstract. Abstract. The phenomenon of the child-age population continues to increase challenges and critical issues regarding the fulfillment of children's rights to access child-friendly public spaces. This resulted in the government rolling out a Child Friendly City regulation. This policy creates programs that support regencies / cities, one of which is the city of Bandung, which has a Superhero Park and a Tongkeng Children's Park. To support developing and providing adequate facilities so that children can live, grow and develop optimally and receive protection from accidents, violence and while doing activities in public spaces. Potential users of public space must identify and be involved, both in the development program and in perceptual design. Kriteira To see the performance of public spaces that must be in accordance with the criteria established by child-friendly spaces as the basis for implementing the concept of child-friendly public spaces to overcome this problem. Based on this phenomenon, the problems in this study are formulated: (1) "How is the performance assessment and criteria requirements for child-friendly public spaces based on children's perceptions in Bandung City (Superhero Park and Tongkeng Children's Park)?" The researcher used the science analysis technique method with the quantitative approach method. Respondents consisted of 100 child respondents aged 8-18 years. The results of this study are that the lowest assessment is placed on 3 criteria, namely Playground Equipment, Lightning and Toilet Facilities and Water Playground with a very priority level for development in an effort to meet the criteria for child-friendly public space requirements.

Keywords: Public Space, Child Friendly, Perception


Abstrak. Fenomena populasi penduduk usia anak yang terus bertambah menimbulkan tantangan dan isu-isu kritis mengenai pemenuhan hak-hak anak mengakses ruang publik yang ramah bagi anak. Hal tersebut mengakibatkan pemerintah menggulirkan regulasi Kota Layak Anak. Kebijakan ini membuat program-program yang mendukung Kabupaten/Kota salah satunya Kota Bandung  yang terdapat Taman Superhero dan Taman Anak Tongkeng. Untuk mendukung mengembangkan dan memberikan fasilitas yang memadai agar anak dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara optimal serta mendapat perlindungan dari kecelakaan, kekerasan dan diskriminasi saat beraktivitas di ruang publik.  Potensi  pengguna  ruang  publik  harus diidentifikasi dan  dilibatkan, baik dalam pengembangan program dan  desain yaitu melalui persepsi. Kriteria Untuk mengetahui kinerja dari ruang publik perlu ada pendekatan kriteria ruang ramah anak ramah anak sebagai dasar menerapkan konsep ruang publik ramah anak untuk  mengatasi permasalahan ini. Berdasarkan fenomena tersebut, maka permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan: (1) “Bagaimana penilaian kinerja dan kebutuhan kriteria pada ruang publik ramah anak berdasarkan persepsi anak di Kota Bandung (Taman Superhero dan Taman Anak Tongkeng)?†Peneliti menggunakan metode teknik analisis IPA dengan metode pendekatan  kuantitatif. Responden terdiri dari 100 responden anak berusia 8-18 Tahun. Hasil dari penelitian ini adalah Penilaian kriteria kinerja paling rendah terdapat pada 3 kriteria yaitu Playground Equipment, Lightning and Toilet Facilities dan Water Playground dengan tingkatan sangat prioritas untuk dilakukan pengembangan dalam upaya memenuhi kriteria kebutuhan ruang publik ramah anak.

Kata Kunci: Ruang Publik, Ramah Anak,  Persepsi

 

 

 


Keywords


Ruang Publik, Ramah Anak, Persepsi

Full Text:

PDF

References


Ma-Rene’ Kriel. Planning Child-Friendly Spaces for Rural Areas in South-Africa. American Agriculture, Forestry and Fisheries. Planning for Sustainable Communitie. Vol. 4, No. 4-1, 2015.

Yulia Nurhayati, Ismu Rini Dwi Ari, Wara Indira Rukmi. Quality of Childfriendly Spaces in City Parks of Trunojoyo Smart Park and Singha Merjosari Park Malang, Indonesia. International Research Journal of Advanced Engineering and Science, 2018.

A. Shackell, “Design for Play: A guide to creating successful play spacesâ€, England, pp. 1-130, 2008

Carmona, M., Tiesdell, S., & Heath, S. (2010). Public Places - Urban Spaces : The Dimensions of Urban Design. New York: Routledge.

Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2011 Tentang Kebijakan Pengembangan Kabupaten/Kota Layak Anak




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/pwk.v6i2.23645

Flag Counter   Â