Kajian Kelayakan dan Penentuan Pusat Kawasan Kecamatan Palabuhanratu Menjadi Kota Palabuhanratu

Reza Miovaldi, Ernady Syaodih

Abstract


Abstract. Palabuhanratu sub-district is one of the districts in Sukabumi. A very strategic location, is located on the south coast of West Java province with infrastructure that is far more complete than other districts in Sukabumi, besides the RTRW Sukabumi Year 2012 - 2032 in the spatial structure plan, District Palabuhanratu has a function as PKNp. Palabuhanratu has a primary function as a center of marine business with scale national and international service and support functions as regional development and minapolitan Ocean Fishery Harbor. The objective of the feasibility study of Palabuhanratu sub-district becomes Kota Palabuhanratu to develop a feasibility study of Palabuhanratu sub-district to Palabuhanratu city and to form a center of activity that will become a city along with the function of activities in the region. The methods used in conducting the feasibility study follow Government Regulation No. 78 of 2007 on Procedures for Establishment, Merger and Elimination of Regions to determine its feasibility and Analysis of Determination of Central Area to know the function of each region. From the results of the study conducted, it is found that District Palabuhanratu eligible to become a city with very decent category and Analysis Results Determination Area there are four hierarchy. Therefore, the Local Government of Sukabumi Regency is required to formulate Programs that support urban activities in Palabuhanratu Subdistrict to become a City that is able to compete with other regions.

Keywords: Feasibility and Regional Center, District Palabuhanratu, city

Abstrak. Kecamatan Palabuhanratu merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Sukabumi. Letak yang sangat strategis, berada di pesisir selatan Provinsi Jawa Barat dengan berbagai infrastruktur yang sudah jauh lebih lengkap daripada kecamatan yang lain di Kabupaten Sukabumi, selain itu dalam RTRW Kabupaten Sukabumi Tahun 2012 – 2032 dalam rencana struktur ruang, Kecamatan Palabuhanratu memiliki fungsi sebagai PKNp. Palabuhanratu memiliki fungsi utama sebagai pusat bisnis kelautan dengan skala pelayanan nasional dan internasional, dan fungsi penunjang sebagai kawasan pengembangan Pelabuhan Perikanan Samudera dan minapolitan. Tujuan Kajian Kelayakan Kecamatan Palabuhanratu menjadi Kota Palabuhanratu untuk menyusun Kajian Kelayakan Kecamatan Palabuhanratu menjadi Kota Palabuhanratu dan membentuk pusat kegiatan yang akan menjadi suatu kota beserta fungsi kegiatan di kawasan tersebut. Metode yang digunakan dalam melakukan kajian kelayakan mengikuti Peraturan Pemerintah No 78 Tahun 2007 tentang Tata Cara Pembentukan, Penggabungan dan Penghapusan Daerah untuk mengetahui kelayakannya dan Analisis Penentuan Pusat Kawasan untuk mengetahui fungsi stiap kawasan. Dari hasil Kajian yang dilakukan, didapat bahwa Kecamatan Palabuhanratu layak untuk menjadi kota dengan kategori sangat layak dan Hasil analisis Penentuan Kawasan terdapat empat hirarki. Maka dari itu Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi diharuskan merumuskan Program yang mendukung kegiatan perkotaan di Kecamatan Palabuhanratu agar menjadi Kota yang mampu bersaing dengan wilayah lainnya.

Kata Kunci : Kelayakan dan Pusat Kawasan, Kecamatan Palabuhanratu, kota.


Keywords


Kelayakan dan Pusat Kawasan, Kecamatan Palabuhanratu, kota

Full Text:

PDF

References


Adisasmita, Rahardjo. 2013. Pembangunan Kawasan dan Tata Ruang. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Ardhika, Rifky. 2016. Kajian Kelayakan Kecamatan Tanjungpandan Menjadi Kota Tanjungpandan. Tugas Akhir. Teknik Planologi, Universitas Islam Bandung. Bandung.

Ditjen Cipta Karya: 1997, dalam Pontoh, K Nia dan Kustiwan, Iwan. 2009. Pengantar Perencanaan Perkotaan. Bandung : ITB.

Firdaus, Enang M. 2013. Skripsi Pembentukan Daerrah Otonom Baru Kabupaten Pangandaran. Skripsi pada FSH UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

HAW. Widjaja, 2007:133,7-8, 2010, Teori Otonomi Daerah. (Online), (http://tesisdisertasi.blogspot.com/2010/10/teori-otonomi-daerah.html, diakses 7 april 2018)




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/pwk.v0i0.11589

Flag Counter   Â