Strategi Pengembangan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (Studi Kasus: Desa Dukuhbadag Kecamatan Cibingbin Kabupaten Kuningan)

Redo Agung Putra, Saraswati Saraswati

Abstract


Abstract. Agriculture in Dukuhbadag Village is one of the most important people needs in fulfilling their food needs. However, currently in the agricultural system there are still obstacles such as the absence of technical irrigation, road infrastructure to agricultural areas are still not well asphalted and human resources that work only in non-productive age, while the people who are productive age prefer to work outside the village even out of the country, consequently Dukuhbadag Village experiencing shortages in human resources both in quantity and quality. so the strategy needed for LP2B in Dukuhbadag village to be more developed. To achieve these objectives, the analysis method used is Population Projection Analysis, Surplus Deficit Analysis, Irrigation Water Requirement Analysis, LQ and Shifht Share Analysis, Socio-Cultural Analysis and SWOT Analysis. The result of the analysis of deficit surplus shows that for the next few years rice condition is still surplus. For development strategy in Dukuhbadag village that is: Utilizing agriculture technology such as Rice Grader Jarwo Transplanter because it gives the right distance between one row of rice and other rice line and this system is able to increase production up to 30%, so the projection of surplus decreasing every year can be overcome, Making technical irrigation facilities with piping and piping system so that during the dry season farmers no longer difficult to water the farm,

Keywords: Strategy, development, Sustainable agriculture land

Abstrak. Pertanian yang ada di Desa Dukuhbadag merupakan salah satu kebutuhan masyarakat yang sangat penting dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka masing-masing. Namun saat ini di dalam sistem pertanian tersebut masih terdapat kendala seperti tidak adanya irigasi teknis, prasarana jalan menuju kawasan pertanian masih belum teraspal dengan baik dan sumber daya manusia yang bekerja hanya di usia non produktif, sedangkan  penduduk yang ber-usia produktif lebih memilih untuk bekerja di luar desa bahkan keluar negri, akibatnya Desa Dukuhbadag mengalami kekurangan dalam sumber daya manusia baik secara kuantitas maupun kualitas. sehingga dibutuhkan strategi agar LP2B di Desa Dukuhbadag dapat lebih berkembang. Untuk mencapai tujuan tersebut metode analisis yang digunakan adalah Analisis  Proyeksi Penduduk, Analisis Surplus Defisit, Analisis Kebutuhan Air Irigasi, Analisis LQ dan Shifht Share, Analisis Sosial Budaya dan Analisis SWOT. Hasil dari Analisis surplus defisit menunjukkan bahwa untuk beberapa tahun mendatang kondisi beras masih mengalami surplus. Untuk strategi pengembangan di desa Dukuhbadag yaitu: Memanfaatkan teknologi pertanian seperti Alat Penanam Padi Jarwo Transplanter karna memberikan jarak yang pas antara satu barisan padi dan barisan padi lainnya dan sistem ini ternyata mampu meningkatkan produksi sampai dengan 30%, maka proyeksi surplus yang semakin menurun setiap tahunnya dapat diatasi, Membuat sarana irigasi teknis dengan sistem perpompaan dan perpipaan agar disaat musim kemarau petani tidak lagi kesulitan untuk menyirami pertaniannya.

Kata Kunci: Strategi, pengembangan, Lahan pertanian pangan berkelanjutan

 




Keywords


Strategi, pengembangan, Lahan pertanian pangan berkelanjutan

Full Text:

PDF

References


Ahluwalia, M. (1976) in tambunan.2010. Inequality, Poverty and Development. Journal of Development Economics, 3, 307-342.

Anita, MF,W,H. 2012. Implementasi Kebijakan Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan Di Kabupaten Magelang. Thesis, UNDIP, 76 p.

Fredy Ranhgkuti 2015. Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis. https://id.linkedin.com/pulse/intisari-buku-analisis-swot-freddy-rangkuti-rendhy-ardya

Ganjar Pamungkas. Swasembada Pertanian. https://ganjarpamungkass. wordpress.com/pertanian/swasembada-pertanian/ . Di lihat pada tanggal 3 Desember 2016.

Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan..




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/pwk.v0i0.12278

Flag Counter   Â