Kajian Perancangan Elemen Citra Kota Serang Berdasarkan Persepsi Masyarakat dan Sejarah

Riyad Maulana

Abstract


: Citra kota merupakan gambaran mental dari sebuah kota sesuai dengan persepsi masyarkatnya. Elemen citra kota terdiri dari path, edges, district, nodes, dan landmark. Permasalahan yang dialami Kota Serang saat ini yaitu belum diketahuinya elemen citra kota berdasarkan sejarah Kesultanan Banten dan belum diketahuinya persepsi masyarakat mengenai elemen citra Kota Serang saat ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji perancangan elemen citra Kota Serang berdasarkan persepsi masyarakat dan sejarah. Metode pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan mixed methods, pendekatan kualitatif dilakukan dengan metode analisis eksplorasi, eksplanatori, dan sintesa, sedangkan pendekatan kuantitatif dilakukan dengan metode analisis statistik deskriptif dan Importance-Performance Analysis. Output dari kajian ini yaitu teridentifikasinya elemen kota pada masa Kesultanan Banten sebagai salah satu upaya dalam peningkatan elemen citra Kota Serang, elemen tersebut adalah Masjid Agung Banten Lama, Jembatan Rantai, Alun-alun, Permukiman, Pasar, Keraton Kaibon, dan Benteng Spelwijk. Kedua teridentifikasinya elemen citra Kota Serang saat ini berdasarkan persepsi masyarakat yaitu path (Jalan Brigjen K.H Sam’un), edges (Jalan Serang-Cilegon), district (Kawasan Banten Lama), nodes (Alun-alun Kota Serang), dan landmark (Taman Tugu Debus). Selain itu, hasil dari Importance Performance Analysis path (72,60%), edges (69,7%), district (69,3%), nodes (74,8%), dan landmark (70,81%). Melihat penilaian tersebut, maka disusun prinsip perancangan elemen citra Kota Serang saat ini, dengan merumuskan sasaran, aspek yang dipertimbangkan, komponen penataan, dan variabel penataan.


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.29313/pwk.v0i0.13739

Flag Counter   Â