strategi pengembangan kawasan wisata Cigugur berbasis Toleransi

Farid Farid Farid

Abstract


Kecamatan Cigugur tidak hanya memiliki potensi pariwisata melainkan  keanekaragaman umat beragama, seluruh masyarakat cigugur menganut  agama yang berbeda – beda Dalam proses kehidupan beragama, Cigugur merupakan satu wilayah yang mempunyai keragaman beragama dibandingkan dengan wilayah lain di Kabupaten Kuningan. Hal ini dibuktikan dengan berkembangnya beberapa agama di Cigugur dan satu kepercayaan yang dianut masyarakat Cigugur, yaitu agama Islam, Katholik, Protestan, Hindu, Budha, Penganut Kepercayaan dan Penghayatan Kepada Tuhan yang Maha Esa.Fenomena yang terdapat pada masyarakat Cigugur selain memiliki potensi pariwisata yang belum dikembangkan adanya konflik maraknya pernikahan berbeda agama di seluruh masyarakat cigugur.Tujuan penelitian ini adalah bagaimana mencegah konflik sara dalam objek wisata yang berkonotasi islam,nasrani,animism dan netral.Penelitian ini menggunakanan teori wisata,teori swot dan undang-undang toleransi.Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode analisis swot per objek wisata yang terdapat di Kecamatan Cigugur.Hasil akhir penelitian ini menunjukan masing-masing objek wisata memiliki potensi pariwisata cukup tinggi dan ancaman tinggi yang berada pada posisi kuadran IV. Hasil akhir analisis tersebut memberikan strategi dalam pengembangan objek wisata di Cigugur yang dapat mencegah dan meminimaliskan konflik di Kecamatan Cigugur.


Keywords


Pengembangan, Wisata, Toleransi

References


Cadwick, Robin A. 1994. The Consept, Defeniton and Measures Used in Travel and Tourist Research. Dalam Ritchi, J.R Brent dan Goeldner. Charles. Travel, Tourism and Hospitality Research : A Handbook For Managers and Researches. New York.

Naisbitt, Jhon. 1997. Global Paradox. Jakarta. Binarupa Aksara.

Opperman, Martin dan Key Sung, Chon. 1980. Tourist Area Cycle Of Evolution: Implication For Management Of Resource. Canaadian Geographer.

Rangkuti, Freddy. 2009. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.

Sutowo, Ponco. 2002. Tantangan Industri Pariwisata Daerah. Jawa Pos.

Suwantoro, Gamal, SH. 2004. Dasar-Dasar Pariwisata. Penerbit Andi Yogyakarta.

Yoeti, Oka A, MBA. 2008. Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. Penerbit PT. Pradnya Paramita. Jakarta.

Yoeti, Oka A. 1996. Pengantar Ilmu Pariwisata. Penerbit Angkasa. Bandung.

Kecamatan Cigugur Dalam Angka Tahun 2009 - 2014. Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat.

Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah (RIPPDA) Kabupaten Kuningan. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan.

Undang-Undang No. 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan.

Sumber Lain :

http://teorionline.wordpress.com/2010/01/24/populasi-dan-sampel/

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/19158/3/Chapter%20II.pdf

http://travel.kompas.com/read/2013/07/24/0813018/Toleransi.di.Negeri.Kimci




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/pwk.v0i0.2223

Flag Counter   Â