Pemberdayaan Masyarakat melalui Program RW Mandiri

Mochammad Idham Pratama, Weishaguna Weishaguna

Abstract


Abstract. Community develpoment is the capability of every individual live with the community in develop independency of the people residing in the region that aimed to locate new alternatives. in community developmentEmpowerment also means, provides resources knowledge and skills to improve the community s ability to decide the future of their own and to be participate in managing their independently by achieving independence.But in the other side, empowerment community is seen as a formality, bureaucracy both at the academics and practitioners or put the community as an object it was not as a subject. developmentThe results often empowerment program is not right to and targets due to put the community is the subject of sustainable development and often. RW mandiri was government efforts in managing the city of bandung empower the citizens need to be better to empower the lowest level of resources , good ideas and fund source of , by , and to society. The program is held by vice mayor of bandung oded mang and launched on september 4 march 2017 by taking locations in 09 rw cigending ujungberung in bandung .Methods used in this research is descriptive qualitative data using a decisive manner of interviews , observation , and study the documentation three aspects in terms of the environment , business , and people in the development of these rw independent.

Keywords: Community Development, RW Independen

Abstrak. Pemberdayaan masyarakat adalah kemampuan setiap individu yang bersenyawa dengan masyarakat dalam membangun keberdayaan masyarakat yang berada di wilayahnya yang bertujuan untuk menemukan alternatif-alternatif baru didalam pembangunan masyarakat. Pemberdayaan juga berarti menyediakan sumber daya, kesempatan pengetahuan dan keterampilan guna meningkatkan kemampuan masyarakat untuk menentukan masa depan mereka sendiri dan untuk ikut serta berpartisipasi didalam mengelola lingkungannya secara swadaya demi mewujudkan kemandirian. Namun di satu sisi, pemberdayaan masyarakat hanya dipandang sebagai ajang formalitas baik di tingkat birokrasi, praktisi ataupun akademisi sehingga menempatkan masyarakat sebagai objek pembangunan bukan sebagai subjek pembangunan. Hasilnya seringkali program pemberdayaan yang dilakukan tidak tepat guna dan sasaran dikarenakan tidak menempatkan masyarakat secara subjek pembangunan dan seringkali tidak berkelanjutan. RW Mandiri adalah usaha pemerintah Kota Bandung memberdayakan warganya dalam mengelola lingkungannya menjadi lebih baik dengan memberdayakan sumber daya tingkat RW, baik gagasan maupun sumber pendanaanya dari, oleh, dan untuk masyarakat itu sendiri. Program ini digagas oleh Wakil Walikota Bandung Mang Oded dan diresmikan pada tanggal 4 Maret 2017 dengan mengambil lokasi di RW 09 Cigending Kecamatan Ujungberung Kota Bandung. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah deskriptif kualitatif dengan cara menentukan data menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi dengan melihat tiga aspek yakni lingkungan, usaha, dan manusia didalam pengembangan program RW Mandiri.

Kata Kunci : Pemberdayaan Masyarakat, RW Mandiri


Keywords


Pemberdayaan Masyarakat, RW Mandiri

Full Text:

PDF

References


Aaker, A. David. 2002. Ekuitas Merek (Edisi Indonesia).

Jakarta: Mitra Utama.

Alma, Buchari. 2006. Manajemen Pemasaran dan

Pemasaran Jasa. Bandung: Alvabeta.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu

Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Azwar, Syaifuddin. 2005. Metode Penelitian. Jogyakarta:

Pustaka Belajar.

Cangara, H. Hafied. 2002. Pengantar Ilmu Komunikasi.

Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Darmadi, Sugianto dkk. 2010. Inovasi Pasar dengan Iklan

yang Efektif (Strategi, Program dan Teknik Pengukuran).

Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Durianto, Darmadi dan C. Liana. 2001. Analisis Efektifitas

Iklan Televisi Softener Soft & Fresh di Jakarta dan

Sekitarnya dengan Menggunakan Consumer Decision

Model. Jurnal Ekonomi Perusahaan. Volume IV




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/pwk.v0i0.21328

Flag Counter   Â