Kajian Dampak Kegiatan Industri Pertambangan Batu Gamping di Desa Citatah Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat

Farhan Akhmad Faikar, Chusharini Chamid

Abstract


Abstract. Mining activities and lime industry in Cipatat District have positive and negative impacts. The positive impact is to increase the Regional Regional Revenue and open job vacancies for the surrounding community. The negative impact is the environmental pollution of the residents of the surrounding community and nature, namely in the Village of Citatah. Based on these problems, the researchers formulated the problem of how efforts should be made in managing a sustainable limestone mining area in the area around the mining and lime industry in Citatah Village, Cipatat District, West Bandung Regency. This study aims to obtain recommendations in managing a sustainable limestone mining area around the mining and limestone industries. This study uses qualitative and quantitative research methods. The quantitative aspect in this study is to see how much influence mining activities have on the environment in Citatah Village, Cipatat District, West Bandung Regency. Qualitative aspects can be seen from the influence of the social and cultural conditions of the people whose settlements are located not far from the mining and industrial locations. Data collection techniques in the form of observations, questionnaires and interviews with respondents. The results of the study show that there is an impact of mining on the physical conditions of the environment, namely a decrease in the quality of soil, water and air. The impact on the economy is that the majority of unemployed people do not have jobs even though they are near industrial and mining locations, while the impact on social conditions is shown in the absence of goodwill from the company to provide Corporate Social Responsibility (CSR) to residents of the community and environment, there is no guarantee social obligation, and the number of people affected by their health due to pollution produced by the processing industry. Based on the results of the study, recommendations to reduce pollution include the application of technology, alternative use of more environmentally friendly fuels, the application of environmental taxes and tree protection and recommending that attention be given to government officials so that there is no long conflict between interests and obligations in the absence Corporate Social Responsibility (CSR) and compulsory social security for citizens and the environment in Citatah Village.

Keywords: Mining, Gamping, Sustainable Development, Environmental Impact

 

Abstrak. Kegiatan pertambangan dan industri kapur di Kecamatan Cipatat menimbulkan dampak positif dan negatif. Dampak positif yaitu menambah Pendapatan Asli Daerah daerah dan membuka lowongan pekerjaan bagi masyarakat sekita. Dampak negatifnya yaitu pencemaran lingkungan warga masyarakat dan alam disekitarnya yaitu di Desa Citatah. Berdasarkan masalah tersebut, maka peneliti merumuskan masalah bagaimana upaya yang harus dilakukan dalam mengelola Kawasan pertambangan batu gamping secara berkelanjutan di kawasan sekitar pertambangan dan industri kapur di Desa Citatah Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh rekomendasi dalam mengelola Kawasan pertambangan batu gamping secara berkelanjutan di sekitar pertambangan dan industri gamping. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Aspek kuantitatif dalam penelitian ini untuk melihat seberapa besar pengaruh kegiatan pertambangan terhadap lingkungan yang ada di Desa Citatah Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat. Aspek kualitatif dapat dilihat dari pengaruh kondisi sosial dan budaya masyarakat yang permukimannya terletak tidak jauh dari lokasi pertambangan dan industri tersebut. Teknik pengumpulan data berupa obervasi, kuesioner serta wawancara kepada responden. Hasil penelitian menunjukkan adanya dampak pertambangan terhadap kondisi fisik lingkungan yaitu penurunan kualitas tanah, air dan udara. Dampak terhadap perekonomian yaitu mayoritas masyarakat menganggur tidak mempunyai pekerjaan walaupun mereka berada didekat lokasi industri dan pertambangan, sedangkan dampak terhadap kondisi sosial ditunjukkan dengan tidak adanya itikad baik dari pihak perusahaan memberikan Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap warga masyarakat dan lingkungan sekitar, tidak adanya jaminan sosial wajib, dan banyaknya warga yang terkena dampak terhadap kesehatannya akibat polusi yang dihasilkan oleh industri pengolahan. Berdasarkan hasil kajian tersebut, rekomendasi untuk mengurangi pencemaran diantaranya adalah penerapan teknologi, alternatif penggunaan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan, penerapan pajak lingkungan dan penanaman pohon pelindung lalu merekomendasikan agar menjadi perhatian kepada aparatur pemerintaha supaya tidak terjadi konflik memanjang antar kepentingan dan kewajiban dengan tidak adanya Corporate Social Responsibility (CSR) serta jaminan sosial wajib terhadap warga masyarakat dan lingkungan di Desa Citatah.

Kata Kunci : Pertambangan, Gamping, Pembangunan Berkelanjutan, Dampak Lingkungan


Keywords


Pertambangan, Gamping, Pembangunan Berkelanjutan, Dampak Lingkungan

Full Text:

PDF

References


Fatmawati Dongge, Sunarto Kadir dan Lia Amalia. 2015. Faktor Yang Mempengaruhi Kapasitas Paru Masyarakat Sekitar Tambang Kapur (Studi Kasus Kelurahan Buliide Kecamatan Kota Barat Kota Gorontalo). Gorontalo: Universitas Negeri Gorontalo.

Khairiah, Taufik Ashar, dan Devi Nuraini Santi. 2012. Analisis Konsentrasi Debu Dan Keluhan Kesehatan Pada Masyarakat Di Sekitar Pabrik Semen Di Desa Kuala Indah Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara Tahun 2012. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Kuswara. 2013. Arahan Pengembangan Permukiman Di Kawasan Daerah Tangkapan Air Danau Toba. Medan: Pusat Litbang Permukiman.

Martanto, Arif. 2012. Kajian Efisiensi Penggunaan Lahan dan Pola Persebaran Perumahan di Ibukota Kabupaten Purwakarta. Purwakarta: Planologi Undip.

Yunianto, Bambang. 2009. Kajian Permasalahan Lingkungan Dan Sosial Ekonomi Rencana Penambangan Dan Pengolahan Pasir Besi Di Pantai Selatan Kulon Progo, Yogyakarta. Vol. 5, No.13, Januari 2009 Hal 1-16. Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara.

Yunianto, Bambang. 2009. Kajian Pemanfaatan Ruang Kawasan Karst Citatah-Rajamandala Untuk Pertambangan Dan Industri Pengolahan Kapur Di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara.

Yudhistira, Wahyu Krisna Hidayat, Agus Hadiyarto. 2011. Kajian Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Kegiatan Penambangan Pasir di Desa Keningar Daerah Kawasan Gunung Merapi. Magelang: Universitas Diponegoro.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/pwk.v0i0.20884

Flag Counter   Â