Analisis Hubungan Karakteristik Pengguna dengan Kinerja Pelayanan Stasiun Berdasarkan Persepsi Pengguna di Stasiun Padalarang

Eva Almira Lailani, Lely Syiddatul Akliyah

Abstract


Abstract. Mass public transport means (SAUM) is an effort used to reduce private motor vehicles to create good spatial planning. The train as a means of mass transit (SAUM) is now quite desirable by many communities, one of which is the local train of Bandung Raya Padalarang-Cicalengka. Padalarang station, which is one of the original stations and destination stations of the local train journey of Bandung Raya Padalarang-Cicalengka, and as an important infrastructure in organizing the railways must optimize the performance Services by following the Minimum Service Standards that apply as an effort to make these trains as a main choice for people. T his performance enhancement is also used as an anticipating effort from the Bandung Hinterland Area. Research on how the level of perception of the users of the station on how the service performance provided under the Minimum service standard is expected to obtain what is still lacking in Padalarang station and can be deduced what efforts are needed to be done to optimize the services. Analysis of the relationship characteristic and service performance is done to see if there is any association that affects a person to choose the mode of transportation based on certain performance factors. Using a quantitative approach method and a descriptive analysis method as well as a cross-tabulation method with the Chi-square test, the conclusion is concluded that: 1) The majority of train users at Padalarang station are female workers who are in a productive age; 2) Service performance of the station has not been fully compliant with the applicable minimum service standards, and based on the perception of service performance users Padalarang station is in good category, 3) T here is a relationship between some characteristics of the users with service performance at Padalarang station.

 

Keywords: Railway Station, Mass Public Transportation, Minimum Service Standard, Perception

 

Abstrak. Sarana Angkutan Umum Massal (SAUM) merupakan suatu upaya yang digunakan untuk mengurangi kendaraan bermotor pribadi demi terciptanya perencanaan tata ruang yang baik. Kereta api sebagai Sarana Angkutan Umum Massal (SAUM) kini cukup diminati oleh banyak masyarakat, salah satunya adalah Kereta Api Lokal Bandung Raya Padalarang-Cicalengka. Stasiun Padalarang yang menjadi salah satu stasiun asal-tujuan dari perjalanan kereta ini dan sebagai prasarana penting dalam penyelenggaraan perkeretaapian tentunya perlu mengoptimalkan kinerja pelayanannya dengan memenuhi Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang berlaku sebagai upaya agar kereta api ini menjadi pilihan utama bagi masyarakat. Peningkatan kinerja ini juga digunakan sebagai upaya antisipasi dari Bandung Hinterland Area. Kajian mengenai bagaimana tingkat persepsi para pengguna stasiun terhadap bagaimana kinerja pelayanan yang disediakan berdasarkan Standar Pelayanan Minimum ini diharapkan akan memperoleh hal apa saja yang masih menjadi kekurangan di Stasiun Padalarang dan dapat disimpulkan upaya-upaya apa saja yang perlu dilakukan untuk mengoptimalkan pelayanannya. Analisis mengenai hubungan karakteristik dan kinerja pelayanan dilakukan untuk melihat apakah terdapat keterkaitan yang mempengaruhi seseorang untuk memilih moda transportasi berdasarkan faktor-faktor kinerja tertentu. Dengan menggunakan metode pendekatan kuantitatif dan metode analisis deskriptif serta metode tabulasi silang dengan uji chi-square, diperoleh kesimpulan bahwa: 1) mayoritas pengguna kereta api di Stasiun Padalarang adalah pekerja wanita yang berada dalam usia produktif, 2) kinerja pelayanan stasiun belum seluruhnya sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal yang berlaku, dan berdasarkan persepsi pengguna kinerja pelayanan Stasiun Padalarang berada pada kategori baik, 3) terdapat hubungan antara beberapa karakteristik dari pengguna dengan kinerja pelayanan di Stasiun Padalarang.

 

Kata Kunci: Stasiun Kereta Api, Sarana Angkutan Umum Massal (SAUM), Standar Pelayanan Minimum (SPM) , Persepsi


Keywords


Stasiun Kereta Api, Sarana Angkutan Umum Massal (SAUM), Standar Pelayanan Minimum (SPM), Persepsi

Full Text:

PDF

References


Akliyah, Lely S. Nilai Ekonomi Taman Hutan Raya Ir. H. Juanda Kota Bandung dengan Metode Biaya Perjalanan. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Islam Bandung

Miftah, Thoha. 2003. Perilaku Organisasi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Republik Indonesia. 2007. Undang-Undang No. 23 Tahun 2007

tentang Perkeretaapian.

Sekretariat Negara. Jakarta.

Republik Indonesia. 2015. Peraturan Menteri Perhubungan No. 48 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api. Sekretariat Negara. Jakarta.

Sugiarto, dkk. 2007. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press

Sunaryo, T. 2009. Psikologi Untuk

Perawatan. Jakarta: EGC

Tamin, Ofyar Z. 2000. Perencanaan dan Pemodelan Transportasi Edisi Kedua. Bandung: Institut Teknologi Bandung.

Trifauzan, Aditya. 2018. Kinerja

Angkutan Umum Kereta Api

Lokal Bandung Raya Cicalengka

Padalarang. Jurnal Institut

Teknologi Nasional.

Wade, Carole dan Travis, Carol. 2007. Psikologi Edisi Ke-9. Jakarta: Erlangga.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/pwk.v0i0.18481

Flag Counter   Â