Hubungan Karakteristik Pengunjung terhadap Kepuasan Fasilitas Taman Fotografi di Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung

Hafiz Aswan Maulana, Weishaguna Weishaguna

Abstract


Abstract. The city of Bandung, under the leadership of Mayor Ridwan Kamil, Department of Housing, Housing and Infrastructure, Facilities of Land and Parks Utilities (DPKP3), has revitalized the city parks as a feature of a city that is happy with its citizens who interact in public spaces and also as a proportion of green open space in order to build the city of Bandung. sustainable. This has implications for the interest of residents to visit city parks that have themes, especially city parks located in the Sumur District of Bandung, which are photography parks. However, this raises an issue of the absence of a visitor's relationship with the satisfaction of city park facilities. This is because Mayor Ridwan Kamil as the originator of a city park with a thematic concept in the city of Bandung dropped from his position in 2018 and while the current government does not focus on the development of the park, therefore the existence of these parks is not comparable to the condition of existing facilities where many city park facilities that are not maintained will cause a decrease in visitor interest to come and enjoy city park facilities to support satisfaction. So to determine the relationship between the characteristics of visitors to the satisfaction of city park facilities in photography parks, identification was done using descriptive analysis methods, importance performance analysis and crosstab analysis. The results showed quite diverse visitor characteristics, but the level of visitor satisfaction with city park facilities is still unsatisfactory and almost all of the characteristics of visitors have a relationship with all city park facilities in photography parks this shows that visitors have a connection to these facilities.

Keywords: Relationships, Visitors, City Park Facilities.

Abstrak. Kota Bandung pada kepemimpinan Walikota Ridwan Kamil, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Prasarana Sarana Utilitas Pertanahan Dan Pertamanan (DPKP3) banyak melakukan revitalisasi taman kota sebagai ciri kota yang bahagia dengan warganya yang berinteraksi di ruang publik dan juga sebagai proposi ruang terbuka hijau demi membangun Kota Bandung yang berkelanjutan. Hal ini berimplikasi terhadap ketertarikan warga untuk mengunjungi taman kota yang memiliki tema khususnya taman kota yang berada di Kecamatan Sumur Bandung yaitu taman fotografi. Namun, hal tersebut menimbulkan suatu isu masalah tidak adanya hubungan pengunjung dengan kepuasan fasilitas taman kota. Hal ini dikarenakan Walikota Ridwan Kamil sebagai pencetus taman kota dengan konsep tematik di Kota Bandung turun dari jabatannya pada tahun 2018 lalu dan sedangkan pemerintahan saat ini tidak berfokus kepada pembangunan taman maka dari itu eksistensi dari taman-taman tersebut tidak sebanding dengan kondisi fasilitas yang ada dimana fasilitas taman kota banyak yang tidak terawat akan menimbulkan turunnya ketertarikan pengunjung untuk datang dan menikmati fasilitas taman kota sebagai penunjang kepuasan. Maka untuk mengetahui hubungan karakteristik pengunjung terhadap kepuasan fasilitas taman fotografi di lakukan indentifikasi menggunakan metode analisis deskriftif, importance performance analysis dan analisis crosstab. Hasil penelitian menunjukan karakteristik pengunjung cukup beragam, namun tingkat kepuasan pengunjung terhadap fasilitas taman kota masih kurang memuaskan dan karakteristik pengunjung hampir semuanya memiliki hubungan dengan seluruh fasilitas di taman fotografi hal ini menunjukan bahwa pengunjung memiliki keterkaitan terhadap fasilitas – fasilitas tersebut.

Kata Kunci: Hubungan, Pengunjung, Fasilitas Taman Kota.


Keywords


Hubungan, Pengunjung, Fasilitas Taman Kota

Full Text:

PDF

References


Asisten Lab PPSR. 2005/2006. Modul Praktikum Statistika, Universitas Islam Bandung

Badan Pusat Statistika. 2015. Indeks Kebahagiaan Indonesia Tahun 2014. Jakarta: BPS.

Bappeda. 2014. Kajian Konsep Pengem bangan dan Pengelolaan Taman Kota menjadi Taman Te matik di Kota Bandung. Bandung: Badan Perencanaan Pembangunan Da erah.

Carmona, Mattew, dkk. 2010. Public Spaces Urban Spaces (The Dimen sion of Urban Design). Elsevier Ltd.

Carr, Stephen. 1992. Public Spaces. Jakarta: Cambridge University Press.

Citrawati, Dewi. 2017. Studi Tingkat Kepuasan Masyarakat di Kelu rahan Tamansari Terhadap Pela yanan Infrastruktur Lokal. Institut Teknologi Bandung.

De Chiara, Joshep dan Lee Kopelan (1975).Standar Perencanaan Tap ak. Jakarta .PT.Gelora Aksara,

Faizan, Inarotul dan Bahriah, Mita M. 2015. Efektivitas Taman-Taman Tematik di Kota Bandung sebagai Indikator Peingkatan Index of Ha ppiness. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Fauziardian Reza 2016 Kajian Kebu tuhan dan penyediaan ruang ter buka hijau publik di Kota Ban dung. Univesitas Pasundan

Hermawan, Aditya. 2015. Tingkat Keberhasilan Program Pening katan Fasilitas Ruang Terbuka Hijau (RTH) Terhadap Peman faatan Taman Kota di Kecamatan Kota Kabupaten Kudus. Volume 11 (3): 261-271. Biro Penerbit Planologi Undip.

Ismayanti, 2010, Pengantar Pariwisata, PT. Gramedia Widiasarana Indo nesia, Jakarta.

Kotler dan Keller. 2012. Management pemasaran. Edisi 12. Jakarta. Erla ngga.

Lynch, Kevin. 1960, The Image Of The City, The MIT Press, Cambridge

Madinah, Dina, Sumaatmaja 2017. Ka jian Keberlanjutan Taman Tematik Di kota Bandung (studi Khasus : Kecamatan Bandung Wetan. Univ ersitas Islam Bandung

Martilla J.A and James, J.C, 1997. Importance Performance Analysis. Journal of Marketing

McGlynn, Graham Smith, Alan Alcock, Paul Murrainr 1985 Responsive environment, Arsictectural Press

Suchaina 2014 Pengaruh kualitas fasi litas sarana dan prasarana terhadap peningkatan jumlah peng unjung wisata danau ranu grati. STIKIP PGRI Pasuruan

Sugiono. 2014. Metode Penelitian Kuan titatif kualitatif dan R&D. Ban dung: Alfabeta.

Sujarto, Djoko. 1986. Perencanaan Kota Baru. Bandung, Penerbit ITB

Trisnawaty,Anggia 2009 Studi presepsi masyarakat terhadap jembatan pen yebrangan orang 2009. Universitas Islam Bandung

Warpani P Suwardjoko, 1988. Penge lolaan jalan lalu lintas dan ang kutan jalan. Penerbit ITB

Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah

KEP/25/M.PAN/2/2004 Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Tahun 2004 tentang Indeks Kepuasan Masyarakat

Keputusan Menteri Perhubungan No.65 Tahun.1993 tentang Fasilitas Pen dukung Kegiatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

SNI 03-1733-2004, Tatacara Perenca naan Lingkungan Perumahan di Perkotaan.

Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang

Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 10 Tahun 2015 Tentang Rencana Detail Tata Ruang Dan Peraturan Zonasi Kota Bandung Tahun 2015 – 2035.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 05 Tahun 2008 Tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ru ang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 03 Tahun 2014 Tentang Pedoman Perencanaan, Penyedi aan Dan Pemanfaatan Prasarana Dan Sarana Jaringan Pejalan Kaki Di Kawasan Perkotaan

Permen PU Nomor 12 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyediaan Dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Non Hijau Di Wilayah Kota/ Kawasan Perkotaan).

Pemerintah Kota Bandung Rencana tata ruang wilayah Kota Bandung Tahun 2011 Pemerintah Kota Bandung 2011-2031

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 03 Tahun 2014 Tentang Pedoman Perencanaan Penyediaan dan Pemanfaatan Prasarana dan Sarana Jaringan Pejalan Kaki di Kawasan Perkotaan




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/pwk.v0i0.18157

Flag Counter   Â